Dari Festival Kuliner PKA-7 Lanjut Ayam Masak Aceh
Festival kuliner tak bisa dipungkiri menjadi salah satu daya tarik Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 2018. Festival aneka masakan khas Aceh yang resmi dibuka di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (7/8) ini mampu menarik minat ribuan orang untuk bertandang.
Apalagi kabarnya sebanyak 300 porsi kuliner disajikan gratis di Festival Kuliner PKA ketujuh ini.
Kuliner gratis tersebut disediakan oleh setiap kabupaten/kota secara bergantian setiap harinya.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Kuliner Aceh PKA-7, Ilyas MP mengatakan pada hari pembukaan festival kuliner yang mengangkat tema Encyclofoodia of Aceh ini dibarengi pula dengan khanduri boh kayee sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Aceh untuk mengekspresikan rasa syukur atas buah-buahan yang sudah berhasil dipanen.
"Yakni semua buah-buahan yang disediakan hari ini dibagikan secara gratis kepada pengunjung,” ujarnya.
Selain buah-buahan, ada juga 1000 lebih prosi olahan buah yang dibagikan kepada pengunjung seperti manisan buah ceremai, manisan kedondong, rujak manis, dan manisan kecapi.
Di setiap stand kuliner kabupaten/kota, pengunjung pun bisa menikmati berbagai kuliner khas, termasuk sejumlah kuliner langka atau yang sudah jarang disajikan.
Harga per porsinya terbilang amat terjangkau, cuma Rp 5000.
Festival ini juga juga diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pameran bahan pangan dan pameran buah-buahan.
Oiya makanan Aceh berbahan ayam bukan cuma Ayam Tangkap yang sudah me-nasional namanya.
Tapi juga ada Ayam Masak Aceh seperti yang TravelPlus Indonesia santap bareng Irini Dewiwanti kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh dan dua stafnya Farie dan Cut Zahrina di Rumah Makan Bang Gam di Kayee lee, Aceh Besar ini.
Ayamnya jelas ayam kampung, ada yang digoreng Rp 15 ribu per potong dan digule 25 ribu per porsi.
Tak heran rumah makan yang berlatar belakang hamparan sawah dan pemandangan Gunung Seulawah Agam dari kejauhan ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com), ig: @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar