City Tour Langsa dari Objek Wisata Bahari, Sejarah sampai Buatan
Usai menyaksikan Langsa Festival & Expo (LFE) 2017 di Lapangan Merdeka Kota Langsa, tanggal 7-9 April, sebaiknya jangan langsung pulang. Nikmati saja objek-onjek wisatanya dengan ber-city tour agar kunjungan ke Kota Langsa jadi sempurna.
Objek wisata yang menarik untuk disambangi di Kota Langsa cukup banyak. Ada Taman Bambu Runcing yang menjadi icon Kota Langsa. Lokasinya di tengah kota tepatnya di Jalan Ahmad Yani.
Taman yang sarat akan sejarah ini dibangun pada tahun 1948 saat Langsa masih menjadi Ibukota Kabupaten Aceh Timur.
Di taman yang indah dan letaknya sangat strategis ini terdapat relief-relief perjuangan dari masa perjuangan sampai kemerdekaan.
Lanjutkan ke Pelabuhan Langsa di Kawasan Kuala Langsa yang menjadih salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa yang terus dipacu pengembangannya.
Di Pelabuhan Langsa jga biasa dimanfaatkan wisatawan sebagai arena memancing, berkeliling dengan kendaraan air, dan berwisata kuliner.
Jangan lupa mampir ke Desa Teulaga Tujoh Pulau kecil tak berpenghuni ini berada tak jauh dari Pulau Pusong.
Pulau ini pun diyakini masyarakat Pusong adalah tempat keramat. Pulaunya masih alami dengan hutan yang hijau dan dengan hunian binatang yang ramah menyambut kedatangan pengunjung seperti monyet dan burung.
Di pulau yang berada di dekat Gampong Pusong Kecamatan Langsa Barat ini penghunung bisa berekreasi, menikmati pesona matahari tenggelamnya.
Kalau memang suka wisata bahari, lanjutkan ke Pantai Pasir Putih. Sesuai namanya hamparan pantai luas dan berpasir puih serta bersih. Pantai ini pun ditumbuhi deretan pohon bakau yang memperindah pantai dan berguna untuk menahan erosi dari ombak air laut.
Senang berwisata buatan berkonsep air, kunjungi Mutiara Water Park yang terletak di daerah Perumnas. Tempat rekreasi warga Langsa ini berisi kolam renang, perosotan air, drum air, dan flyng fox. Pengunjung pun bisa berwisata kuliner sambil menikmati sajian aneka hiburan.
Hobi sekali berenang? Datangi Kolam Renang Keumuning di Desa Keumuning, Kecamatan Langsa Baroe, Kota Langsa. Suasana kolamnya menarik dan asri, karena letaknya diapit oleh bukit-bukit yang tinggi. Lokasi sekitarnya juga kerap dijadikan sebagai lokasi berkemah pelajar sekolah dan anggota pramuka.
Kalau gemar memancing, sambangi saja Kolam Pemancingan yang terletak di Gampong Baro Kecamatan Langsa Lama. Jaraknya dari Kecamatan lebih kurang 3 Km. Sedangkan dari Ibu Kota Langsa sejauh 2 Km.
Nah, kalau menyukai wisata sejarah, kunjungi Makam Ampon Chik Banta Beurdan. Dia adalah seorang ulee balang untuk daerah Langsa pada pertengahan abad 17.
Dia pun masih keturunan Raja yang beristrikan keturunan bangsawan.
Pada masa Ampon Chik berkuasa, dia mendirikan sebuah mesjid yang menjadi mesjid pertama di Kota Langsa yaitu mesjid yang terletak di Gampong Teungoh. Peninggalan-peninggalannya yang lain berupa istana, tempat bermain anak-anak, dan makam-makam keramat.
Jangn lupa ke Gedung Balee Juang yang terletak di pusat kota. Gedung yang dibangun pada tahun 1924 ini pun menjadi gedung kebanggaan masyarakat Kota Langsa yang masih berdiri dengan gagah.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: beritalangsa.wordpress & seputaraceh
0 komentar:
Posting Komentar