. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 15 Maret 2025

Tertarik Jelajah Masjid? Ini Sederet Manfaat dan Tipsnya


Memiliki banyak manfaat, bikin jelajah masjid kian diminati banyak orang. Bahkan sudah ada beberapa komunitasnya, salah satunya Siar Masjid yang berbasis di Jakarta.

Apa saja manfaat jelajah masjid dan bagaimana cara melakukannya? Sebelum TravelPlus Indonesia menjawab kedua pertanyaan dari pembaca setianya tersebut, ada baiknya kita pahami makna dua kata itu.

Dalam KBBI (Kamis Besar Bahasa Indonesia) kata 'jelajah' berarti ke mana-mana untuk menyelidiki dan sebagainya. Adapun 'masjid' bermakna rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam.

Bila dua kata itu digabungkan, TravelPlus Indonesia memaknai jelajah masjid adalah  kegiatan mengunjungi bangunan tempat bersembahyang orang Islam yang ada dimana-mana (utamakan yang ada di negeri sendiri) dengan tujuan bukan semata untuk salat berjemaah dan ibadah mulia lainnya pun menyelidiki lebih jauh keistimewaannya lalu menyebarluaskannya.

Berdasarkan pengalaman TravelPlus Indonesia melakukan jelajah masjid di berbagai daerah dan kota di Indonesia, sekurangnya ada tujuh manfaatnya


Pertama, jadi lebih semangat beribadah dalam hal ini menunaikan salat wajib berjemaah dan salat sunah di masjid.

Kedua, dapat melatih kedisiplinan dan membentuk mental yang satset, mengingat untuk bisa salat berjamaah di masjid membutuhkan ketepatan waktu agar tidak tertinggal.

Berikutnya atau manfaat yang ketiga, dapat memperkuat ukhuwah karena bertemu dan berkenalan dengan sesama muslim di masjid tersebut.

Keempat, jadi lebih tahu keistimewaan yang dimiliki masjid tersebut, entah itu dari sisi arsitektur, sejarah, lokasi, peristiwa yang dialami, konsep yang diusung, fasilitas pendukung, atmosfer spiritualnyadan bermacam kegiatan mulia yang dilakukan pengelolanya sehingga masjidnya makmur.


Contoh masjid-masjid yang berpredikat istimewa itu, bisa Anda lihat di tulisan sebelumnya yang bertajuk "10 Jenis Masjid dan Surau Ini Berdaya Tarik Lebih, Wow Nomor 5 Ada di Gunung" di website TravelPlus Indonesia. Ini link-nya:                    
https://travelplusindonesia.blogspot.com/2022/02/10-jenis-masjid-dan-surau-ini-berdaya.html?m=1.

Kelima, bisa jadi bahan untuk membuat ragam konten positif baik itu berupa tulisan, captions, foto, video, lagu, dan lainnya.

Selanjutnya atau manfaat yang keenam, jadi tahu daerah yang menjadi lokasi masjid tersebut. Sedangkan manfaat yang terakhir atau ketujuh, jadi turut memakmurkan masjid sekaligus memajukan wisata religi dengan menyiarkan keistimewaan masjid tersebut.

Memakmurkan Masjid
Dikutip dari laman bmh.or.id dalam tulisan "Cara Memakmurkan Masjid Perlu Keterlibatan Berbagai Pihak ", dijelaskan secara bahasa, kata ‘memakmurkan’ berasal dari bahasa arab yaitu al imaarah, yang bermakna sesuatu yang digunakan untuk memelihara, memperbaiki juga membangun sebuah tempat tertentu.


Adapun definisi memakmurkan masjid yang dimaksud disini yakni definisi menurut syariat, yang mencakup dua hal yaitu memakmurkan secara fisik dengan memakmurkan secara non fisik.

Memakmurkan secara fisik artinya memakmurkan bangunannya seperti memperbaiki bangunan masjid, memperindah arsitektur masjid, membersihkan bagian-bagian masjid serta memberikan pelayanan untuk masjid. Sedangkan memakmurkan masjid secara non fisik maksudnya menghidupkan masjid dengan berbagai ibadah seperti shalat di masjid, berzikir di dalamnya, menunjuk imam salat juga muazin yang fasih bacaannya, menyelenggarakan kajian-kajian agama seperti halaqah qur’an, tafsir, ulumul hadits, fiqih, syariah, dakwah, dan berbagai ilmu-ilmu yang bermanfaat lainnya.

Diterangkan pula fiqih tentang memakmurkan masjid sebagaimana tercantik dalam surah At-Taubah ayat 18 yang artinya:

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Dalam hadits qudsi tentang memakmurkan masjid, Allah menyematkan gelar kekasih kepada siapa saja yang gemar memakmurkan masjid. Allah berfirman: ”Rumah-Ku di muka bumi adalah masjid, para kekasih-Ku adalah mereka yang memakmurkan rumah-Ku. Barang siapa yang ingin berjumpa dengan-Ku hendaklah ia datang ke rumah-Ku, sungguh wajib bagi tuan rumah menghormati para tamunya.” (Hadis Qudsi).


Tips Asyik
Mengingat jelajah masjid itu lebih dari sekadar menunaikan salat berjemaah di masjid dan atau mengikuti kegiatan mulia lainnya, maka perlu kiat tersendiri agar berjalan lancar dan ujungnya punya manfaat lebih.

Masih berdasarkan pengalaman TravelPlus Indonesia, sekurangnya ada 15 kiat atau tipsnya yaitu:

Pertama, niat jelajah masjid, Bismillahirrahmanirrahim Lillahi Ta'ala untuk turut memakmurkan masjid dan menyiarkan keistimewaannya. Dilanjutkan dengan berdoa semoga dimudahkan/dilancarkan Allah SWT serta menjadi ladang pahala.

Kedua, mencari tahu profil masjid yang akan dikunjungi berikut keistimewaannya sebagaimana tersebut di atas.


Berikutnya atau tips yang ketiga, cari info moda transportasi  umum ke masjid tersebut (bila tidak/malas membawa kendaraan pribadi), termasuk mencatat durasi perjalanan dan biayanya. Cari pula info daya tarik lain di dekat masjid itu (kuliner, akomodasi, dll).

Keempat, waktu jelajah masjid bisa kapan saja baik di bulan suci Ramadan maupun diluar Ramadan, atau sekalian salat Jumat ataupun diluar hari Jumat. Kalau ingin mendapatkan atmosfer yang berbeda (pagi, siang, sore, dan malam), bisa berkunjung saat jelang Subuh, jelang Zuhur hingga Asar atau jelang Magrib sampai Isya. Kalau waktu terbatas, pilih saja jelang Zuhur sampai Asar karena lebih mudah mengabadikan arsitekturnya dengan bantuan cahaya matahari.

Kelima, jelajah masjid dapat dilakukan sendirian atau dalam kelompok kecil (small group), maksimal 2-5 orang agar lebih nyaman. Kecuali kalau hanya kunjungan biasa, itu bisa saja rombongan atau dalam kelompok besar, diatas 10 orang. 

Selanjutnya atau tips yang keenam, datanglah dengan mengenakan pakaian terbaik, rapih dan sopan.  Kalau pria kenakan baju muslim minimal baju atau kaos lengan panjang polos (tidak bergambar/bertulisan atau bermotif yang mencolok), kenakan pula peci/kopiah, sarung ataupun dengan bercelana panjang.


Selanjutnya atau tips ketujuh, bila tiba di masjid tersebut, ucapkan 'alhamdulillah', wudhu, dan berdoa masuk masjid serta salat sunah tahiyatul masjid yang dilakukan sebelum duduk, sesaat setelah memasuki masjid.

Tips kedelapan, kalau waktu azan masih lama, pergunakan untuk mengabadikan arsitektur masjid baik eksterior maupun interiornya.

Kesembilan, kalau sudah mendekati azan, sebaiknya bersiap untuk salat wajib berjemaah. Selepas berzikir, berselawat, bertasbih, berdoa, dan tadarusan, baru mengabadikan arsitekturnya.

Selanjutnya atau tips kesepuluh, menemui pengurus masjid untuk tanya-tanya tentang sejarah, konsep yang diusung ataupun kegiatan masjidnya.


Ke-11, jangan lupa bersedekah di kotak amal yang ada di masjid tersebut. Ke-12, setelah selesai mengabadikannya, tak lupa berdoa keluar masjid.

Tips Ke-13, lanjut kulineran di area masjid. Kalau ada yang menjual kuliner khas setempat yang halalan thayyiban (makanan atau minuman yang halal dan baik), itu bisa jadi pilihan utama. 

Ke-14, meracik data, foto, dan video menjadi ragam konten menarik. Terakhir atau tips ke-15, menyebarluaskan konten tersebut lewat aneka akun medsos yang dimiliki agar publik atau warganet tahu lalu tertarik mengunjungi masjid tersebut untuk memakmurkannya dan mengabadikan keistimewaannya.

Selamat jelajah masjid, semoga bermanfaat, berkah, dan berbuah pahala, Aamiiin YRA 🤲.

Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id

Captions:
1. Masjid Agung Banten dengan menaranya yang ikonik di kawasan Banten Lama, Kota Serang.
2. Pesona Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo/Surakarta. 
3. Tulisan tentang sejumlah masjid berpredikat istimewa di website TravelPlus Indonesia.
4. Interior klasik Masjid Jami Kota Magelang.
5. Masjid Baitut Taqwa atau dikenal sebagai Masjid Nepal van Java Magelang di lereng kaki Gunung Sumbing.
6. Masjid Agung Serang di Kota Serang, Banten 
7. Masjid Al-Imtizaj yang bergaya khas Tionghoa di Kota Bandung.
8. Masjid At-Thohir yang berarsitektur cantik di Kota Depok. 




0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP