Arief Yahya Optimis Target 20 Juta Wisman Tembus dengan Cara Digital
Melihat sejumlah prestasi tingkat dunia yang sudah diperoleh Indonesia di bidang pariwisata dan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya optimis target 20 juta yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2019 akan tembus dengan penerapanan secara digital.
“More digital more global, more digital more personal, dan more digital more professional,” kata Arief Yah sesusai rilis yang Travelplus Indonesia terima di Jakarta, Kamis (24/11).
Kata dia, pada tahun depan, selling platform-nya juga sudah digital. Juga menggunakan ITX (Indonesia Travel Xchange), yakni sebuah digital market place yang mempertemukan antara demand and supplay ke dalam satu platform.
“Jadi semacam mall-nya industri pariwisata di digital online, yang lengkap dari searching, booking sampai ke payment,” terangnya.
Berdasarkan pengamatan Travelplus Indonesia, sejak kementerian yang membidani pariwisata ini dipegang lalu dibangun Arief Yahya dengan Go Digital terlihat lebih mentereng hasilnya.
Strategi promosi dengan Branding, Advertising, and Selling (BAS) dengan sentuhan digital yang diterapkannya terasa impact-nya.
Begitupun strategi media dengan Paid Media, Own Media, Social Media dan Endorser (POSE) yang dikemas dalam Pre, On, Post Event (POP) dengan melihat Destinasi (produk), Originasi (customer), dan Timeline (DOT).
Lihat saja Branding Wonderful Indonesia pun sudah tampil di mana-mana. Di media Digital seperti Google, Trip Advisor, Baidu, CTrip, dan lainnya.
Di jaringan TV internasional, seperti CNN Travel, CCTV China, BBC, Discovery Channel, CNBC, NHK, Astro, Aljazeera, dan lainnya.
Begitu pun di media luar ruang seperti yang menempel di bus pariwisata di Paris saat Piala Eropa (Euro Cup) sedang berlangsung. Lalu 400 black cab taxi London, bus double decker London, semua bus stop di Singapore, MRT dan Fery Penyeberangan Singapore Batam, semua dibungkus Brand Wonderful Indonesia.
Alhasil Awareness Brand Wonderful Indonesia terdongkrak dari NA (not available) dan tidak masuk hitungan, sekarang melompat ke ranking 47 dunia, melewati Truly Asia-nya Malaysia di papan 96 dan Amazing Thailand di nomor 83.
Pemeringkat itu bukan mengada-ada, melainkan berdasarkan Tourist and Travel Competitiaveness Index (TTCI), World Economic Forum (WEF).
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: zona-humas kemenpar & adji
0 komentar:
Posting Komentar