. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 07 Maret 2014

Kota Tua Jakarta Bakal Jadi Lifestyle Center

Setelah menunggu lama, akhirnya Kota Tua Jakarta jadi direnovasi. Pencanangan renovasinya berlangsung 13 Maret 2014. Mendengar kawasan bersejarah ini bakal direnovasi disatu sisi banyak pihak yang senang namun ada juga yang khawatir bakal merubah kekhasan klasiknya.

“Ini saatnya Kota Tua Jakarta direvitalisasi, sudah lama menunggu,” kata Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (6/3/2014). 

Arie berharap setelah pencanangan revitalisasi Kota Tua Jakarta akan semakin banyak pihak yang membantu pembangunan kawasan historis ini. "Kota Tua Jakarta tidak boleh dibiarkan, harus dijaga karena ini adalah heritage milik Jakarta,” imbaunya.

Revitalisasi Kota Tua Jakarta yanga akan dilakukan oleh PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (Jakarta Old Town Revitalization Corporation/JOTRC) dan Kelompok Pelestarian Budaya Kota Tua Jakarta (Jakarta Endowment For Art & Heritage/JEFORAH), dikhawatirkan akan merubah wajah aslinya dari kesan klasik mengingat akan dilakukan oleh pengusaha, yang berpegang pada prinsip untung dan rugi. Khawatir merubah bangunannya menjadi mal dan juga berdampak mematikan pedagang-pedagang kecil.

Dewan Eksekutif JEFORAH, Lin Che Wei mengatakan tak perlu khawatir. "Kota Tua tidak akan dibuat seperti mal, karena hal itu akan menghilangkan jiwa Kota Tua Jakarta," tegasnya.

Menurutnya revitalisasi yang akan dilakukan justru ingin menjadikan Kota Tua Jakarta sebagai lifestyle center. “Caranya dengan aneka hiburan yang berkualitas baik yang tidak menghilangkan sisi heritage-nya. Hanya dibungkus lebih baik,” jelasnya.

Lin juga memastikan tidak akan menggusur pedagang-pedagang yang sekarang berjualan ada di Kota Tua Jakarta. “Kita hanya akan menata lagi sistemnya biar lebih tertata," akunya.

Untuk menjamin Kota Tua Jakarta tetap dipertahankan sisi klasiknya, manajemen revitalisasi juga dipegang oleh komunitas dan budayawan yang bertindak sebagai penasehat dalam pembaharuan kawasan Kota Tua Jakarta.

Budayawan & Dewan Penasihat JEFORAH, Gunawan Muhammad menambahkan bahwa Kota Tua tidak akan diubah oleh pengembang dan investor menjadi kawasan industri. “Segala perubahan Kota Tua Jakarta harus melewati atas persetujuan Dewan Penasihat JEFORAH,” tegasnya.

Namun agar Kota Tua Jakarta tetap hidup, perlu adanya kegiatan bisnis di kawasan tersebut. "Bisnis itu perlu agar Kota Tua Jakarta tidak mati,” ujarnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

Captions: 
1.Pelabuhan Sunda kelapa, bagian dari Kota Tua Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP