Visit Bangka Belitung Archipelago 2010: Momentum Menggarap Sektor Pariwisata Lebih Serius
Deposit timah di Provinsi Kepulau-an Bangka Belitung (Babel) suatu saat bisa habis. Padahal hingga saat ini, sektor pertambangan khususnya timah masih menjadi penyumbang utama pendapat daerah setempat. Untuk itu pemprov dan masyarakat Babel harus segera mennggarap sektor pariwisatanya lebih serius agar bisa menjadi sektor penunjang atau mungkin sektor andalan kelak.
Demikian disampaikan Menbudpar Jero Wacik saat memberi sambutan dalam peluncuran Visit Bangka Belitung Archipelago 2010 di Balairung Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (9/12). “Kalau pariwisata Babel makin dirapihkan, dikembangkan, dan dipromosikan dengan gencar, wisatawan akan datang sehingga pendapatan daerah dari sektor ini akan terus naik,” kata Jero Wacik.
Agar pariwisata di Babel berkembang pesat, lanjut Jero Wacik, harus ada investor besar yang masuk dan menanamkan modalnya di provinsi kepulauan ini. “Kalau cuma mengandalkan APBD, perkembangan pariwisata Babel akan berjalan lamban,” terangnya.
Supaya wisatawan tertarik datang ke Babel, selain promosi wisata yang gencar juga harus dibuat paket-paket wisata murah, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. “Jakarta merupakan sumber pasar wisnus. Setiap liburan akhir tahun, 1 juta lebih orang Jakarta berlibur ke luar kota. Ini bisa jadi peluang besar bila digarap dengan baik, mengingat dari Jakarta ke Babel cuma butuh waktu 45 menit.” jelas Jero Wacik.
Peluncuran Visit Bangka Belitung Archipelago 2010 sebagai upaya Pemprov Babel mempromosikan potensi pariwisatanya, disambut baik Jero Wacik. “Pariwisata Babel, khususnya Belitung sangat potensial. Event ini bisa menjadi momentum untuk menggarap pariwisata Babel lebih serius dan baik lagi,” ungkapnya.
Wisata Tambang
Mengingat banyak bekas galian tambang timah yang tidak produktif, Pemprov Babel bekerjasama dengan perusahaan timah setempat juga akan serius menggarap wisata tambang agar juga bisa menjadi obyek kunjungan wisatawan sehingga obyek wisata di Babel makin variatif. “Mudah-mudahan 2011 nanti wisatawan yang datang ke Babel sudah bisa menikmati wisata tambang bekas galian timah,” kata Gubernur Babel Eko Maulana Ali.
Menanggapi wisata tambang tersebut, Jero Wacik, memandang perlu mengingat minat turis satu sama lain itu berbeda. “Turis itu senang melihat sesuatu yang tidak ada di negaranya. Mungkin saja dengan wisata tambang, turis juga tertarik berwisata ke Babel asal dikemas dengan menarik dan terus dipromosikan,” jelas Jero Wacik.
Untuk menggaungkan Visit Bangka Belitung Archipelago 2010, lanjut Eko Maulana Ali, Pemprov Babel akan menggelar 2 kegiatan di Jakarta yakni Bangka Belitung Day pada 19-21 Deember di Plaza Senayan Gelora Bung Karno dan malam puncaknya pada 22 Desember di Plenari Hall, JCC. Sedangkan acara launching Visit Bangka Belitung Archipelago 2009 dan Festival Kembang Api akan berlangsung pada 19-23 Desember di Pantai Tanjung Pendam, Tanjaung Pandan, Belitung yang rencananya akan dihadiri oleh Jero Wacik.
Hadir dalam acara peluncuran Visit Bangka Belitung Archipelago 2010 di Jakarta yang diramaikan dengan sejumlah tarian tradisional Babel hari ini, antara lain Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi & Iptek Titin Sukarya, Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar, Direktur MICE Nia Niscaya, Direktur Promosi Dalam Negeri Fathul Bahri, pengusaha pariwisata Johnnie Sugiarto, Putri Pariwisata Indonesia 2009 Andara Rainy Ayudini, dan tamu undangan serta beberapa masyarakat asal Babel yang berdomisili di Jakarta.
Artis Sandra Dewi asal Babel yang rencananya hadir, tidak muncul sampai akhir acara. Padahal sejumlah wartawan infotaiment sudah menanti untuk mewawancarainya seputar event visit ini.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar