Paket Wisata Petualangan Bakal Dominasi Majapahit Travel Fair 2017
Majapahit Travel Fair (MTF) 2017 akan berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada 13 - 16 April. Pameran wisata ke-18 bertaraf internasional ini akan menjual aneka paket wisata, terutama yang beraroma petualangan terbaru maupun yang lagi nge-hits di sosmed.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jawa Timur (Jatim) H. Jarianto membenarkan hal itu.
“Pada penyelenggaraan MTF tahun ini kita mengangkat tema ‘Adventure Tourism’ untuk meningkatkan minat generasi muda serta para penggemar wisata petualangan mengeksplorasi kekayaan alam Jawa Timur,” kata H. Jarianto saat jumpa pers MTF 2017 di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Kamis (6/4).
Paket-paketnya bukan cuma mendaki gunung tapi juga caving, rafting, snorkeling, diving, dan lainnya yang diminati wisatawan berjiwa petualangan.
Travel fair ini lanjutnya merupakan hasil kerja bareng antara Disbudpar Jatim, DPD ASITA Jatim, dan PT Debindo Mitra Tama serta didukung Kemenpar.
MTF 2017 terdiri beberapa kegiatan utama antara lain Travel Exchange (Travex) mempertemukan sellers dengan buyers dalam round table/table top yang akan berlangsung di Hotel Vasa Surabaya pada Kamis, 13 April pukul 08.30 -12.00 (sesi 1) dan pukul 13.00 – 17.00 (sesi 2).
“Buyers yang sudah mendaftar sebanyak 132 orang, 90 di antaranya dari 23 negara pasar Jatim, negara memiliki direct flight ke Surabaya, negara sebagai pasar baru, serta 42 buyers dalam negeri dari provinsi luar Jatim,” kata H. Jarianto.
Di antara 90 buyers yang datang di MTF 2017 antara lain Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam, Thailand, Filiphina, Kamboja, Vietnam, Jepang, Belanda, Italia, India, China, Hongkong, Banglades, dan Saudi Arabia.
Sementara sellers sebanyak 66 industri pariwisata terdiri dari 38 industri pariwisata Jatim dan 28 industri pariwisata dari luar Jatim yakni Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, NTB, dan Kep. Riau.
“Kita akan ajak para buyers mengikuti fam trip dengan mengunjungi daya tarik pariwisata di Kabupaten Sumenep, Madura. Travex MTF tahun ini mengajak Pemkab Sumenep untuk menjadi tema pada rangkaian pelaksanaan Travex termasuk dalam acara jamuan makan bagi buyers dan sellers,” kata H.Jarianto.
Selain itu ada Talkshow Pariwisata Berbasis Syariah yang juga akan digelar Kamis, 13 April pukul 14.00-14.45 WIB di Panggung Pameran Exhibition Hall, serta sejumlah lomba dan hiburan.
Sebagai catatan, MTF tahun 2016 diikuti 120 buyers (80 buyers mancanegara dan 20 buyers domestik) serta 80 sellers domestik (45 seller Jatim dan 25 sellers dari luar Jatim). “Hasilnya cukup bagus, total transaksi Rp 54,8 miliar atau meningkat 8,24% dibandingkan MTF 2015 sebesar Rp 50,63 miliar,” terang H. Juniarto.
Target MTF tahun ini, lanjutnya sebanyak 120 buyers potensial dari 16 negara, yang diharapkan mampu menghasilkan total transaksi sebesar Rp 56 miliar atau tumbuh 2,5% dibandingkan penyelenggaraan pada tahun lalu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar Esthy Reko Astuti, mewakili Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, mengapresiasi MTF 2017.
Menurut Esthy peningkatan jumlah buyers yang datang ke MTF setiap tahun dibarengi peningkatan nilai transaksi menandakan paket-paket wisata yang ditawarkan para sellers Indonesia menarik dan banyak diminati para buyers sehingga meningkatkan inbound ke Indonesia.
“Saya harap MTF 2017 lebih banyak menjual paket-paket wisata dalam negeri atau inbound dengan memperbanyak buyers sekaligus sebagai upaya mencapai target kunjungan wisnus sebagaimana diminta Menpar Arief Yahya. Kalau bisa paket-paket wisatanya yang terbaru,” imbaunya.
MTF 2017 yang berlangsung selama 4 hari ini terbuka untuk umum. Pameran dibuka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, dan pengunjungnya tidak dikenai tiket masuk alias gratis.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar