Wisata Karts dari Aceh Sampai Papua, Ini Ragam Aktivitasnya
Kawasan karst sudah lama berdaya pikat dan menjadi pilihan banyak orang untuk melampiaskan hasrat wisatanya. Ada yang memanfaatnya untuk bersantai, berbasah-basah di aliran sungai karst, sampai melakukan aktivitas yang menantang, memacu adrenalin seperti caving goa vertikal, rockclimbing sampai high hammocking.
Indonesia salah satu negara yang dianugerahi kawasan karts yang amat luas. Kabarnya luas karst-nya hampir 20 % dari luas total wilayah daratannya.
Hamparan karst Indonesia tersebar dari Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh sampai Taman Nasional Lorentz di Papua.
Bertepatan dengan Hari Karst Nasional 2018, yang diperingati setiap tanggal 28 Maret ini, TravelPlus Indonesia suguhkan tulisan terkait kawasan karst di negeri ini beserta bermacam aktivitas wisatanya.
Di Aceh, salah satu wilayah karst-nya yang sudah dikenal luas ada di Desa Naga Umbang, Lhok Nga, Aceh Besar.
Kawasan tersebut terbentang pada ketinggian 50 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dengan ketinggian bukit karst yang bervariasi dengan bentuk menara serta bentuk kerucut berkemiringan 18 derajat yang berpotensi tinggi untuk revitalisasi air.
Di Sumatera Utara, kawasan karst-nya ada di Bahorok dan di Sumatera Barat ada di Payakumbuh.
Di Selatan Jawa, kawasan karst-nya membentang dari Jawa Timur sampai Jawa Barat.
Khusus di Jawa Barat antara lain di Ciampea Bogor, Padalarang Bandung Barat, dan Sukabumi bagian Selatan.
Sementara di wilayah Pacitan sampai Yogyakarta kawasannya dinamakan Gunung Sewu. Di sini terdapat ratusan goa karts, baik sumuran (vertical) maupun horizontal serta aliran sungai di lorong-lorong karst.
Di Utara Jawa, di antaranya ada di Rembang, Tuban, dan Gresik. Hamparan karst-nya memang tidak sebanyak di Selatan Jawa.
Pulau Madura juga memiliki kawasan karst di 4 kabupatennya. Beberapa di antaranya sudah menjadi
obyek wisata berupa kolam atau danau seperti di lokasi obyek wisat Goa Pote.
Di Sulawesi Selatan, kawasan karst-nya yang terkenal tentu saja di Maros-Pangkep. Kabarnya kawasan karst seluas lebih dari 40 ribu hektare ini menjadi yang terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di dunia setelah kawasan karst Cina Selatan.
Obyek menariknya banyak batuan kapur tua yang menjulang seperti tower (tower carst), sejumlah gua, salah satunya merupakan gua terpanjang.
Di Kalimantan, kawasan karst-nya yang tersohor ada di Pegunungan Muller dan Pegunungan Schwarner. Sedangkan di Maluku yang terkenal ada di Pulau Seram dan Pulau Halmahera.
Di Papua Barat, berada di bagian kepala burung, tepatnya Pegunungan Lengguru di Kaimana dan Fakfak. Sedangkan di Papua ada di Taman Nasional Lorentz.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan di kawasan karst antara lain menyusuri goa (caving), baik itu goa vertikal maupun horizontal, contohnya Goa Buniayu di Sukabumi, Jawa Barat; Goa Jombang di Gunung Kidul, Yogyakarta; Goa Kembang di Desa Pakis Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pilihan lainnya melakukan cave tubing yang memadukan caving (penelusuran goa) dengan rafting (susur sungai) menggunakan ban dalam mobil sebagai rakitnya seperti di Kalisuci, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Lokasi lainnya di Sedayu, Bantul atau di Kaliserang-Kulonprogo, masih wilayah DIY.
Sementara aktivitas wisata yang menantang dan memacu adrenalin yang kerap dilakukan sejumlah orang sejak lama di kawasan karst antara lain memanjat tebing (rockclimbing).
Baru beberapa tahun belakangan ini, banyak juga yang tertarik melakukan high line dan high hammocking atau extreme hammocking.
Kedua aktivitas yang memerlukan skill dan nyali besar itu antara lain di Gunung Hawu dan Tebing Masigit kawasan karst Citatah, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Buat yang tak berani, ingin yang santai-sanntai saja, bisa bersantai di Sangyang Heuleut di Bandung Barat.
Selain sebagai obyek wisata yang mendatangkan pendapatan bagi warga, pelaku usaha wisata, dan pemerintah setempat, kawasan karst juga berfungsi sebagai penjaga sumber alami atau hidrologi.
Melihat begitu besar manfaatnya bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnnya, maka tak ada acara lain selain menjaga keasrian kawasan karst dengan memanfaatkannya secara bijak dan ramah lingkungan agar bisa terus bertahan demi kehidupan manusia kini dan generasi mendatang.
Selamat Hari Karst Nasional 2018, #SaveOurKarst, #SahabatKarst, #WisataKarts,
Salam Speleo, salam dari perut bumi, salam dari ketinggian…
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & sobat kembara
Captions:
1. TravelPlus Indonesia bersalam Satu Jari sebelum cave tubing di Goa Kalisuci, Gunungkidul, DIY.
2. Naik perahu menyusuri Krueng Raba menujung Pucuk Kreung, Lhok Nga salah satu lokasi karst di Aceh Besar.
3. Kawasan karts di Madura yang dijadikan obyek wisata.
4. Menuruni Goa Buniayu di Sukabumi, Jabar.
5. Menyusuri Goa Kalisuci di Gunungkidul dengan cave tubing.
6. Kawasan karst menghadirkan pesona tersendiri
0 komentar:
Posting Komentar