Intip Keistimewaan 10 National Events 2018 dari PKB, Java Jazz hingga Borobudur Marathon
Selain 100 Wonderful Events yang menjadi event utama atau premiere atau core evet atau ikon kegiatan pariwisata Indonesia sepanjang 2018 untuk menjaring wisatwawan terutama mancanegara ke Indonesia, juga akan ada 10 National Events yang bertaraf nasional bahkan internasional.
Keistimewaan Java Jazz selain menghadirkan musisi jazz mancanegara maupun dalam negeri ternama, festival ini juga diperkaya musisi dari genre musik yang lain seperti R&B, Soul, dan Reggae.
Kesepuluh National Events 2018 itu adalah Jakarta International Java Jazz Festival di Jakarta, tepatnya JI-Expo Kemayoran yang ber;angsung 3 hari, tanggal 2-4 Maret; Pesta Kesenian Bali di Bali (16 Juni-14 Juli); Jember Fashion Carnaval di Kota Jember, Jawa Timur (7-12 Agustus); Iron Man 70.3 Bintan di Bintan, Kepri (19 Agustus); dan Festival Payung Indonesia di Jawa Tengah tanggal 20 Agustus-8 September 2018.
Lima events lainnya adalah Sanur Village Festival di Sanur, Bali (24-28 Agustus); Karnaval Kemerdekaan lokasinya bergantian (25 Agustus); Grand Karnaval Indonesia di Jakarta (27 Agustus); Banyuwangi Ethno Carnival di Banyuwangi, Jawa Timur (10 November); dan Borobudur Marathon di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tanggal 18 September 2018.
Pesta Kesenian Bali (PKB) selain diklaim sebagai festival seni terpanjang waktu penyelenggaraannya yakni selama sebulun penuh, keistimewaan lainnya karnaval pembukaannya megah dan kerap dihadiri oleh Presiden RI.
Jember Fashion Carnaval (JFC) menghadirkan fashion extravaganza sepajang lebih dari 3 Kilometer. Acaranya berlangsung 4 hari juga diramaiakan dengan fashion show kategori anak, pameran, dan konvensi fesyen.
Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF) atau lebih dikenal dengan sebutan Java Jazz merupakan festival musik jazz terbesar yang diselenggarakan setiap tahun pada awal bulan Maret sejak tahun 2005 di Jakarta. Penyelenggaranya Java Festival Production.
Keistimewaan Java Jazz selain menghadirkan musisi jazz mancanegara maupun dalam negeri ternama, festival ini juga diperkaya musisi dari genre musik yang lain seperti R&B, Soul, dan Reggae.
Iron Man 70.3 Bintan merupakan sport tourism event yang memperlombakan 3 cabang olahraga berturut-turut yaitu berlari, berenang, dan bersepeda.
Keistimewaan event ini sudah masuk kualifikasi dunia dan pesertanya para atlit triathlon dunia yang mengikutinya secara regular.
Festival Payung Indonesia (FPI) menampilkan para maestro pengrajin dari desa payung seluruh Indonesia. Selain itu ada pameran lukisan payung, rajut payung kreatif, fesyen wastra nusantara, dan bazar seni payung.
Sanur Village Festival (SVF) mendapat pujian dari Menpar Arief Yahya. Kata dia Sanur adalah benchmark pariwisata berbasis masyarakat terbaik di Indonesia. Wow.
Karnaval Kemerdekaan merupakan parade budaya tahunaa yang diselenggarakan secara bergilir di kota dana tau destinasi terpilih di Indonesia.
Selama 10 tahun pertama sejak 2005 bertenpat di depan Istana Negara, Jakarta. Lalu tahun 2015 di Pontianak, tahun berikutnya 2016 di Danau Toba, dan Bandung tahun lalu 2017.
Keistimewaaan event ini menampilkan memamerkan kekayaan budaya visual dan busana nusantara yang megah dan semarak yang dirangkaikan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia.
Grand Karnaval Indonesia (GKI) merupakan puncak ragam karnaval di Indonesia yang dikoordinasi oleh JFC. Diadakan setiap 3 tahun sekali dengan lokasi bergantian dan tematik pilihan.
GKI untuk pertama kali akan diadakan di Jakarta berkenaan dengan penyelenggaraan ASIAN Games 2018.
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah karnaval di jalanan yang menyuguhkan keanggunan beragam busana etnik nusantara yang ada di Banyuwangi yaitu budaya Jawa, Madura, Padalungan, Bali, dan Osing.
Ditambah dengan suguhan alunan dan gerak Gandrung Sewu yang menjadi ikon budaya Banyuwangi.
Terakhir keistimewaan Borobudur Marathon, pesertanya disuguhkan dengan pemandangan desa-desa tradisi dan hutan lokal sambil mengelilingi Borobudur.
Sport tourism ini diklaim sebagai marathon yang menghormati raga dan memuliakan rasa.
Sport tourism ini diklaim sebagai marathon yang menghormati raga dan memuliakan rasa.
Mampukah ke-10 National Events 2018 tersebut menjaring bukan hanya wisnus pun wisman dalam jumlah yang cukup signifikan? Kita lihat saja hasilnya nanti.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Pembukaan Pesta Kesenian Bali yang megah, berkelas dunia, dan amat profesional.
2. Ketika Goerge Benson beraksi di Java Jazz, ditonton ribuan massa.
3. Wisman tengah menikmati suasana Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
0 komentar:
Posting Komentar