Jaring Wisman Diujung Tahun, Tiga Pintu Utama & Cross Border Gelar Events Menarik

Pegantian tahun tinggal menghitung hari. Year and menjadi salah satu moment yang tepat untuk mendulang wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Guna menjaring wisman sebanyak-banyaknya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melancarkan berbagai jurus, salah satunya dengan menggelar sejumlah iven di berbagai destinasi, termasuk di tiga pintu masuk utama, dan di kawasan cross border.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membenarkan dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisman di penghujung akhir tahun, Kemenpar memperbanyak iven menarik terutama di tiga pintu utama (great) Bali, great Jakarta, dan great Batam.

“Di Bali misalnya ada puluhan iven menarik sebagai year and untuk meningkatkan kunjungan wisman yang tahun ini mentargetkan sebanyak 4,8 juta wisman atau memberikan kontribusi sebesar 45% dari total kunjungan wisman secara nasional,” kata Arief Yahya dalam rilisnya yang Travelplusindonesia terima.

Begitu pula Bintan, Kepulauan Riau, pada November-Desember akan diselenggarakan sejumlah iven sport tourism dan entertaintment bertaraf internasional yang akan menarik banyak wisman dari Singapura dan Malaysia. “Tahun ini Great Batam/Bintan mentargetkan 2,5 juta wisman,” tambahnya.

Pulau Bintan merupakan satu di antara destinasi wisata yang potensial untuk wisata daerah perbatasan atau cross border. Destinasi lain wisata daerah perbatasan adalah Manado, Papua, Entikong, dan Atambua (Dili).

Di wilayah terdepan Indonesia tersebut, Kemenpar menggencarkan promosi dengan menggelar festival kesenian untuk menarik wisman dari negara perbatasan.

Contohnya, belum lama ini Kemenpar menggelar Festival Wonderful Indonesia (FWI) di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat untuk menarik kunjungan wisman dari Negeri Serawak, Malaysia.

Berdasarkan pengamatan Travelplusindonesia, iven yang digelar di cross border ampuh menjaring wisman dari negara perbatasan. Namun dengan catatan, acara yang dibuat harus yang diminati warga negara di perbatasan tersebut.

Misalnya konser musik yang menghadirkan band atau penyanyi yang punya masa peminat (fans) yang besar seperti Slank, Iwan Fals, Noah, Inul Daratista, Ayu Ting-Ting, Sheila on Seven, Wali, Armada, Trio Macan, dan lainnya.

Catatan lain, promosi iven yang akan digelar, harus gencar jauh-jauh hari di negara perbatasan tersebut, baik lewat media online, cetak, brosur, radio, dan lainnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig:@adjitropis)