. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 12 Maret 2016

Mau Event Anda Sesukses Festival GMT 2016? Promosi Pra Event Harus Kencang

Selama 2016 ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar), khususnya Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, menggelar 200 event di seluruh Indonesia. Biaya keseluruhannya sekitar Rp 900 miliar yang terbagi untuk tiga alokasi yakni 30% untuk Branding, 30% Advertising, dan 40% untuk Selling (BAS). Beberapa event sudah selesai digelar sejak Januari sampai Maret ini, yang terakhir Festival Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 yang sukses digelar di 12 provinsi serentak, 8-9 Maret lalu. 

Di antara event yang sudah digelar, tak bisa dipungkiri Festival GMT 2016 yang paling sukses. Kunci suksesnya, penulis melihat terletak dari promosi pra event-nya yang kencang sejak jauh-jauh hari.

Tepatnya 2 bulan sebelum on event, sudah digelar jumpa pers pertama event tersebut yang dilakukan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama para gubernur dan bupati dari berbagai wilayah yang dilintasi GMT 2016 di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Senin (25/1).

Akhirnya berita tentang penyelenggaraan festival tersebut yang berisi lebih dari 100 acara di 12 provinsi yakni Kaltim, Kaltara, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Jambi, Bengkulu, Sumbar, Sumsel, Babel, Sulbar, Sulteng, dan Malut (Maluku Utara) tersebar luas.

Masyarakat secara nasional bahkan internasional otomatis jadi mengetahui jadual 100 acara di semua Festival GMT2016 yang diselenggarakan di 12 provinsi tersebut.

Melihat begitu kencangnya promosi pra event Fstival GMT 2016, membuat pihak industri wisata terutama travel agent dan indie travel amat yakin dan bersemangat membuat paket-paket wisata GMT ke beberapa kota yang dilewati GMT bahkan ada yang ke-12 provinsi tersebut.

Masyarakat luas pun mempunyai waktu merancang perjalanan untuk melihat salah satu Festival GMT 2016 tersebut, baik secara mandiri atau individual maupun dengan cara membeli paket wisata GMT yang dijual para tour operator travel agent maupun indie travel.

Peran jurnalis dan blogger, terutama media online (webblog dan website) amat membantu penyebarluasan informasi tersebut. 

Travelplusindonesia misalnya, termasuk salah satu webblog yang paling sering memberitakan seputar kegiatan Festival GMT 2016 ini, baik pra, on maupun pasca event.

Tulisan Pra Event Festival GMT 2016 yang tayang di webblog ini ada sembilan ( 9) yakni:

Tulisan pertama berjudul GERHANA MATAHARI TOTAL (GMT) 2016 DI INDONESIA BAKAL DITONTON RIBUAN WISMAN, dengan link: http://www.travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/01/gmt-2016-di-indonesia-bakal-ditonton.html 

Selanjutnya, NONTON GMT 2016 DARI JEMBATAN AMPERA PASTI SERU, link-nya http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/01/nonton-gmt-2016-dari-jembatan-ampera.html CATAT!

INI AGENDA ACARA MENYAMBUT GMT 2016 DI BALIKPAPAN, link-nya http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/02/catat-ini-agenda-acara-menyambut-gmt.html

SAAT GMT 2016 DI BELITUNG, TANJUNG KELAYANG DITETAPKAN SEBAGAI KAWASAN EKONOMI KHUSUS PARIWISATA, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/02/saat-gmt-2016-di-belitung-tanjung.html

MELIHAT GMT 2016 DENGAN KACAMATA ISLAM, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/melihat-gmt-2016-dengan-kacamata-islam.html

MENU FESTIVAL GMT 2016 DI KOTA PEMPEK, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/catat-ini-rundown-festival-gmt-2016-di.html

TUJUH BARANG YG KUDU DIBAWA SAAT BERWISATA GMT 2016, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/ini-7-barang-yang-kudu-dibawa-saat.html

22 OBYEK WISATA PILIHAN SEBELUM & SESUDAH NONTON GMT 2016 DI PALEMBANG, link-nya: http://www.travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/22-obyek-wisata-pilihan-sebelum-dan.html

Dan tulisan berjudul KEMENPAR BAGIKAN 20 RIBU KACAMATA KHUSUS GMT, dengan  link: http://www.travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/kemenpar-bagikan-20-ribu-kacamata.html.

Selain itu ada sepuluh (10) tulisan On dan Pasca Event Festival GMT 2016, yakni: 

Tulisan berjudul INI 5 FAKTOR KENAPA JEMBATAN AMPERA JADI LAUTAN MANUSIA SAAT GMT 2016, dengan link: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/ini-5-faktor-kenapa-jembatan-ampera.html 

DUA KULINER KHAS PALEMBANG INI DISERBU WISATAWAN GMT, link-nya: http://www.travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/dua-kuliner-khas-palembang-ini-diserbu.html 

FESTIVAL GMT PALEMBANG BERKAH BUAT HOTEL BATIQA, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/festival-gmt-palembang-berkah-buat.html 

BAYT AL-QUR'AN AL-AKBAR DIMINATI WISATAWAN GMT PALEMBANG, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/bayt-al-quran-al-akbar-diminati.html 

FESTIVAL GMT PALEMBANG RAUP RIBUAN WISNUS DAN RATUSAN WISMAN, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/festival-gmt-palembang-raup-ribuan.html 

MENDADAK UNTUNG GARA-GARA GMT 2016, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/mendadak-untung-gara-gara-gmt-2016.html 

INILAH DESTINASI WAKTU ALA MENPAR ARIEF YAHYA, link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/inilah-destrinasi-ruang-ala-menpar.html 

GMT 2016 JADI AJANG SLANK TEBARKAN VIRUS BRANDING PESONA INDONESIA, linknya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/gmt-2016-jadi-ajang-slank-tebarkan.html 

SEPULUH OLEH-OLEH PALEMBANG FAVORIT WISTAWAN GMT 2016, dengan link-nya: http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/sepuluh-oleh-oleh-palembang-favorit.html.

Dan tulisan pamungkasnya bertajuk MAU EVENT ANDA SESUKSES FESTIVAL GMT 2016? PROMOSI PRA EVENT HARUS KENCANG, dengan link:  http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/03/mau-event-anda-sesukses-festival-gmt.html

Paling banyak tentu saja tulisan Festival GMT 2016 di Kota Palembang, Sumsel. Belum termasuk tulisan terkait yang dimuat di media cetak, dalam hal ini koran. 

Dengan  total jumlah 19 tulisan, Travelplusindonesia secara tidak langsung ikut membantu menyebarluaskan event Festival GMT 2016 ke masyarakat, apalagi setiap link tulisannya di-share ke berbagai media sosial (medsos), baik lewat Instagram, Twitter, Facebook, maupun ke grup-grup WA, dan ke Instagram orang/pihak terkait termasuk ke Instagramnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menpar Arief Yahya, Mantan Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar, dan ke Instagram milik Kemenpar serta komunitas-komunitas traveler, backpaker, dan adventurer.

Empat Langkah
Belajar dari kesuksesan Festival GMT, akhirnya penulis mencatat ada 4 tahap yang harus dilakukan penyelenggara, jika ingin event wisata dan budayanya sukses meraup banyak wisatawan, baik itu wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara. 

Pertama, membuat kepanitian acara. Panitia berisi orang-orang atau pihak-pihak yang tepat dan berkompeten di bidangnya, termasuk Event Organizer (EO) di dalamnya. Semuanya harus punya jiwa kreatif, inovatif, dan marketing yang kuat serta tanggungjawab yang tinggi.

Kedua, membuat nama dan jadual acara yang menarik dan jelas. Kemasan acaranya semenarik mungkin dengan mengedepankan kekuatan budaya lokal. Sebagai hiburan juga harus ada pengisi acara seperti grup musik, penyanyi, dan lainnya yang tepat dan berkualitas. Waktu penyelenggarannya pas, baik pas/bagus cuacanya maupun menarik/strategis lokasinya.

Ketiga, promosi pra event harus kencang dan minimal 2 bulan sebelum Hari 'H'. Promosi pra event dilakukan bertujuan agar event yang dibuat diketahui masyarakat luas, memberi waktu kepada masyarakat merancang waktu untuk berkunjung ke event tersbut, memberi travel agent dan indie travel membuat paket tur terkait event tersebut lalu menyebarluaskan ke khalayak, serta memberi waktu panitia menyiapkan acara sebaik mungkin, sekaligus mencari donatur atau sponsor.

Keempat, menentukan cara/media promosi pra event yang tepat. Bisa dengan menggelar jumpa pers dengan mengundang sejumlah jurnalis/blogger yang konsen dan loyal menulis wisata dan memiliki jiwa marketing terhadap tulisan yang dibuatnya. Dalam artian rajin mempublikasikan hasil tulisannya ke beragam medsos dan lainnya.

Lokasi jumpa pers sebaiknya di ruang publik seperti mall strategis, yang berada di kantong pasar wisata seperti Jakarta, Bali, Batam, Bandung dan ibukota provinsi terdekat/tetanga, dan lainnya. Pilihan lainnya lewat mailing list, yahoo group, pemasangan iklan, dan lainnya.

Perlu diingat promosi event ada tiga, pra, on dan pasca event, atau biasa disingkat POP. Persentase-nya 50 % pra event, sisanya masing-masing 25 % untuk on dan pasca event. Jangan sampai membuat event tidak mengalokasikan biaya untuk promosi dengan berbahai alasan klise, seperti tidak ada biaya dan alasan lainnya. Bila persentase untuk promosi pra event lebih dari itu, itu lebih baik lagi.

Dalam berbagai kesempatan, Menpar Arief Yahya menekankan pentingnya promosi pra event untuk sebuah event. Jika sebuah event tidak menganggarkan biaya untuk itu, akan sia-sia saja event tersebut, cuma jadi tontonan warga lokal, alias jeruk makan jeruk.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP