Ikut TIME Pasti Untung
Mau tahu kenapa banyak sellers dan buyers rajin mengikuti Tourism International Mart & Expo (TIME)? Jawabnya sudah pasti karena menguntungkan. Buktinya sejumlah sellers dari berbagai perusahaan di sektor pariwisata di dalam negeri dan beberapa buyers dari mancanegara kembali menjadi peserta TIME ke-17 yang digelar di Lampung, 12-14 Oktober 2011.
Kendati harus merogoh kocek 12 juta untuk membayar satu stand di TIME 2011, ternyata tak mengurangi minat sejumlah sellers dalam negeri untuk mengikuti kembali perhelatan pasar wisata berskala internasional ini. Bahkan banyak pendatang baru yang menjadi peserta, baik itu sebagai seller maupun buyer.
Sales Representative Manager PT Patra Jasa Bambang Supriyatno mengatakan sejak pertama kali digelar, Patra Jasa selalu ikut TIME karena menguntungkan sekalipun harus membayar stand sebesar Rp 12 Juta, belum biaya akomodasi, makan dan lainnya untuk karyawan yang ditugaskan menjaga stand.
Keuntungan yang dimaksud Bambang adalah terjadinya perjanjian dengan sejumlah buyers dari mancanegara. Pada hari pertama TIME 2011 di Ballroom, Hotel Novotel, Bandar Lampung ini sudah terjadi belasan perjanjian dengan bermacam buyers seperti dari Cina, Australia, Italia, Filipina, dan Korea.
Di TIME ini, dilanjutnya terjadi perkenalan dan tatap muka secara langsung dengan sesama sellers dan juga buyers. “Usai tukar-menukar kartu nama, lalu nanti kami follow-up agar terjadi komunikasi bisnis yang lebih real,” jelasnya.
Menurut Bambang yang paling menguntungkan justru buyers, karena mereka diundang panitia, serba gratis, mulai dari ongkos transportasi pergi-pulang, akomodasi sampai makan. “Lain halnya dengan setiap seller, harus menanggung semua biaya itu. Namun tetap menguntungkan bilang rajin menindaklanjuti hasil pertemuan dengan para buyer. Jika tidak, ya cukup sampai disitu, tukar kartu nama saja,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Product Manager Pacto Ade Rachmadi, keuntungan menjadi alasan utama mengapa perusahaannya kembali mengikuti TIME 2011. “Setiap penyelenggaraan TIME, kami tak pernah absent,” akunya.
Menurutnya keuntungan dari mengikuti TIME sangat besar. Pada hari pertama TIME 2011 ini saja ada sejumlah perjanjian dengan sejumlah buyers dari Ceko, Jerman, India, Dubai dan Filipina. “Yang terpenting usai TIME, kita harus rajin mem-follow up semua buyer yang sudah melakukan perjanjian atau bertandang ke stand kami,” jelasnya.
Atmosfir TIME 2011 ini menurutnya rada sepi dibanding TIME sebelumnya di Lombok, namun tak mengurangi minat Pacto untuk mengikuti kembali TIME tahun-tahun berikutnya. “Tahun depan kami berencana ikut TIME lagi,” tegasnya.
Menurut Ade lagi, bila dibanding TIME di Lombok, venue TIME 2011 di Bandar Lampung ini lebih bagus. “Cuma kurang fasilitas pendukungnya, termasuk kurang banyak peserta buyers dan sellers-nya,” akunya.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar