Nyumbang Buku Buat Nonton Ramadhan Jazz Festival 2014
Masjid mana yang jama’ahnya selepas shalat teraweh dihibur musik jazz? Jawabnya pasti Masjid Cut Mutiah. Pasalnya sejak 2011, di pelataran masjid yang berada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat ini digelar Ramadhan Jazz Festival (RJF). Tahun ini RJF memasuki penyelenggaraan ke-empat yang berlangsung dua hari berturut-turut pada 11-12 Juli 2014.
Pada malam pertama, Jum’at, (11/7) RJF 2014 disemarakan oleh raisa. Penyanyi berusia 24 tahun yang tampil berdua dengan pemian pionao ini berhasil memukau ratusan penonton. "Malam ini aku memang cuma berdua saja sama pemain piano. Biar lebih intim," buka penyanyi asal Jakarta tersebut pada penonton sebelum membawakan lagu "Apalah Arti Menunggu" dan "By the way”.
Selanjutnya pemilik album pertama bertajuk namanya "Raisa" 2011 silam ini membawakan lagu hits miliknya seperti "Serba Salah", "Apalah Arti Menunggu", "Somewhere Over The Rainbow", "Firasat" dan "Could It Be Love".
Mantan vokalis band Andante yang tengah mempersiapkan konsernya di Singapura ini juga membawakan lagu "Kumohon" milik Sheila Majid yang baru-baru ini dibawakan ulang oleh Afgan untuk menyesuaikan bulan Ramadhan. Lagi-lagi pelantun "LDR" ini sukses membuat penonton tersentuh dengan teknik vokal yang memberi nuansa berbeda dengan versi Afgan.
Beberapa musisi jazz ternama lainnya antara lain Otti Jamalus Gugun Blues Shelter, All Voices, Beben Jazz and friends, Saud the Voice and ENP Music, dan ada pula Shena “idol” Maisiana juga tak kalah menghibur penonton pada malam pertama kemarin.
Acara yang dibuka dengan sambutan oleh Bapak Bayu Megantara selaku Sekretaris Kota Jakarta Pusat ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat perekonomian dan ilmu pengetahuan. Acara musik bernuansa religi ini juga menjadi salah satu cara memotivasi remaja agar dapat memakmurkan masjid.
Bagi Anda yang belum ada rencana mengisi akhir pekan ini, RJF hari kedua bisa menjadi rekomendasi berakhir pekan penuh ceria dan berpahala. RJF hari kedua akan berlangsung malam ini, Sabtu (12/7/2014) pukul 21.00 WIB atau ba’da shalat Taraweh.
Musisi jazz yang akan tampil malam kedua nanti antara lain Idang Rasjidi, Tohpati, Tulus, Clorophyl Band ft Teza Sumendra, Tiwuk Rayie, Lantun Orchestra, dan Japra.
Festival ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk yang unik. Pengunjung dapat menikmati konser ini secara gratis dengan hanya membawa buku untuk disumbangkan atau mendonorkan darah.
Tahun 2012, RJF bekerjasama dengan Sabantara, komunitas non-profit yang menggalang donasi dalam bentuk buku yang hasilnya akan disumbangkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan hasil sumbangan buku pada RJF 2014, panitia bekerjasama dengan Sahabat Pulau berencana akan membuka perpustakaan di Wakatobi.
Musik bisa dijadikan sarana untuk membantu mendekatkan diri kepada Yang Maha Pencipta, termasuk jazz. Jazz bisa menjadi ekspresi religius dalam bermusik.Tak heran beberapa musisi jazz yang muslim juga memasukkan unsur-unsur agama dalam musiknya.
Di Indonesia sebagai contoh dalam kumpulan album ”Sound of Believe” dimana para musisi jazz Indonesia merayakan bulan suci melalui musik-musik mereka.
Di mancanegara, sejumlah musisi jazz legendaris akhirnya memeluk agama Islam, antara lain Art Blakey (Abdullah ibnu Buhaina), McCoy Tyner, Ahmad Jamal, Abdullah Ibrahim sampai John Coltrane yang juga sering memasukkan unsur-unsur religius dalam musik mereka.
Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar