Intip De’ Oplet, Homestay Berkonsep Gallery Teranyar di Jogja

Homestay bertarif murah di Jogja bertambah lagi dengan hadirnya De’ Oplet. Tarifnya ada yang cuma Rp 70 ribu per malam. Meskipun murah, homestay ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Homestay yang bisa menampung 18 orang ini, selain dilengkapi beragam fasilitas pendukung kekinian seperti WiFi, pun mengusung konsep gallery sehingga berkesan lebih nyeni dan berkelas.

De’ Oplet memiliki 3 kamar private yang ber-AC dengan harga 180 ribu per malam.

“Setiap kamarnya bisa untuk 2 orang,” kata Ajeng, pengurus De’ Oplet kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA, Selasa (13/2).

Selain itu ada 1 kamar dormitory non-AC atau pakai kipas angin khusus untuk perempuan dengan kapasitas 4 orang dan 1 kamar dormitory mix yang bisa memuat 8 orang.

“Untuk kamar dormitory itu tarifnya Rp 70 ribu per orang per malam,” terangnya.

Kedua level harga tersebut, lanjut Ajeng sudah termasuk sarapan, WiFi untuk semua area, juga air mineral, teh, dan kopi serta gula.

“Tapi untuk kamar mandi, kita sharing karena ini homestay,” ujar Ajeng.

Menurut Ajeng kenapa homestay ini dinamakan De’ Oplet supaya lebih mudah diingat dan lebih familiar. “Nama owner-nya Nurly Karno yang hobi traveling dan memburu barang rongsok. Dia adik bungsunya Rano Karno,” ungkapnya.

Soal konsep gallery yang diusung homestay ini, menurut Ajeng bisa dilihat dari gambar/lukisan mobil Oplet dan juga bermacam mural yang ada di sejumlah dinding kamarnya.

Semua lukisan dan mural itu dibuat oleh perupa Jogja dan Magelang.

“Perupa Jogja yang membuat lukisan oplet namanya RobetKan lulusan ISI, angkatan Budi Ubrux. Kalau yang menggambar mural di Kamar itu Victoria, perupa perempuan asal Magelang. Sedangkan mural di dindin depan kamar yang buat teman-teman Street Art Jogja namanya Anang dan Riefky,” beber Ajeng.

Homestay bertarif murah di Kota Gudeg ini jumahnya banyak, dan masing-masing mempunyai karakter atau konsep yang berbeda.

Sebagai pendatang baru, De’ Oplet pun punya sesuatu yang ditawarkan buat para tamunya.

“Kalau kami mencoba memperkenalkan karakter kebudayaan Indonesia. Setiap tamu yang datang, pertama kali akan melihat Bendera Merah Putih dan juga Peta Indonesia beserta foto baju-baju adat Nusantara,” paparnya.

Homestay yang berada di Jalan Tanjung, Sorosutan ini baru akan soft launching tanggal 17 Februari 2018.

“Kalau grand launching-nya tanggal 19 Februari 2018. Sekalian pembukaan pameran 9 perupa Jogja. Kabarnya Rano Karno akan datang,” pungkas Ajeng.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: @deoplet

Captions:

1. Ruang santai buat ngopi dan ngeteh di De’ Oplet.

2. Kamar tipe ini cuma Rp 70 ribu per malam.

3. Seniman Street Art Jogja tengah melukis dinding depan kamar De' Oplet.

3. Salah satu tipe kamar yang nyaman dan nyeni khas De’ Oplet.