Diikuti 15 Negara, Pariaman International Triathlon 2016 Sukses Besar
Pariwisata Kota Pariaman makin diminati wisatawan mancanegara. Buktinya kota pesisir di Sumatera Barat (Sumbar) ini sukses menggelar Pariaman International Triathlon 2016 yang diikuti peserta dari 15 negara, termasuk Indonesia.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: Pemkot Pariaman & disbupar Kota Pariaman
Lebih dari 400 (empat ratus) triathlete (atlit spesial triathlon) telah berpartisipasi di ajang sport tourism kali ketiga yang digelar Pemerintah Kota Pariaman atas dukungan PP FTI (MUNAS) selama 2 hari pada 5-6 November 2016.
Jumlah peserta itu meningkat 4 (empat) kali lipat dari sebelumnya.
Iven olahraga dalam kemasan wisata berskala internasional ini mempertandingkan berbagai kategori lomba di antaranya Triathlon Standard Distance (Swim 1500 m - Bike 40 km - Run 10 km), Triathlon Sprint Distance (Swim 750 m - Bike 20 km - Run 10 km), Junior 15 - 18, Duathlon OPEN (Run 5 km - Bike 20 km - Run 2.5 km), dan Duathlon Student (Run 2.5 km - Bike 10 km - Run 2.5 km).
Hari pertama lomba, Sabtu (5/11), telah dipertandingkan beberapa nomor Triathlon Elite dan Duathlon.
Beberapa atli elit triathlon juga ikut berlaga dalam iven ini di nomor Elite Man, termasuk atlit yang sedang dibina dalam Program Prima (Pelatnas) Triathlon diantaranya Andy Wibowo dan Oscar Feryanto.
Selain itu ada beberapa atlit elit lainnya seperti M Kadri, Adi Jukardi, dan Johan serta beberapa atlit elit U 23 yang catatan waktunya semakin mendekati para seniornya.
Di jajaran atlit elit wanita ada Ryanti dari Jatim dan Nata dari Sumut juga berpartisipasi dala Nomor Lomba Elite Woman.
Ratusan pelajar tingkat menengah juga menjadi peserta dalam nomor Duathlon Student.
Dorongan partisipasi ini adalah bagian dari komitmen dan strategi PP FTI (Munas) untuk menyelenggarakan pemasalan dan pembibitan sejak usia dini di cabang olahraga triathlon.
Hal ini juga didukung oleh besarnya komitmen Pemerintah Kota Pariaman untuk mengembangkan triathlon di wilayahnya, dengan menyiapkan bibit-bibit atlit triathlon sejak usia dini.
Ke depan, riathlon akan dijadikan olahraga wajib yang diperkenalkan di sekolah-sekolah menengah di Kota Pariaman.
Hari kedua lomba, Minggu (6/11), beberapa nomor triathlon dilombakan. Ada sekitarn 200-an peserta untuk Age Group yang kebanyakan para pehobi triathlon dari kalangan menengah ke atas yang tergabung dalam berbagai komunitas triathlon dari dalam dan luar negeri.
Beberapa komunitas triathlon yang berpartisipasi kategori ini di antaranya Triathlon Buddies, JSS, Roadies dan Bintaro Trojan, Canitri, FakeRunner, Bandung TriCamp, dan banyak lagi.
Peserta Asing juga hadir dari 14 negara Asia Tenggara, Australia dan Eropa.
Dalam penyelenggaraan Triathlon Pariaman tahun ini, PP FTI (Munas) menggandeng beberapa komunitas triathlon dan beberapa pengurus provinsi di Sumatera untuk terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan.
Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan iven triathlon dimasa mendatang di daerah-daerah.
Keterlibatan komunitas triathlon dinilai sangat penting, karena perannya selama ini yang menjadi ujung tombak pemasalan triathlon d Indonesia khususnya di kalangan masyarakat urban.
Disamping kehadiran athlet triathlon (triathlete) dari kalangan Militer dan POLRI. Kehadiran perwakilan dari daerah-daerah juga sangat menggembirakan. Salah satunya dengan keikutsertaan puluhan atlit triathlon belia, kontingen dari Pengcab FTI Kabupaten Tapanuli Tengah.
Walaupun ombak Pantai Cermin sebagai lokasi ajang lomba di leg renang cukup berombak, namun justru menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Mereka tetap dapat menikmati lomba dengan genbira.
Secara umum peserta menyatakan rasa puasnya terhadap pelaksanaan Pariaman International Triathlon 2016, dan berjanji akan berlomba di iven serupa tahun depan dengan mengajak sejawat sehobi untuk turut serta.
Pemkot Pariaman melalui Walikotanya Mukhlis Rahman, dalam closing ceremony Pariaman International Triathlon bertekad untuk menjadikan iven triathlon ini sebagai Kalender Wisata Tahunan, dan berharap lebih banyak lagi peserta yang berpartisipasi dimasa mendatang.
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan penyelenggaraan Pariaman International Triathlon tahun 2016 ini sangat mengembirakan Pemkot Pariaman, karena sesuai dengan tujuan Pemkot Pariaman untuk meningkatkan secara langsung kunjungan wisata di Kota Pariaman.
"Iven ini juga sekaligus menjadi promosi yang sangat efektif bagi pariwisata Pariaman secara umum," terangnya.
Melihat kesuksesan iven ini, tak salah rasanya bila Pariaman International Triathlon 2016 disebut-sebut iven triathlon terbesar yang pernah diselenggarakan di Bumi Andalas atau Pulau Sumatera ini.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: Pemkot Pariaman & disbupar Kota Pariaman
0 komentar:
Posting Komentar