Ke Toraja Saat Lovely December Diskon Inap 50%
Jelang akhir tahun ini kesempatan baik buat Anda berwisata ke Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya dari tanggal 12-26 Desember ini, di dataran tinggi itu berlangsung pentas seni budaya bertajuk Lovely December. Menariknya, Anda bakal dapat diskon inap 50% di hotel-hotel setempat. Dan masih ada lagi.
Selain diskon inap 50% , selama acara Lovely December 2009 yang diselenggarakan Pemkab Toraja Utara (Torut) bekerjasama dengan Depbudpar RI ini juga akan memberikan diskon guide fee sebesar 50% bagi wisatawan.
Menurut Sekdakab Torut Lewaran Rantelabi, Lovely December yang kedua kali ini akan menampilkan berbagai acara menarik seperti pameran kerajinan setempat, pameran foto pariwisata, bazaar, lomba masakan tradisional, pasar malam, hiburan rakyat, dan dialog serta seminar budaya daerah dari tanggal 12-18 Desember.
“Khusus tanggal 18 Desember ada lomba arung jeram atau rafting dari hulu Sungai Sa’adan ke Rantepao_ibukota Kab. Torut. Sedangkan tanggal 26 Desember menjadi puncak acara Lovely December di Rantepao diramaikan dengan pentas seni budaya, upacara adat kematian atau rambu solo, dan upacara syukuran atau rambu tuka,” jelas Lewaran kepada sejumlah media di Gedung Sapta Pesona, Depbudpar, Jakarta (8/12).
Korwil ASITA Sulsel Nico B. Pasaka berpendapat event Lovely December merupakan kesempatan yang baik untuk menjaring wisman kembali ke Toraja. Minimal warga Toraja yang merantau di berbagai daerah di Nusantara maupun luar negeri bisa pulang kampung, bertepatan dengan perayaan Natal. “Bila saja 5.000 orang Toraja mudik saat Lovely December selama 1 minggu dengan pengeluaran rata-rata Rp 150.000 per hari, maka Toraja akan mendapatkan pemasukan sebesar 8 milyar per bulan,” jelas Niko.
Tak sulit mencari transportasi ke Toraja, lanjut Niko. Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan wisatawan. “Ada 42 bus yang beroperasi dari pagi hingga malam dari Makassar ke Toraja dan sebaliknya. Bus Non AC Rp 60.000 dan Bus AC Rp 80.000 per orang. Kalo sewa mobil L300 atau kijang dari Makassar Rp 500.000-Rp 600.000 per hari, sudah termasuk bahan bakar dan sopir. Selain itu ada 52 mobil milik Biro Perjalanan Wisata di Makassar yang disewakan ke Toraja,” jelas Niko.
Meski kejayaan pariwisata Toraja belum pulih, namun lewat acara ini paling tidak memberi kontribusi pertumbuhan wisatawan yang semakin baik buat Toraja dan Sulsel. Menurut Staf Ahli Menbupar Bidang Ekonomi dan Iptek Titin Sukarya, pertumbuhan wisatawan Sulsel dari pintu utama Makassar sampai Oktober 2009 meningkat 182,32 % dibanding tahun 2008. “Bila tahun lalu hanya 386 wisatawan, tahun ini sampai Oktober sudah 10.829 wisatawan. Dari jumlah memang masih kecil tapi dari pertumbuhan sudah bagus,” jelas Titin yang berharap dengan Lovely December, jumlah kunjungan wisatawan ke Toraja yang tengah diajukan Depbudpar ke Unesco untuk mendpat pengakuan sebagai warisan budaya dunia itu semakin meningkat.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Selain diskon inap 50% , selama acara Lovely December 2009 yang diselenggarakan Pemkab Toraja Utara (Torut) bekerjasama dengan Depbudpar RI ini juga akan memberikan diskon guide fee sebesar 50% bagi wisatawan.
Menurut Sekdakab Torut Lewaran Rantelabi, Lovely December yang kedua kali ini akan menampilkan berbagai acara menarik seperti pameran kerajinan setempat, pameran foto pariwisata, bazaar, lomba masakan tradisional, pasar malam, hiburan rakyat, dan dialog serta seminar budaya daerah dari tanggal 12-18 Desember.
“Khusus tanggal 18 Desember ada lomba arung jeram atau rafting dari hulu Sungai Sa’adan ke Rantepao_ibukota Kab. Torut. Sedangkan tanggal 26 Desember menjadi puncak acara Lovely December di Rantepao diramaikan dengan pentas seni budaya, upacara adat kematian atau rambu solo, dan upacara syukuran atau rambu tuka,” jelas Lewaran kepada sejumlah media di Gedung Sapta Pesona, Depbudpar, Jakarta (8/12).
Korwil ASITA Sulsel Nico B. Pasaka berpendapat event Lovely December merupakan kesempatan yang baik untuk menjaring wisman kembali ke Toraja. Minimal warga Toraja yang merantau di berbagai daerah di Nusantara maupun luar negeri bisa pulang kampung, bertepatan dengan perayaan Natal. “Bila saja 5.000 orang Toraja mudik saat Lovely December selama 1 minggu dengan pengeluaran rata-rata Rp 150.000 per hari, maka Toraja akan mendapatkan pemasukan sebesar 8 milyar per bulan,” jelas Niko.
Tak sulit mencari transportasi ke Toraja, lanjut Niko. Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan wisatawan. “Ada 42 bus yang beroperasi dari pagi hingga malam dari Makassar ke Toraja dan sebaliknya. Bus Non AC Rp 60.000 dan Bus AC Rp 80.000 per orang. Kalo sewa mobil L300 atau kijang dari Makassar Rp 500.000-Rp 600.000 per hari, sudah termasuk bahan bakar dan sopir. Selain itu ada 52 mobil milik Biro Perjalanan Wisata di Makassar yang disewakan ke Toraja,” jelas Niko.
Meski kejayaan pariwisata Toraja belum pulih, namun lewat acara ini paling tidak memberi kontribusi pertumbuhan wisatawan yang semakin baik buat Toraja dan Sulsel. Menurut Staf Ahli Menbupar Bidang Ekonomi dan Iptek Titin Sukarya, pertumbuhan wisatawan Sulsel dari pintu utama Makassar sampai Oktober 2009 meningkat 182,32 % dibanding tahun 2008. “Bila tahun lalu hanya 386 wisatawan, tahun ini sampai Oktober sudah 10.829 wisatawan. Dari jumlah memang masih kecil tapi dari pertumbuhan sudah bagus,” jelas Titin yang berharap dengan Lovely December, jumlah kunjungan wisatawan ke Toraja yang tengah diajukan Depbudpar ke Unesco untuk mendpat pengakuan sebagai warisan budaya dunia itu semakin meningkat.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar