15 Keuntungan Tahun Baru-an di Masjid Istiqlal
Sebelum mengurai apa saja 15 keuntungan itu, terlebih dulu saya beberkan tiga alasan kenapa akhirnya memilih mengisi liburan akhir tahun di Masjid Istiqlal. Ketiga alasan itu adalah karena tempatnya, waktu atau momennya, dan kegiatannya.
Pertama tempatnya Masjid Istiqlal, jelas ini lebih prestisius mengingat Masjid Istiqlal merupakan Masjid Nasional kebanggaan Indonesia sekaligus salah satu ikon landmark religi Indonesia yang nama dan pamornya sudah mendunia lantaran kerap dikunjungi oleh sejumlah kepala negara dan tokoh dunia dari berbagai bidang.
Keistimewaan lainnya, Masjid Istiqlal juga menjadi objek wisata religi andalan Jakarta bahkan Indonesia. Selain itu termasuk masjid yang bersejarah dan letaknya sangat strategis, di pusat Jakarta yang mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi umum seperti KRL dan Bus Transjakarta.
Kedua, waktu atau momennya spesial dari tanggal 31 Desember 2024 sampai 1 Januari 2024 atau pas malam terakhir tahun 2024 sampai awal tahun baru 2025.
Ketiga, kegiatannya punya muatan religi syiar Islam yang kental yakni "Malam Muhasabah Sambut Tahun Baru 2025" dengan mengusung tema yang menarik "Melintasi Waktu Menggapai Ridho Allah".
Adapun 15 keuntungan yang saya dapatkan saat liburan sambut tahun baru 2025 di Masjid Istiqlal adalah:
Pertama, dapat menikmati liburan tahun baru-an dengan atmosfer berbeda, kental bernuansa religi Islam. Ini berkat rangkaian acaranya yang menarik seperti pembacaan rawi, pembacaan ayat-ayat Alquran, tausyiah, renungan, dan lainnya.
Kedua, dapat melakukan sujud syukur pertama di awal 2025 tepat pukul 12.OO WIB lebih atau pas masuk tahun baru. Sujud syukur dipimpin oleh Menteri Agama (Menang) RI KH Nasaruddin Umar.
Ketiga, dapat menunaikan qiyamullail (salat sunah tasbih, tahajud, dan witir) secara berjemaah pertama 2025, pukul 2 dini hari. Atmosfer-nya terasa lebih nikmat.
Keempat, dapat melaksanakan sahur untuk puasa sunah Rajab pertama 2025 (pukul 3 dini hari). Sahurnya dengan soto tangkar yang dijual di salah satu stan kuliner di halaman Masjid Istiqlal.
Berikutnya atau yang kelima, menunaikan salat subuh berjemaah pertama 2025. Atmosfer-nya juga terasa jauh lebih syahdu. Keenam, dapat menunaikan salat dhuha pertama 2025 pukul 7 pagi dan bersedekah di kotak amal perdana 2025.
Ketujuh, dapat membuat lagu religi pertama 2025 bertajuk "Muhasabah Cinta" yang terinspirasi dari 2 acara bertema Muhasabah di Monas dan Masjid Istiqlal. Lagu/lirik & konten videonya diunggah di Reels IG saya @adjitropis.
Kedelapan, dapat membuat tulisan pertama 2025 berjudul "Jadi Venue Muhasabah, Pamor Monas dan Masjid Istiqlal Kian Mendunia" yang ditayangkan di website TravelPlus Indonesia dan link serta foto-foto terkaitnya diunggah di Threads IG @adjitropis.
Kesembilan, dapat membuat konten video religi pertama 2025 bertajuk "Ceramah UAS Bertabur Selawat" yang terinspirasi dari acara Maulid Agung di Masjid Jami Al-Anwar, Bonjer, Jakbar yang menghadirkan penceramah papan atas Indonesia, Ustaz Abdul Somad (UAS). Kontennya juga sudah diunggah di Reels IG @adjitropis dan Tiktok @FaktaWisata.id.
Selanjutnya atau yang kesepuluh, dapat melakukan zikir-an pertama di 2025. Kesebelas, dapat selawat-an pertama di 2025. Keduabelas, dapat memanjatkan doa pertama di 2025.
Ketigabelas, bertemu dengan orang-orang yang memiliki kelebihan/keistimewaan tersendiri dari sisi religi (cerdas, santun, istiqomah, dan beriman kuat) antara lain anak muda berdarah Sumsel, berinisial "K" yang masih berstatus mahasiswa. Lalu anak muda Sunda sekaligus pekerja swasta berinisial "R" dari Bogor, pelajar SMA berinisial "B" yang berdomisili di Jakarta Timur, dan satu pasangan suami istri (pasutri) berinisial "A" dan "T" dari Jakarta Selatan yang membawa 3 anaknya (2 masih bocil dan 1 mash balita).
Anak muda berinisial "K" berusia 20 tahun, selain santun dan taat ibadah juga bercita-cita kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir untuk memenuhi keinginan ibunya. "Saya mengikuti apa kata ibu saya, mudah-mudahan diberkahi Allah SWT," ucapnya.
Anak muda berinisial "R" juga berusia 20-an, tahun lebih juga santun dan menolong saya menghidupkan tombol on/off HP saya yang rusak lewat cara sentuh layar. Sedangkan pelajar SMA berinisial "B" yang juga berprilaku sopan, mengaku tidak berminat mengisi liburan dengan acara hura-hura. Menurutnya lebih baik mengikuti "Malam Muhasabah" di Masjid Istiqlal untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Masya Allah.
Lain lagi dengan keluarga muda, pasutri berinisial "A" dan "T". Menurut keduanya, meskipun membawa 3 anaknya yang masih kecil-kecil itu merepotkan tapi ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengenalkan masjid dan kegiatan mengisi tahun baru yang bermanfaat dari sisi Agama Islam kepada anak-anaknya sejak dini. "Supaya kelak kalau remaja, dewasa, dan tua, anak-anak kami tetap rajin ke masjid minimal untuk salat berjemaah, aamiin," terang sang suami. Saluuut...
Keuntungan berikutnya atau keempatbelas, saya dapat mengabadikan kemegahan Masjid Istiqlal baik interior maupun eksteriornya, terutama jelang sore dan malam hari untuk stok bikin konten video bertema religi. Cara ini secara tidak langsung juga turut mempromosikan Masjid Istiqlal sebagai objek wisata religi andalan Jakarta.
Keuntungan terakhir yang saya dapat atau kelimabelas adalah dapat menyusun agenda kegiatan semester pertama 2025 antara lain rencana menonton konser musik pertama, kemping pertama, mendaki gunung pertama, mengikuti kajian Islam atau pengajian pertama, kegiatan olahraga rutin pertama di tahun 2025, dan rencana baik lainnya.
Berdasarkan belasan keuntungan yang saya dapat tersebut, membuktikan kalau liburan malam tahun baru-an di masjid itu ibarat sekali mendayung, dua-tiga terlampaui. Artinya banyak keuntungan yang bakal diperoleh, lebih dari sekadar liburan akhir tahun di tempat lain ataupun di tempat umum.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, Tiktok @FaktaWisata.id
Captions :
1. Kolase foto saat di luar (eksterior) Masjid Istiqlal Jakarta (foto: adji)
2. Kolase foto saat di dalam Masjid Istiqlal Jakarta pas acara "Malam Muhasabah Sambut Tahun Baru 2025". (foto: adji & Kelvin)
0 komentar:
Posting Komentar