‘Aruna dan Lidahnya’ Jelajahi Kuliner Surabaya, Pamekasan, Pontianak dan Singkawang

Film Indonesia yang menawarkan pesona keindahan alam seperti bawah laut, gunung, danau, pantai, airterjun dan lumayan banyak. Tapi yang khusus menyuguhkan wisata kuliner di sejumlah kota, boleh dibilang belum ada.

Melihat kekosongan itu, rumah produksi Palari memproduksi film yang mengangkat kekayaan kuliner nusantara yang dibalut dengan kisah persahabatan.

Film yang diadaptasi dari novel Laksmi Pamuntjak tersebut berjudul ‘Aruna dan Lidahnya’.

Di film itu, para pemerannya Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Nicholas Sapurta dan Hannah Al Rashid melakukan penjelajahan kuliner di empat kota yakni Surabaya, Pamekasan (Madura), Pontianak, dan Singkawang.

Aruna yang diperankan Dian Sastrowardoyo bersama ketiga temannya Farish (Oka Antara), Nad (Hannah Al Rashid), dan Bono (Nicholas Saputra) berkeliling ke empat kota tersebut untuk melakukan investigasi sekaligus mencicipi masakan khas di daerah tersebut.

Seiring dengan kisah penyeledikan, terungkap pula banyak hal lainnya yang enambah bumbu dinamika cerita dalam film.

Film ini pun menangkap pula persahabatan dewasa dan juga problematikanya. Menariknya karakter-karakter yang ditampilkan di film ini berusia 30 tahun, yang jarang diangkat di film Indonesia.

“"Film ini dijamin menampilkan perjalanan kuliner nusantara yang sangat menarik. Film ini juga dipenuhi dengan obrolan-obrolan seputar kehidupan, profesi para karakternya, dan juga urusan percintaan yang banyak dibicarakan di meja makan,” ungkap Muhammad Zaidy selaku produser, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5).

Dian Sastrowardoyo memerankan tokoh Aruna, perempuan berusia pertengah 30 tahunan yang bahagia dengan statusnya sebagai single.

"Aruna itu perempuan yang romantis sama makanan. Kalau ditanya nyari jodoh atau makan, dia milih makan. Lumayan mirip sih sama aku yang suka makan dan coba makanan baru," ujar Dian.

Nicholas Saputra pun mengaku karakter Bono yang diperankannya hampir mirip dengannya.

“Sama-sama suka masak dan jalan-jalan. Cuma kalau saya tukang masak amatiran, si Bono itu chef profesional,” terangnya.

Di empat kota tersebut, Nicholas mengaku mencicipi sejumlah kulinernya. “Tapi ada beberapa kuliner yang baru pertama kali saya cicipi seperti Rawon Buntut di Surabaya, Mie Kriting di Pontianak, dan Choi Pan di Singkawang yang tampilannya mirip dim sum,” ujarnya.

Kekayaan kuliner Nusantara dibalut suka duka persahabatan menjadi garis besar film ‘Aruna dan Lidahnya’.

Kabarnya film arahan sutradara Edwin ini akan tayang serentak pada akhir September 2018.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Jumpa pers film Aruna dan Lidahnya di Kemang, Jaksel.
2. Dian Sastrowardoyo pemeran utama sebagai Aruna
3. Nicholas Saputra berperan sebagai Bono, chef profesional yang gemar travelling.