. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 14 Februari 2014

Serunya ke Gunung Padang Naik Kereta Api Lewati Terowongan Belanda

Mau ke Gunung Padang? Bukan gunung di Kota Padang, Sumatera Barat lho. Itu tak sama. Melainkan gunung yang berada di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kalau mau, Anda bisa naik kereta api. Pasalnya PT Kereta API (PT KAI) sudah meresmikan penggunaan KA Siliwangi dengan rute Cianjur – Sukabumi yang antara lain berhenti di stasiun terdekat dengan gunung tersebut. 

KA Siliwangi melewati lima stasiun, di antaranya Stasiun Cibeber, Lampegan, Cirenghas, dan Gandasoli. Stasiun Lampegan merupakan stasiun terdekat dengan Gunung Padang. Jadi Anda turun di stasiun ini untuk melanjutkan perjalanan ke gunung misteri ini.

Ada satu gerbong kelas eksekutif dan tiga gerbong ekonomi KA Siliwangi yang disiapkan PT KAI. Waktu tempuhnya dari Cianjur ke Sukabumi berkisar 1 jam 50 menit sekali jalan. Termasuk lama karena melewati sejumlah tanjakan dan kelokan.

Jadwal pemberangkatan kereta ini ada empat kali perjalanan dalam sehari, baik dari Stasiun Cianjur maupun Sukabumi. Pemberangkatan dari Cianjur pukul 07.00 WIB, 12.20 WIB, 17.40 WIB, dan pukul 22.35 WIB. Sedangkan dari Sukabumi pukul 04.30 WIB, 09.25 WIB, 15.00 WIB, serta 20.00 WIB.

Jadwal tersebut disesuaikan dengan jadwal KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi. Jadi kalau Anda berniat melanjutkan perjalanan dari KA Pangrango dari Stasiun Sukabumi, masih tersedia waktu 15 menit.

Kalau Anda datang dari Jakarta, ingin naik kereta ke Gunung Padang, bisa naik kereta commuter line menuju Bogor. Lalu, menyambung dengan KA Pangrango, dan berganti KA Siliwangi dari Stasiun Sukabumi. Tiketnya Rp 35 ribu untuk kelas I dan Rp 20 ribu untuk kelas ekonomi AC. Turun di Stasiun Lampegan, lalu disambung naik ojek.

Kehadiran KA Siliwangi, diperkirakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gunung Padang, sekaligus menambah perekonomian warga setempat. Warga sekitarnya bisa menawarkan jasa ojek dari Stasiun Lampegan sampai ke Gunung Padang atau sebaliknya, membuka warung atau mungkin penginapan. 

Terowongan Lampegan
Meski jalannya tak secepat kereta commuter line, namun naik KA Siliwangi ke Gunung Padang dijamin seru dan membuahkan pengalaman berkesan. Anda dapat menikmati maupun memotret pemandangan selama di perjalanan.

Anda juga dapat merasakan memasuki terowongan kereta pertama yang dibangun Pemerintah Hindia Belanda di wilayah Jawa Barat pada tahun 1879-1882, yakni Terowongan Lampegan.

Kalau belum puas, Anda bisa mengabadikan terowongan tua bersejarah tersebut setibanya di Stasiun Lampegan. Selain itu, sebelum sampai di Gunung Padang, Anda akan disuguhi hamparan perkebunan teh dengan udara sejuk kadang berkabut.

Di Gunung Padang, setelah mendaki bukit kecil, Anda dapat melihat sisa-sisa bangunan yang diperkirakan peninggalan jaman pra sejarah yang disebut Situs Megalitik Gunung Padang. Areal situs purbakala ini luas aslinya diperkirakan sepuluh kali lebih daripada luas Candi Borobudur.

Naskah: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: adji & dok.kembara tropis

Captions:
1. Penulis di depan Terowongan Lampegan sebelum menuju Gunung Padang. foto: marno
2. Siluet serdadu peremnpuan Kembara Tropis di dalam Terowongan Lampegan.  foto: adji

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP