Ini 8 Agenda Wisata di Samosir Pasca-Lebaran Sampai Akhir Tahun

Kabupaten Samosir di Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba, Sumatera Utara masih memiliki 8 agenda wisata lagi selepas liburan Lebaran sampai akhir tahun ini.

Even pertama selepas liburan Lebaran 2018 di Kabupaten Samosir yang berjuluk ‘Negeri Indah Kepingan Surga’ ini adalah Samosir Eco Sport Tourism di Pangururan, tanggal 1-7 Juli.

Even tersebut berisi bermacam wisata olahraga bernuansa lingkungan.

Selanjutnya Horja Bius di Tomok, Parsaoran, 6-7 Juli. Setelah itu Samosir Music International di Tuktuk, Siadong, 25 Agustus. Even ini menyuguhkan pagelaran musik etnik dari berbagai negara termasuk dari sejumlah daerah di Tanah Air dan tentunya dari Samosir.

Kemudian Gran Fondo New York (GFNY) Championship Asia di Samosir, 2 September. Sport tourism ini akan diikuti para pembalap sepeda profesional yang akan melintasi jalan-jalan berliku menanjak dan menurun khas Danau Toba. 

Even wisata olahraga berikutnya Samosir Lake Toba Ultra di Pangururan, Harian, dan Sianjur, 21-22 September yang akan diikuti para pelari jarak jauh (marathon) dari berbagai negara.

Lalu music event bertajuk Samosir Jazz Season, 27 Oktober yang khusus mengusung genre jazz.

Dua even penutup tahunnya ada Festival Sipinggan di Nainggolan 28 Desember dan Samosir Christmas Season di Pangururan tanggal 29-30 Desember.

Travel Tips

Catat tanggal even di Kabupaten Samosir yang ingin Anda saksikan. Segera siapkan segala sesuatunya seperti memesan tiket pesawat P/P, penginapan/hotel, rental car, dan lainnya.

Kalau Anda berangkat dari Jakarta dengan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soeta) ke Bandara Internasional Kualanamu sekitar 2 jam. Kalau Anda dari Bandung sekitar 2 jam 25 menit. Lalu dari Kualanamu dengan rental car ke Samosir yang berjarak 202 Km sekitar 5 jam.

Ingin lebih cepat? Dari Soeta menuju Bandara Silangit dengan pesawat sekitar 1 jam 44 menit. Dari Silangit dengan rental car ke Samosir yang berjarak 90 Km sekitar 1 jam.

Penyeberangan ke Samosir dengan kapal ferry, bisa dari Dermaga Ajibata ada 4 kali pemberangkatan. Keberangkatan yang paling pagi pukul 08.30, kalau paling malam pukul 21.00.

Kalau dari Dermaga Tomok juga 4 kali mulai 07.00 sampai 19.30. Sedangkan dari Dermaga Tigaras dan Dermaga Simanindo ada 5 kali pemberangkatan. Bisa juga dari Dermaga Muara, cuma jadwal keberangkatnya 2 kali seminggu yakni Sabtu dan Minggu sore pukul 15.30. Begitupun dari Dermaga Sipinggan, namun waktu pemberangkatannya pagi pukul 09.00.

Pilihan lain dari Dermaga Balige juga dua kali seminggu, hanya Senin dan Jumat sore pukul 16.30. Begitupun dari Dermaga Onan Rungu cuma keberangkatannya siang pukul 10.30.

Selama ini, wisatawan yang ingin berkeliling Danau Toba menggunakan kapal feri dari Kota Parapat, lewat dua pelabuhan yaitu Ajibata dan Tigaraja. Pelabuhan yang umum digunakan adalah Ajibata.

Pilihan lainnya dengan kapal feri wisata (carteran), kapal nelayan dan speed boat. Kelebihan naik kapal feri wisata, pengunjung akan dibawa dulu melihat Batu Gantung sebelum menuju Samosir.

Keuntungan lainnya, kapal feri wisata menyediakan ruang terbuka dua lantai. Di lantai atas bisa menikmati pemandangan Danau Toba lebih leluasa.

Waktu tempuh dari Parapat untuk menyeberang ke Samosir sekitar 1 jam lebih dengan kapal feri, tetapi kalau menggunakan speed boat hanya sekitar 20 menit.

Sejak tahun lalu, pengujung punya pilihan lain berkeliling Danau Tiba dengan Kapal Wisata Rumah Batak.

Sesuai namanya, "kapal pesiar" milik Pe-merintah Kabupaten Samosir tersebut bentuknya memang seperti rumah adat Batak.

Kapal wisata berukuran panjang 21,5 meter, lebar 7,5 meter, dan tinggi 9 meter serta berkapasitas 60 orang tersebut siap mengantar rombongan keluarga berwisata dengan rute Tomok, Batu Gantung, Parapat, dan Air Terjun Situmurun Binanga Lom, To¬mok.

Paket wisata di sekitaran Danau Toba tersebut bisa djangkau dalam 6 hingga 8 jam dengan biaya sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta.

Kalau mau keliling di daratan Pulau Samosir, Anda bisa menyewa sepeda, sepeda motor maupun mobil dengan harga terjangkau.

Buat Anda yang Muslim tak perlu cemas soal tempat ibadah. Di kawasan Samosir sudah ada beberapa mushola seperti di Tuktuk, Tomok, Harian dan lainnya. Kalau mau Shalat Jum'at juga bisa. Di Pangururan, Ibukota Kabupaten Samosir, sudah ada Masjid Al-Hasanah. 

Soal penginapan, Anda pun bisa mepilih sesuai anggaran dan kesukaan, mulai dari homestay sampai hotel.

Sekarang di Samosir, tepatnya di 6 desa sudah ada 51 homestay yang layak pakai dan layak menerima tamu. Tarifnya sekitar 150 ribu per orang per malam sudah termasuk makan.

Jika memilih hotel yang terletak dipinggir Danau Toba dengan pemandangan menawan sekitar Rp 500 ribu per kamar per malam termasuk sarapan.

Buat isi perut, Anda tak perlu khawatir. Sudah ada puluhan rumah makan halal, seperti RM Padang Ridho di Panguguran, dan lainnya di Tuktuk dan Tomok.

Jangan lupa, Anda cicipi pula hidangan tradisionalnya seperti Ikan Natinombur, Ikan Napinadar, Ikan Naniura, Ikan Nanarsik, Ayam Napinadar, Mie Gomak, dan panganan Lappet.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. TravelPlus Idonesia saat keililing Danau Toba dengan kapal feri wisata (carteran). Foto: nanda.
2. Wisatawan ikut menati Tortor. Foto: adji
3. Kapal Wisata Rumah Batak. Foto: @pariwisata_sumut
4. Menikmari sepenggal pesona danau toba dari penginapan. Foto: adji