Menpar Arief Yahya Bentuk Babinrohis, Ini Tujuan dan Tugasnya

Guna meningkatkan iman dan taqwa para pegawai Muslim di lingkungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membentuk wadah yang menangani kegiatan kerohanian Islam. Namanya Badan Pembina Rohani Islam atau disingkat Babinrohis.

Untuk kelancaran pelaksanaan semua kegiatan Babinrohis Kemenpar, Arief Yahya memandang perlu dibentuk pengurusnya.

Berdasarkan Keputusan Menpar tertanggal 2 Mei 2017 tentang Pengurus Babinrohis, diputuskan dibentuknya Pengurus Babinrohis Kemenpar tahun 2016-2019 dengan masa kerja untuk periode 2017-2020.

Plt. Asisten Deputi (Asdep) Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Hariyanto terpilih sebagai Ketua Babinrohis Kemenpar.  Sementara Burhanuddin sebagai wakil, dan sekretarisnya Agus Suprihastono. Sedangkan Sekretaris Kementerian Ukus Kuswara sendiri diangkat sebagai Pembina Babinrohis Kemenpar.

Adapun tugas Babinrohis Kemenpar terbagi menjadi delapan (8) bidang yakni Bidang Ubudiyah, Taklim, Dakwah, Peringatan Hari Besar Islam, Sosial, Kesejahteraan, Umum dan Perlengkapan serta Bidang Sekretariat.

Tugas Bidang Ubudiyah mengkoordinasikan Shalat Rawatib dan Shalat Jum’at di Balairung Soesilo Soedarman untuk kepentingan ibadah bagi umat Islam yang berkantor di Gedung Sapta Pesona.

Bidang Taklim tugasnya mengkordinasikan pelaksanaan majelis taklim di mushola lantai 1 bagi muslimin dan muslimah. Sementara Bidang Dakwah bertugas mengkooordinasikan dan melaksanakan pembinaan umat. Sedangkan Bidang Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) bertugas melaksanakan kegitan peringatan hari-hari besar Islam setiap tahun.

Selanjutnya Bidang Sosial bertugas mengkoordinasikan pengumpulan dan penyaluran dana Zakat, Infaq, dan Sadaqah (ZIS) umat Islam di lingkungan Kemenpar. Bidang Kesejahteraan berrtugas mengkordinasikan dan melaksanakan usaha ekonomi syariah untuk kesejahteraan umat.

Berikutnya tugas Bidang Umum dan Perlengkapan adalah mengkoordinasikan kegiatan kerohanian Islam dengan satuan kerja serta mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan kerohanian di lingkungan Kemenpar baik di Gedung Sapta Pesona, Gedung Film dan Gedung Jalan Kimia No.12 Jakarta.

Terakhir Bidang Sekretariat bertugas membantu Sekretaris menyiapkan rapat dan mencatat notulensi.

Menurut Hariyanto tidak ada pelantikan pengurus Babinrohis Kemenpar. “Ini badan nonstruktural, amaliah untuk ummat,” ungkapnya kepada TravelPlus Indonesia di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).

Program kegiatan Babinrohis dalam waktu dekat, lanjut Hariyanto terkait dengan aktivitas Bulan Suci Ramadhan 1438 H, diteruskan dengan Idul Fitri, halal bihalal, kerjasama dengan Baznas, dan lainnya.

Sementara untuk program menengah, salah satunya Babinrohis akan mencoba mendorong pelaksanaan ibadah umroh untuk jamaah keluarga besar Kemenpar lewat Babinrohis bekerjasama dengan biro perjalanan yang credible dan amanah.

“Insya Allah dengan doa dan kerja tim yang solid semua program akan terlaksana dengan baik. Tolong di-support ya kang,” ujarnya.

Terkait pemantapan program kerja Babinrohis Kemenpar, sambung Hariyanto, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat pertama pengurus.

“Hari Selasa depan, Insya Allah kita akan diskusikan program kerja tahunan Babinrohis Kemenpar,” ungkapnya.

Ketika disinggung apakah ditengah kesibukan Arief Yahya sebagai Menpar, dia masih meluangkan waktu shalat wajib berjamaah di Kemenpar?

Hariyanto pun mengatakan masih. “Pak Menpar biasanya aktif berjama'ah dan ikut menghadiri kultum ba’da Zuhur,” pungkasnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: fikri & adji

NB.: terkait pembentukan Babinrohis Kemenpar, penulis dari Koran Harian WASPADA dan pendiri BLOGNESIA (Blogger Indonesia) terdiri atas Travelplus Indonesia, Siar Masjid, Rona Budaya, Bisnis Bahari, Koki Rimba, dan lainnya berucap syukur, Alhamdulillah.

Tak lupa mengucapkan selamat kepada pengurus Babinrohis Kemenpar, semoga bisa bersinergi dalam berbagai kesempatan/kegiatan, semoga berkah, dan dilancarkan serta dimudahkan setiap urusan.