Sail Moyo Tambora 2018 Suguhkan Ragam Sport Tourism, Budaya, dan MICE
Even Sail Moyo Tambora 2018 yang akan berlangsung tanggal 9 - 23 September 2018 di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal menyuguhkan bermacam kegiatan sport tourism, budaya, dan MICE atau Meeting, Incentive, Conference & Exhibiton.
Kegiatan sport tourism yang ada dalam Sail Moyo Tambora 2018 ber-tagline Discover Samota ini antara lain Tambora Vulcano Tour yang akan digelar tanggal 7-8 September 2018.
Pendakian yang akan dimulai malam hari ini akan diisi dengan kemah bakti, ekspedisi sains Moyo Tambaora, dan pengibaran Bendera Merah Putih.
Kegiatan pendakian Gunung Tambora ini akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara sahabat, komunitas pencinta alam, dan masyarakat umum.
Berikutnya International Yacht Rally tanggal 9 September 2018 bersamaan dengan acara pembukaan.
Peserta yacht datang dari berbagai negara, mereka mengunjungi Teluk Salah dan tiba pada tanggal 9 September 2018.
Peserta yacht akan mengikuti acara pembukaan serta beberapa rangkaian acara Samota 2018.
Kemudian Moyo Tambora Fun Run tanggal 11 September 2018. Titik start-nya di depan kantor Bupati Sumbawa dan finish di Pantai Saliperate. Sebanyak 100 finisher pertama akan mendapatkan mendali serta disediakan kupon berisi doorprize yang akan diundi.
Selanjutnya bermuatan local Barapan Kebo dan Pacuan Kuda tanggal 15 September 2018, serta International Paragliding Competition tanggal 16 September 2018 di Mantar, Sumbawa Barat.
Sementara kegiatan Sail Moyo Tambora 2018 yang bermuatan budaya antara lain City Parade tanggal 10 September 2018 pukul 3 sore, berupa karnaval yang akan menampilkan ragam kekayaan khazanah budaya dari masing-masing kabupaten kota se-NTB. Titik start-nya di Kantor Bupati Sumbawa, finish di Lapangan Pahlawan.
Selain itu ada Culture Performance Moyo Tambora di Pelabuhan Bedas tanggal 9-11 September.
Tak ketinggalan International Culinary Program yang berisi lomba dan demo memasak makanan khas Sumbawa tanggal 9-11 September 2018 di Pantai Saliperate serta International Tenun Festival tanggal 12 September di Pantai Saliperate.
Adapun kegiatan MICE-nya antara lain Maritime Expo selama 3 hari tanggal 9-11 September 2018, yang akan menyajikan berbagai macam produk industri kreatif dari berbagai potensi maritim dan pariwisata Indonesia.
Disamping itu ada Dialog Budaya Maritim tanggal 12 September 2018, Investment Forum 13 September 2018, dan Seminar Internasional Asia Pasifik Geopark Network 14 Septermber 2018.
Kegiatan sosialnya juga ada berupa pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat setempat selama 2 hari, tanggal 17 dan 18 September 2018.
Pembukaan atau opening ceremony even yang masuk dalam 100 wonderfull Indonesia di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan berlangsung di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, pada 9 September 2018, mulai pukul 9 pagi.
Akan ada suguhan tarian masal dari Sumbawa sebagai pembuka, sailing pass, parade 1000 perahu tradisional, dan Internasional Yacht Rally yang diikuti oleh peserta sail serta tarian penutup dari Bima.
Malam harinya, pukul 19.30 akan dilangsungkan Welcome Dinner yang dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Kegiatan sail tidak hanya diselenggarakan siang hari saja, pada malam hari juga akan diisi oleh Culture Performance menampilkan atraksi seni budaya 3 etnis di NTB yaitu Sasak, Samawa dan Mbojo.
Peluncuran Sail Moyo Tambora 2018 sendiri berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (15/7/2018). Hadir sekaligus me-launching even ini Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin yang mewakili Gubernur NTB TGH Zainul Majdi, didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman yang mewakili Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Kepala Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, dan lainnya.
Wagub NTB Muhammad Amin mengatakan Sail Moyo Tambora 2018 ini menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan dan mengangkat potensi wisata yang ada di Sumbawa khususnya.
Kegiatan ini, lanjut Amin juga diharapkan bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama ekonomi kreatif dan juga juga dapat meningkatkan invetasi bagi daerah.
“Sail Moyo Tambora 2018 ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan agar tercapai target kunjungan wisatawan ke Sumbawa sebesar 4 juta tahun ini, dan 5 juta tahun 2018,” terang Amin.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal menambahkan even Sail Moyo Tambora 2018 yang digelar Pemkab Sumbawa dan Pemprov NTB bersama Kemenko Maritim dan Kemenpar ini dalam rangka mempromosikan potensi wisata bahari NTB ke kancah internasional.
“Kita memiliki Pulau Satonda, Pulau Moyo, dan Tambora atau Samota sebagi sumber daya tarik alam yang sangta potensial dan prespektif untuk dikelola secara berkelanjutan sebagai taman buru, taman wisata alam laut, taman wisata Gunung Tambora, kelautan, perikanan, peternakan, perkebunan, dan lainnya,” kata Faozal.
Pada kesempatan yang sama Dadang Rizki Ratman mengatakan eventSail Moyo Tambora 2018 diharapkan dapat kian mengangkat nama destinasi unggulan Sumbawa seperti Gunung Tambora dan Pulau Moyo.
“Gunung Tambora pernah erupsi hebat tahun 1815 sehingga namanya menduna. Sementara Pulau Moyo telah berhasil menarik pesohor dunia datang berwisata antara lain mendiang Putri Diana, musisi rock legendaris Amerika David Bowie, serta destinasi lainnya di Sumbawa,” terang Dadang.
Acara peluncuran Sail Moyo Tambora 2018 bersamaan dengan Bulan Pesona Lombok-Sumbawa 2018, dan Festival Pesona Moyo ini disemarakan dengan suguhan dua tarian masyarakat Sumbawa, penampilan diva pop Indonesia Vina Panduwinata serta pameran wisata, kerajinan dan kuliner Sumbawa dan daerah lain di NTB.
Sehari sebelumnya, Sabtu (14/7/2018) ada Parade Budaya Lombok Sumbawa di Monas, Jakarta.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Launching Sail Moyo Tambora 2018 di Balai Kartini, Jakarta.
2. Jumpa pers Sail Moyo Tambora 2018.
3. Promo Sail Moyo Tambora 2018.
0 komentar:
Posting Komentar