19 Gunung Api Kompak Berstatus WASPADA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak Minggu (02/02) menetapkan 19 gunung api di sejumlah daerah saat ini berstatus Waspada (level II). Sementara Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumut masih berstatus AWAS (level IV). Penetapan tersebut dilakukan karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik di masing-masing gunung. 

Di Jawa Timur ada 5 gunung yang berstatus Waspada yakni Gunung Kelud dengan ketinggian 1.731 mdpl di Kabupaten Kediri, Raung (3,332 mdpl di Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Kabupaten Bondowoso), Ijen (2443 mdpl di Kabupaten Banyuwangi), Bromo (2.329 mdpl di Kabupaten Probolinggo), dan Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 mdpl di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Gunung dengan puncak bernama Mahameru ini merupakan gunung aktif tertinggi di Pulau Jawa alias atapnya Jawa. 

Di Sumatera juga ada lima gunung yakni Gunung Seulewah Agam yang berketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang berada di Kecamatan Seulawah Agam, Kabupaten Aceh Besar- Provinsi Aceh, Marapi (2.891 mdpl di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam-Sumbar), Talang (2.572 mdpl, Kabupaten Solok-Sumbar), Gunung Anak Krakatau (813 mdpl di Selat Sunda, Lampung Selatan-Lampung, dan Gunung Kerinci yang berketinggian 3.805 mdpl di Provinsi Jambi dan Sumbar. Gunung Kerinci merupakan atapnya Sumatera sekaligus gunung aktif tertinggi di Indonesia.

Di Maluku Utara ada 4 gunung yakni Gunung Ibu yang berketinggian 1.325 mdpl di barat laut Halmahera, Dukono (1.700 mdpl di Kabupaten Halmahera Utara), Gunung Gamkonora (1.635 mdpl di Kecamatan Ibu, Pulau Halmahera Barat), dan Gunung Gamalama yang berketinggian 1.715 mdpl di Ternate.

Sisanya Gunung Lewotobi Perempuan berketinggian 1.703 mdpl di tenggara Flores-NTT, Soputan (1784 mdpl di 50 kilometer di sebelah barat daya-selatan Manado-Sulut), Sangeang Api ((1.842 mdpl di Kabupaten Bima-NTB), Papandayan (2.665 mdpl di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut-Jabar), dan Gunung Dieng yang berketinggian 2.000 mdpl di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo-Jateng.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan status Waspada merupakan kenaikan aktivitas vulkanik di atas level normal. “Status ini tidaklah kritis, yang diperlukan sosialisasi, kajian bahaya, pengecekan sarana, dan piket terbatas,” jelasnya di Jakarta.

Karena itu, Sutopo mengimbau masyarakat di kaki gunung-gunung tersebut tidak panik dan cemas atas penetapan status itu mengingat sifat gunung aktif ini slow in set yang artinya tidak akan tiba-tiba meletus. BNPB mencatat ada 127 gunung api aktif di Indonesia. Dan kini yang masih berstatus AWAS (level IV) adalah Sinabung sejak 24 November 2013.

Sedangkan 3 gunung berapi lainnya berstatus Siaga (level III) yakni Gunung Karangetang yang berketinggian 1.827 mdpl di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro-Sulut, Lokon (1.580 mdpl di dekat Kota Tomohon-Sulut, dan Gunung Rokatenda yang berketinggian 875 mdpl yang terletak di Pulau Palu’e, sebelah Utara Pulau Flores-NTT.

Naskah & Foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)