. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 21 Februari 2016

Penumpang Kapal Pesiar MS Rotterdam dari Belanda Berwisata ke Candi Borobudur

Usai merapat di Pelabuhan Tanjuk Priok Jakarta, Sabtu (20/2), sehari kemudian kapal pesiar (cruise) MS Rotterdam merapat di Terminal Penumpang Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/2). Kapal pesiar sepanjang 236,91 meter dengan bobot 61.849 GT ini membawa 1.258 wisatawan mancanegara (wisman) dan sekitar 700 kru. Penumpangnya kemudian berwisata ke Candi Borobudur. 

"Kini  cruise sudah boleh menaik-turunkan penumpang di pelabuhan-pelabuhan kota besar di Indonesia. Tidak ada lagi cabotage, untuk memberi ruang gerak pada cruise berkembang di negara maritim Indonesia," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta.

Menpar memang mendorong cruise, baik dari Singapore, Hongkong, maupun Eropa, untuk membawa penumpangnya ke laut nusantara. Jika mereka melihat, dan menikmati alam bahari Indonesia, dijamin mereka akan kembali lagi. "Karena atraksi nature kita itu nggak ada yang mengalahkan, the best in the world," ucap Mantan Dirut PT Telkom ini.

Kepala dinas pariwisata (Kadispar) Jawa Tengah Prasetyo Ariwibowo menjelaskan rombongan kapal pesiar MS Rotterdam akan berwisata ke Borobudur dengan menggunakan berbagai fasilitas transportasi darat. ”Paket turnya adalah langsung ke Borobudur makan siang di Borobudur Silver dan di Manohara, Jawa Tengah,” ujar Pras.

Ada tiga alternatif transportasi yang akan dilalui para wisman tersebut, sambung Pras, salah satunya melalui kereta dengan rute dari Ambarawa ke Borobudur. ”Nanti juga akan ada agenda Semarang Sight, yakni mengunjungi jamu Nyonya Meneer, Kota Lama, Gereja Blenduk, dan Batik 16,” kata Pras seraya menambahkan rencananya para turis mancanegara itu akan melakukan perjalanan di Semarang selama 10 hingga 12 jam.

Sehari sebelumnya, kapal berbendera Belanda itu merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Di Tanjung Priok, MS Rotterdam disambut oleh Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capten Sahattua P Simatupang bersama jajarannya dan tujuh taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Nakhoda MS Rotterdam Capten Marco Alezander Carsjens mengatakan kapal ini baru kali pertama sandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Juga baru kali pertama dalam rekam jejak keliling dunia kapal pesiar Rotterdam disambut oleh syahbandar. Karenanya, seluruh kru kapal merasa terhormat sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada Syahbandar Tanjung Priok.

Nakhoda mengajak Syahbandar Capten Sahattua P Simatupang bersama rombongan untuk naik dan berkeliling kapal milik maskapai pelayaran Holland American Line NV tersebut. Kepada Syahbandar, Marco memperlihatkan fasilitas kapal sekelas hotel bintang 5 itu dan memperkenalkan sejumlah kru, termasuk asal Indonesia.

Capten Sahattua menuturkan kedatangannya sebagai bagian dari peran besar Kementerian Perhubungan dan juga Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan wisata dan mengundang kedatangan turis mancanegara ke Indonesia.

“Ini sesuai dengan perintah Bapak Menteri kepada kami agar selain bekerja dalam menegakkan aspek keselamatan pelayaran, kami juga wajib memberikan dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan turis mancanegara,” ujar Capten Sahattua seraya menambahkan bahwa Menteri Perhubungan juga telah menerbitkan regulasi yakni Peraturan Menteri (PM) No.121 tahun 2015 tentang pemberian kemudahan bagi wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar (cruiseship) berbendera asing.

Kapal pesiar MS Rotterdam berangkat dari pelabuhan Rotterdam menuju berbagai negara termasuk Indonesia. Di Indonesia kapal ini berlabuh di Jakarta kemudian Semarang dan pelabuhan lainnya.

Selain ke Candi Borobudur, para turis asing kapal pesiar ini juga akan mengunjungi Pulau Komodo, dan objek wisata lainnya.

Sebelumnya kapal pesiar asal Belanda lainnya yang  bernama MS Volendam, yang membawa 1.500 turis asing, utamanya dari Amerika juga mengelilingi Indonesia. Pelabuhan yang disinggahi antara lain Tanjung Priok pada kamis (7/1/2016). Sebagian besar penumpangnya selama 10 jam mengunjungi beberapa objek wisata seperti Kawasan Kota Tua, Museum Nasional, dan TMII.

Ketika itu MS Volendam berangkat dari Singapura ke Indonesia. Setelah dari Jakarta kapal besar yang membawa para wisman berkantong tebal itu bertolak ke Semarang, Probolinggo, Benoa, Lombok, Komodo dan kembali ke Singapura. Totalnya 10 hari.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: Agung-Humas Kemenpar & beritatrans

Captions:
1. Wisman kapal pesiar asal Belanda disambut ondel-ondel di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
2. Kapal pesiar MS Volendam saat bersandar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
3. Nakhoda MS Rotterdam Capten Marco Alezander Carsjens dan Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capten Sahattua P Simatupang.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP