Glamour Camping, Sensasi Berkemah Setara Hotel Mewah
Di Indonesia, lokasi Glamping sudah tersebar di berbagai daerah antara lain di Bali dan Jawa Barat seperti di Bogor, Bandung, Sukabumi, dan lainnya.
Pengamatan Travelplus Indonesia, Glamping pernah ngetren di tahun 2016 dan kembali diminati para travel lover di sepanjang tahun 2017.
Tahun ini, sepertinya glamping masih menarik perhatian wisatawan penikmat alam, meskipun pamornya tak seheboh dua tahun lalu.
Di Bandung, ada Glamping Lakeside Rancabali, tepatnya di Situ Patenggang, Ciwidey. Glamping yang baru dibuka pada awal Juli 2016, langsung menjadi magnet baru kawasan Bandung Selatan.
Keistimewaan Glamping satu ini tenda-tendanya berada di di tengah perkebunan teh dan bersebelahan dengan Situ Patenggang serta berkonsep tent resort dengan layanan hotel bintang tiga.
Setiap tenda tersedia kamar mandi dengan water heater. Masing-masing tenda memiliki balkon yang menjorok ke Situ Patenggang.
Kelebihan lain, pemandangan alamnya beragam dan serba menawan mulai dari danau, perkebunan teh, dan pemandangan gunung. Selain itu ada sejumlah selfie spots yang sudah pasti instagramable.
Suasana sekitar Glamping masih sangat alami. Udara pegunungannya pun amat segar dan hembusan angin serta terpaan kabutnya lumayan dingin, terlebih pada malam dan pagi hari. Semua itu tentunya membuahkan sensasi tersendiri.
Glamping yang berkonsep menyatu dengan alam ini memiliki fasilitas Teras Bintang dengan tiket Rp 25 ribu, Jembatan Pinisi, Taman Angsa, dan Taman Pakis masing-masing tiketnya Rp 15 ribu per orang, perahu keliling danau (Rp 35 ribu per orang), perahu kayak (100 ribu/jam), dan rental sepeda Rp 20 ribu per jam. Sementara tiket masuk ke Glamping Lakeside Rancabali Rp 20.000 per-orang.
Jenis tendanya ada tiga yakni Lakeside Tent Resort, Family Tent Resort, dan Family Adventure Camp.
Lakeside Tent Resort itu jenis tenda yang tepat berada di pinggir danau dengan masing masing mempunyai halaman untuk acara api unggun dan bbq.
Satu tenda untuk 4 orang dengan fasilitas hot water, car port, shower, smart tv, sitting toilet, breakfast, dan balcony. Cek In-nya pukul 2 siang dan Cek Out-nya pukul 12 siang.
Tarifnya Rp 2.007.000 saat hari biasa dan Rp 2.308.500 pada akhir pekan. Sedangkan high season Rp 2.408.400 per malam.
Family Tent Resort adalah jenis tenda dengan posisi di antara bukit kebun teh dengan pemandangan menghadap danau.
Jenis tenda berkapasitas 8 orang ini pas untuk grup atau keluarga.
Tarifnya per malam Rp 2.760.000 (weekday) dan Rp 3.174.000 (weekend), dan 3.312.000 (high season).
Family Adventure Camp adalah jenis Dome Glam Camp di antara kebun teh dengan view menghadap danau.
Tarifnya per malam Rp 1.200.000 (weekday) dan Rp 1.380.000 (weekend), dan 1.440.000 (high season).
Tarifnya per malam Rp 1.200.000 (weekday) dan Rp 1.380.000 (weekend), dan 1.440.000 (high season).
Glamping ini juga memiliki Pinisi Resto yakni restoran berbentuk kapal Pinisi di bibir Situ Patenggang. Letaknya tepat di atas kawasan “Batu Cinta” dan menghadap ke arah Pulau Cinta.
Kelebihan lain, aksesnya pun mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun dengan menggunakan transportasi publik.
Orientasi & Outbound
Mungkin lantaran banyak keistimewaanya, pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tepatnya Biro Komunikasi Publik (Komblik) memilih Glamping Lakeside Rancabali ini untuk kegiatan Orientasi dan Outbound bagi sejumlah wartawan baru maupun yang sudah sekian lama meliput bidang pariwisata termasuk kegiatan Kemenpar. Kegiatan tersebut akan digelar selama 3 hari, 1-3 Agustus ini.
Sesuai MAPS yang TravelPlus Indonesia terima dari panitia, konsep acara ini terdiri atas temu dialog, outbound, dan kunjungan wisata.
Temu dialog bertema potensi wisata di Jawa barat ini akan dilakukan saat makan malam hari kedua dengan mengndang pejabat daerah anatra lain Bupati Bandung atau Kadisbudpar Kabupaten Bandung.
Outbound-nya berupa akiivitas tim building yang akan di lakukan di Ranca Upas Camp dan akan diikuri sekita 50 wartawan serta 25 pejabat, termasuk Kepala Biro Komblik Guntur Sakti serta staf Biro Komblik.
Sementara kunjungan wisatanya ke destinasi Orchid Forest Cikole, Teras Bintan, dan Balkon Camping Adventure untuk menikmati hutan tropis dan kebun teh serta pesona matahari tenggelam.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok. ciwideyadventure
Captions:
1. Family Adventure Camp.
2. Family Tent Resort.
3. Lakeside Tent Resort.
4. Plang front office.
4. Pinisi Resto.
0 komentar:
Posting Komentar