Lima Kota China Promosi Wisata di Jakarta
Lima Kota China serentak berpromosi wisata di Jakarta, tepatnya di Restoran Nelayan, Jakarta Utara (2/2). Masing-masing direkturnya mempresentasikan obyek-obyek wisatanya lewat tanyangan audio visual dan juga membagikan brosur, leaflet & booklet. Apa keuntungannya buat Indonesia?
Kelima kota di kawasan Timur Laut/Utara China tersebut adalah Shenyang, Changchun, Halbin, Da Lian, dan An Shan. Mereka berjumlah 16 orang yang datang ke Indonesia sejak 29 Januari lalu. Sebelumnya mereka mengunjungi obyek-obyek wisata di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.
Di Bali rombongan pariwisata China ini mendatangi sejumlah pantai dan pura. Sedangkan di Yogyakarta singgah ke Candi Borobudur, dan di Jakarta mereka bertandang ke kawasan kota tua, TMII, dan sejumlah pusat perbelanjaan.
Menurut Liu Xiunzhi, Direktur Shenyang Tourism Administrasion, alam Indonesia indah dan orangnya ramah sehingga pantas menjadi impian banyak wisatawan. “Kami suka alam dan budaya Bali, sementara Jawa dengan historisnya. Sedangkan Jakarta dengan wisata belanjanya karena barangnya beragam, banyak yang antik, dan murah,” jelas Liu yang sekaligus mengajak orang Indonesia bertandang ke 5 kota China ini.
Menurut Direktur Konvensi, Insentif, & Pameran (KIP), Kemenbudpar Nia Niscaya, kedatangan rombongan pariwisata China ini, merupakan balasan atas kedatangan rombongan Indonesia Agutus tahun lalu. “Kita berharap dengan kehadiran delegasi pariwisata dari 5 kota China ini akan menciptakan hubungan yang semakin baik dan berimbas pada pertumbuhan wisatawan yang seimbang,” jelasnya.
Sebab sampai tahun lalu, lanjut Nia, prosentase kue wisatawan China ke Indonesia masih kecil. Sementara wisatawan Indonesia yang ke China justru besar. “Padahal setiap tahun orang China yang berwisata ke luar negeri atau outbound berjumlah 400 juta orang. Yang berkunjung ke Indonesia tahun lalu baru mencapai sekiar 400 ribu orang. Dan tahun ini ditargetkan berjumlah 500 ribu wisatawan asal China ke Indonesia,” terang Nia.
Untuk menjaring lebih banyak wisatawan asal negeri tirai bambu itu, tambah Nia, Kemenbudpar memiliki berbagai kegiatan promosi antara lain mengikuti event pariwisata berskala internasional di China. “Oktober nanti kita akan mengikuti World Expo di Shanghai, selain itu melakukan culture diplomation bekerjasama dengan perhimpunan Indonesia-Tionghoa atau INTI,” ungkap Nia.
Usai mempresentasikan obyek wisata di masing-masing kota, kemudian acara yang dihadiri sejumlah travel agent yang terkait dengan pasar China ini dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan aneka menu chinesse food.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji-travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar