Kemenpar Dukung Bali & Beyond Travel Fair 2016
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan bursa pariwisata internasional Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 yang akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali pada 22-26 Juni mendatang.
Penyelenggaraan BBTF yang tahun ini mengangkat tema ”Where The World Comes To Meet” mentargetkan transaksi sebesar Rp 9,4 triliun dengan jumlah penjualan pax yang akan mendatangkan kunjungan 500.000 wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan bursa pariwisata internasional BBTF oleh para pelaku bisnis pariwisata sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 12 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019 mendatang.
“Untuk mencapai target kunjungan 12 juta wisman telah ditetapkan 10 destinasi yang sudah exsisting yaitu; Great Bali, Great Jakarta, Great Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Bandung, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi untuk di-branding dan dipasarkan tahun ini di antaranya melalui event bursa pariwisata internasional di dalam dan luar negeri,” jelasnya dalam jumpa pers BBTF 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Selasa (10/5).
Arief Yahya menambahkan BBTF sebagai salah satu event bursa pariwisata internasional bergengsi di Indonesia banyak diminati para buyers potensial dari seluruh dunia untuk ‘berbelanja’ paket wisata yang ada di Bali dan destinasi wisata di kawasan Indonesia Timur (Bali beyond).
Penyelenggaraan BBTF yang tahun ini mengangkat tema ”Where The World Comes To Meet” mentargetkan transaksi sebesar Rp 9,4 triliun dengan jumlah penjualan pax yang akan mendatangkan kunjungan 500.000 wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan bursa pariwisata internasional BBTF oleh para pelaku bisnis pariwisata sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 12 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019 mendatang.
“Untuk mencapai target kunjungan 12 juta wisman telah ditetapkan 10 destinasi yang sudah exsisting yaitu; Great Bali, Great Jakarta, Great Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Bandung, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi untuk di-branding dan dipasarkan tahun ini di antaranya melalui event bursa pariwisata internasional di dalam dan luar negeri,” jelasnya dalam jumpa pers BBTF 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Selasa (10/5).
Arief Yahya menambahkan BBTF sebagai salah satu event bursa pariwisata internasional bergengsi di Indonesia banyak diminati para buyers potensial dari seluruh dunia untuk ‘berbelanja’ paket wisata yang ada di Bali dan destinasi wisata di kawasan Indonesia Timur (Bali beyond).
“Penyelenggaraan event bursa pariwisata internasional ini menghasilkan nilai ekonomi tinggi, selain mendatangkan 300 buyers, 75 di antaranya merupakan platinum buyers dan buyer baru, juga menghasilkan transaski yang tahun ini akan naik dua kali lipat menjadi Rp 9,4 triliun dengan jumlah penjualan pax sebanyak 500.000 wisman,” ungkapnya.
Ssebanyak 500.000 wisman dari hasil penyelenggaraan BBTF 2016 setara dengan 13% dari peningkatan kunjungan wisman ke Bali yang tahun ini mentargetkan 4,2 juta wisman.
“Great Bali merupakan mesin pencetak wisman karena sekitar 40% wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Bali. Great Bali kita jadikan sebagai ‘jendela pariwisata’ Indonesia dan sangat efektif dalam menarik kunjungan wisman untuk melanjutkan wisata ke kawasan Indonesia Timur atau Bali beyond,” kata Arief Yahya lagi.
Penyelenggaraan BBTF 2016 yang diikuti 300 buyers dari seluruh dunia dan para sellers dari berbagai perusahaan pariwisata di Tanah Air tahun ini akan lebih fokus pada tiga produk wisata unggulan Indonesia yang terkait dengan; leisure, MICE (Meeting Incentive, Convention, and Exhibition), serta wisata minat khusus.
Wisata minat tersebut antara lain; wedding & anniversary, spa & wellness, sport & adventure, healing & medical tourism, event organizer/PEO, tour operators, religious tourism, dan halal tourism.
Dukungan Kemenpar untuk mensukseskan BBTF 2016 antara lain berupa penyelenggaraan press conferece, membuka stand pameran Wonderful Indonesia, meng-hosted para buyers platinum dari berbagai negara, dan menyelenggarakan welcome dinner dan hosted lunch, serta menyelenggarakan post tour bagi para buyers ke empat destinasi beyond Bali yakni Banyuwangi, Toraja, Lombok, dan Labuan Bajo.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: adji dan zona-humas kemenpar
0 komentar:
Posting Komentar