Metamorfosa 35 Tahun RS Tebet, dari Klinik Kecil Sampai Jadi RSTC Terbaik
Awalnya cuma klinik kecil, tapi kini telah berubah menjadi gedung 8 lantai berluas 9.578 meter persegi dengan terakredetasi penuh untuk 16 pelayanan.
Sederet pengakuan dan penghargaan pun telah diraihnya. Pada 26 Februari 2015 dinyatakan sebagai rumah sakit tipe B melalui SK Menteri Kesehatan berkat keunggulan pelayanannya.
Setahun kemudian (2016) terpilih oleh BPJS Ketenagakerjaan seabagi Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) terbaik atas peran aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan trauma center.
Itulah metamorfosa Rumah Sakit (RS) Tebet yang berlokasi di Jalan Ketjen MT Haryono Kav. 13 No.8, Tebet, Jakarta Selatan.
Semula RS Tebet adalah sebuah Klinik Praktik Bersama Dokter Spesialis dan Yayasanan Bina Sehat Interna (YBSI) pada 2 April 1982, dengan alat penunjang yang minim yakni hanya Radiologi dan USG dengan jumlah karyawan yang minim.
Kini RS Tebet menjelma menjadi rumah sakit, learning center, artinya RS Tebet menyiapkan SDM andal untuk mendukung kemajuan perkembangan usaha unit di bawah naungan YBSI.
Kini RS Tebet menjelma menjadi rumah sakit, learning center, artinya RS Tebet menyiapkan SDM andal untuk mendukung kemajuan perkembangan usaha unit di bawah naungan YBSI.
“Kami bersyukur RS Tebet terus berkembang sesuai visi kami menjadi rumah sakit holistic, kompetitif, dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia, dan melaksnakan pembinaan dan pemngembnanagn SDM yan profesional,” ujar dr. Tommy Sidbuea SpPD selaku dewan Pembina YBSI dalam acara Seremonial Peringatan HUT 35 Tahun RS Tebet pada Senin (3/4/2017) yang dihadiri Prof. dr. Wilfried Herdin Sibuea pendiri YBSI.
Pada kesempatan itu, Dirut RS Tebet dr. Esther Poerwanto, SpPK menjelaskan bahwa RS Tebet memiliki beberapa keunggulan, di antaranya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, holistic, kompetitif, dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia terutama dalam penanganan penyakit dalam (internis) seperti diabetes, stroke, jantung, gagal ginjal, dan gangrene.
Kata dr. Esther para pasien di RS ini dilayani dan dirawat oleh para tim dokter secara holistic, komprehensif agar mampu hidup dengan kualitas yang baik.
“Salah satu yang penting dalam pelayanan adalah medical record pasien aktifnya tetap tersimpan dengan rapi,” ujar dr. Esther.
Penanganan pasien penyakit dalam di RS Tebet, lanjut dr. Esther dilakukan melalui tim dinamis dokter yang sangat profesional dalam penanganannya.
“Setiap kasus, maka akan dibahas dalam forum tim dinamis dokter. Yang kita lakukan adalah pemeriksaan, koordinasi, dan kolaborasi untuk mengeksplor dan memastikan sumber penyaitnya sehingga pasien bisa sembuh total dan tuntas,” terang dr Esther.
Terkait perayaan HUT 35 Tahun RS Tebet, serangkaian acara pun digelar, mulai dari seminar kesehatan, peresmian poli layanan BPJS Kesehatan, peluncuran buku berjudul “Perencanaan Makan Pasien Diabetes dengan Sistem Unit”, dan pelayanan kesehatan khusus serta Tenda Sehat sebagai puncak acara yang akan digelar di Taman Tebet (Eks. Taman Honda), Sabtu, 8 April 2017.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar