Kemenpar Bagikan 20 Ribu Kacamata Khusus GMT

Guna menyukseskan Festival Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret 2016 di sejumlah daerah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membagikan 20 ribu kacamata khusus.

"Kacamata khusus itu untuk bisa melihat gerhana matahari secara utuh selama 1 - 3 menit, " jelas Deputi Pemasaran pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti disela-sela acara pembentukan Forum Komunikasi Pariwisata Pemda Seluruh Indonesia di Jakarta, Senin (7/3). 

Semua kacamata itu, lanjut Esthy didistribusikan ke daerah yang dilewati GMT maupun tidak total. Di kesempatan lain Kabid Promosi Wisata Buatan, Kemenpar Hendri Karnoza menambahkan kacamata khusus tersebut antara lain dibagikan buat Festival GMT di Palembang.

"Ada 1.500 kacamata. Selain itu kaos untuk 200 peserta pertama glowing run night dan tamu VIP 65 kaos serta 65 Topi. Semua ada tulisan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia," terang Hendri di Palembang, (8/3).

Dukungan lain Kemenpar untuk Festival GMT di Palembang, lanjut Hendri berupa 10 spanduk, 100 spanduk, dan hadiah untuk lomba fotografi sebesar Rp 100 juta serta dukungan promosi atraksi Ogoh-ogoh sebesar Rp 200 juta.

Sebelumnya Menpar Arief Yahya dalam jumpa pers "Menyambut GMT di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta beberapa waktu lalu menjelaskan kacamata ini merupakan alat sederhana dan mudah digunakan.

"Filter dari kacamata matahari terbuat dari polimer hitam ND 5 Seymour dan frame double artpaper dengan ukuran 19,5 x 4 cm. Kacamata matahari memiliki kemampuan melemahkan intensitas cahaya matahari hingga 100.000 kali. Dengan kemampuan ini kita dapat melihat matahari secara aman. Dan ini akan kita distribusikan ke beberapa daerah yang dilewati fenomena GMT," ungkap Arief Yahya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)