Mengabadikan Pulau-Pulau Cantik Anambas-Batam
Ssssssttt.., Jangan diam termangu apalagi tidur saat mengudara dari Bandara Matak, Anambas menuju Bandara Hang Nadim, Batam. Buka mata, lihatlah ke bawah. Di sana ada pulau-pulau cantik beragam bentuk yang muncul di tengah lautan. Ambillah kamera, lalu abadikanlah.
Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki 238 pulau. Yang berpenguni baru 26 pulau, sisanya (212 pulau) masih kosong alias tak berpenduduk termasuk di dalamnya 5 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Dengan kondisi berpulau-pulau, kabupaten ini hanya terbagi menjadi 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Siantan Timur, Siantan Selatan, Palmatak, Jemaja, dan Kecamatan Jemaja Timur. Di sebelah Utara, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah Selatan dengan Kepulauan Tembelan, sebelah Barat dengan Laut Cina Selatan, dan sebelah Timur dengan Laut Natuna.
Dengan kondisi berpulau-pulau, kabupaten ini hanya terbagi menjadi 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Siantan Timur, Siantan Selatan, Palmatak, Jemaja, dan Kecamatan Jemaja Timur. Di sebelah Utara, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah Selatan dengan Kepulauan Tembelan, sebelah Barat dengan Laut Cina Selatan, dan sebelah Timur dengan Laut Natuna.
Rasanya tak mungkin dapat menjelajahi semua pulaunya dalam sepekan. Selain waktunya tak cukup, akses untuk menjangkau semuanya juga sulit. Hanya dengan transportasi laut yang jumlahnya juga belum memadai.
Untuk menyiasatinya, pilihlah pulau-pulau yang memiliki potensi wisata luar biasa, baik yang sedangdikembangkan maupun yang belum dipoles sama sekali. Masing-masing pulaunya memiliki pesona dan daya tarik tersendiri.
Kalau suka berwisata bahari rasanya kabupaten ini punya segalanya. Anda bisa datangi Pulau Penjalin, Kecematan Palmatak. Pemandangan alam pulau ini sangat indah berhias pulau-pulau mungil di sekitar perairannya. Pantainya berpasir putih dan lembut sangat cocok untuk tempat berjemur dan melakukan bermacam aktivitas pantai lainnya. Perairannya tenang, berair biru dan dihiasi ornamen bebatuan bermacam bentuk dan ukuran, sangat cocok untuk tempat berolahraga air seperti menyelam, snorkeling, berenang ataupun bersampan.
Gugusan Pulau Penjalin ini rencana akan ditetapkan sebagai kawasan konservasi dengan status cagar alam atau mungkin taman nasional laut. Untuk menjangkau pulau ini dari Tarempa, Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas dapat ditempuh dengan perahu kayu motor atau pompong sekitar 3 jam atau kalau dengan speedboat waktu tempuhnya lebih cepat.
Dilanjutkan ke Pulau Durai, pulau mungil yang juga berlokasi di Kecamatan Palmatak. Di pulau ini Anda bisa melihat penyu bertelur di bentangan pasir putih nan lembut. Menjelang sore puluhan penyu betina mendarat ke pantai lalu menggali pasir pantai kemudian bertelur. Setelah itu penyu menutup lubang yang berisi puluhan telur kemudian kembali ke laut.
Kalau suka menyelam, datang saja ke Pulau Bawah di Kecamatan Siantan Selatan. Panoramanya indah dengan pantai berpasir putih dan halus, air lautnya biru lengkap dengan terumbu karang dan bermacam ikan hiasnya. Lokasinya dapat ditempuh dari Matak dengan menyewa perahu kayu bermotor maupun speedboat.
Lokasi lainnya Padang Melang, sebuah pantai panjang yang berada di Kecamatan Jemaja ini dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 selama lebih kurang 30 menit dari Letung, Ibukota Kecamatan Jemaja. Pantai ini punya keistimewaan sendiri. Panjangnya mencapai lebih 7 kilometer. Pasirnya sangat landai dan bentangannya cukup lebar sehingga sering digunakan masyarakat untuk lomba volley pantai bahkan motor cross.
Bila belum puas lanjutkan ke Selat Rangsang yang memiliki pemandangan alam yang menawan berupa beberapa pulau berbukit yang rimbun. Perairan tenang yang berada di Kecamatan Siantan Timur ini sangat cocok untuk tempat bersantai sambil melakukan berbagai aktivitas bahari seperti snorkeling, renang, dan bersampan atau sekadar berjemur di pantainya yang berpasir putih dan halus.
Lokasi menyelam lainnya ada di Perairan Pulau Berhala yang dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam dan snorkeling terbaik di Kepulauan Anambas, tepatnya di Kecamatan Jemaja. Di perairan ini Anda juga dapat melihat lebih dekat kehidupan masyarakat melayu pesisir yang memelihara bermacam ikan karang dan konsumsi di perairan tersebut. Lokasinya sangat dekat dengan pelabuhan Jemaja atau bisa juga dari Padang Melang dengan ojek sepeda motor sekitar 20 menit.
Masih ada sejumlah obyek wisata bahari lain di kabupaten ini yang tersebar di sejumlah kecamatan. Di Kecamatan Palmatak misalnya ada Pulau Kelong, Semut, Pahat, dan Pulau Batu Alam serta sejumlah pantai indah dengan pemandangan bawah laut berupa aneka ikan dan terumbu karang. Di Kecamatan Jemaja ada sejumlah pantai menawan seperti Pantai Air Raya, Kresik Rewak, Kuku, Keramut, Pantai Nguan Bay, dan Pulau Ayam.
Sedangkan di Kecamatan Jemaja Timur ada Genting Pulur lokasi pemukiman masyarakat melayu pesisir dan Juga Bukit Padi tempat contoh persawahan. Di Kecamatan Siantan Selatan ada Pulau Mengkait dan juga Telaga. Di Kecamtan Siantan Timur ada Pulau Temawan, dan di Kecamatan Siantan Tengah ada penambakan bermacam ikan laut di Desa Air Sena dan Desa Air Asuk serta sentra pembuatan sampan dan perahu kayu bermotor (pompong).
Di Bawah Negeri Awan
Sisa pulau yang belum dikunjungi di kabupaten ini, jelas masih banyak. Sementara waktu terbatas. Nah, sewaktu terbang pulang dari Bandara Matak, Palmatak ke Bandara Hang Nadim, Batam itulah kesempatan untuk melihat sejumlah pulau lainnya yang belum disinggahi, dari atas ketinggian. Seperti yang penulis lakukan usai menghadiri acara peluncuruan buku Mak Atun, Pejuang Kesehatan di Tapal Batas di Tarempa, pertengahan Mei lalu.
Bila terbang dalam kondisi cuaca cerah, dipastikan akan mendapat pemandangan yang jelas, baik bentuk pulau, hutan belantara, maupun bentangan pantainya. Gugusan awan putih yang berarak-arak menjadi ornamen alam yang kian memperindah pemandangan.
Dengan pesawat Deraya berkapasitas duduk 36 seat, Anda bisa menikmati suguhan berbeda pulau-pulau cantik antara Anambas-Batam di bawah negeri awan. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam lebih. Sayangnya Anda harus mencarter pesawat ini, karena tidak lagi beroperasi secara reguler. Pilihan lain naik pesawat RAL dari Matak ke Tanjung Pinang. Tarifnya sekitar 800.000 per orang.
Selagi di atas, siapkan kamera lalu jepretlah pulau-pulau tak berpenghuni dan masih perwan itu. Untuk sementara, rasa penasaran Anda akan terobati. Suatu hari, bila ada kesempatan, Anda pasti bisa mengunjungi dan mengeksplor pulau-pulau itu lebih puas.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar