. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 14 Februari 2018

Film 212 The Power of Love Bakal Diputar di Jerman, Australia, dan Amerika

Film layar lebar berjudul 212 The Power of Love yang bercerita tentang cinta berlatar belakang Aksi Dami 212 pada 2 Desember 2016 lalu, rencananya akan diputar pula ke beberapa negara, di antaranya Jerman, Australia, dan Amerika.

Hal itu disampaikan salah seorang produser Eksekutif film tersebut, Ustadz Erick Yusuf.

“Banyak teman seiman di Jerman, Australia, dan juga Amerika yang berharap film yang dibintangi antara lain oleh Fauzi Baadilla ini tidak hanya diputar di Indonesia tapi juga di negara mereka masing-masing,” terang Erick kepada TravelPlus Indonesia usai mengikuti acara Deklarasi Putihkan Bioskop sekaligus launching poster film tersebut di salah satu cafĂ© di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

Menurut Erick yang juga bermain di film itu sebagai penampil khusus bersama artis-artis lainnya, sampai saat ini memang baru tiga negara itu yang berminat.

“Tapi kemungkinan bisa bertambah ke negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan lainnya,” ungkapnya.

Kenapa mereka ingin film ini diputar di negaranya? Kata Erick karena seluruh dunia tahu isu Aksi Damai 212 itu. “Makanya setelah tahu ada film berlatar belakang Aksi Damai 212, sejumlah muslim disana termasuk teman-teman dan orang-orang Indonesia yang disana pingin melihat film ini juga,” tambahnya.

Pihaknya, lanjut Erick akan berupaya mengindahkan permintaan mereka. “Insya Allah setelah selesai diputar di sini (Indonesia-red), kami akan bawa ke negara-tersebut untuk diputar dan ditonton. Kalau bisa tahun ini juga,” tegasnya.

Film 212 The Power of Love yang disutradari Jastis Arimba berkisah tentang Rahmat (diperankan Fauzi Baadilla) seorang wartawan berusai 30 tahun yang bekerja di sebuah media cetak terkemuka di Jakarta.

Suatu hari Rahmat pulang ke rumahnya di Ciamis setelah 10 tahun lebih meninggalkan kampung halamannya itu. Dia kembali ke Ciamis karena mendapat kabar ibunya meninggal dunia. Dia ditemani sahabatnya Adin (diperankan Adhin Abdul Hakim).

Di Ciamis, Rahmat bertemu kembali dengan ayahnya, Kiyai Zainal (65) sosok yang membuatnya pergi meninggalkan rumah karena konflik di masa lalu yang membuat hubungan di antara keduanya menjadi tidak harmonis.

Rahmat pun bertemu dengan Yasna (25) gadis lokal anu geulis, cinta pertamanya yang terpendam.

Ketika akan kembali ke Jakarta, rahmat memngetahi ayahnya akan memobilisasi masa dari Ciamis ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Damai Bela Islam.



Berbagai cara dilakukan Rahmat untuk menggagalkan aksi tersebut, lantaran dia menganggap hal tersebut merupakan aksi konyol yang akan menyebabkan kerusuhan.

Namun akhirnya justru Rahmat terjebak melakukan perjalanan yang menuntun dia untuk berdamai dengan masa lalunya. 

Film 212 The Power of Love rencananya akan tayang tanggal 9 Mei 2018 serentak di seluruh bioskop di Tanah Air.

“Kami sengaja menggunakan tageline PUTIHKAN BIOSKOP dengan tujuan mengajak masyarakat berbondong-bondong ke bioskop untuk menonton film ini, khususnya buat mereka yang pernah mengikuti Aksi Damai 212,” pungkas Erick.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Ustadz Erick selaku produser eksekutif film 212 The Power of Love dan juga penampul khusus.
2. Poster film 212 The Power of Love.
3. Para pemain, produser, dan sutradara film 212 The Power of Love berfoto dengan poster film tersebut.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP