Ini Enam Keuntungan Bikin Event di Sungai dalam Kemasan Festival

Indonesia boleh dibilang negara sejuta festival. Bayangkan setiap tahun bermacam festival digelar, salah satunya festival berlabel dan atau berlokasi di sungai yang ternyata memberikan banyak keuntungan.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman TravelPlus Indonesia meliput beberapa festival terkait sungai di Tanah Air, sekurangnya tercatat 6 (enam) keuntungan jika pemerintah daerah baik itu pemko/pemkab berkolaborasi dengan stakeholder dan para jurnalis/blogger berpengalaman, serius membuat dan mempromosikan event di sungai dalam kemasan festival.

Kenapa festival? Karena waktu atau durasinya lebih panjang, minimal dua hari, sehingga banyak jenis acara menarik dan bermanfaat yang bisa dibuat.

Keuntungan pertama, dapat memicu keinginan untuk merestorasi ataupun merevitalisasi sungai, melakukan pembenahan/perbaikan daerah kumuh di bantaran sungai hingga menjadi kawasan yang tertata rapi, bersih, indah, dan menarik.

Kedua, bisa menjadi daya tarik baru sebagai  objek wisata maupun atraksi yang mampu menjaring kunjungan wisatawan bahkan berpotensi menjadi destinasi unggulan bila benar-benar digarap, dikemas, dan dipromosikan secara optimal serta rutin digelar secara berkala, minimal setahun sekali.

Ketiga, mampu meningkatkan perekonomian karena dengan adanya event kemasan festival, bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk program restorasi maupun revitalisasi sungai.

Selain itu dapat mengangkat geliat ekonomi warga terutama di sekitar bantaran sungai, sekaligus meningkatan pendapatan mereka lewat pameran/bazar produk ekonomi kreatif seperti bermacam kuliner tradisional dan kekinian, aneka kerajinan tangan dan bermacam merchandise serta menambah pendapatan para seniman/musisi/penari yang tampil menghibur, dan lainnya.

Keempat, bisa mengubah pola hidup masyarakat khususnya di bantaran menjadi lebih sadar lingkungan/melek pentingnya menjaga kebersihan sungai.

Festival ini bisa menjadi wadah itikad masyarakat untuk mengurangi sampah yang dibuang ke sungai dan akhirnya dapat menghentikan kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai.

Lewat festival, bisa diadakan bermacam kegiatan atau aksi nyata upaya pelestarian lingkungan seperti menabur benih ikan, menanam pohon pelindung ataupun produktif di sekitar aliran sungai, dan memasang papan-papan larangan buang sampah di sungai berikut sanksi hukum bagi pelanggar serta menyediakan tempat sampah yang menarik dan indah.

Artinya sebuah festival bisa menjadi wadah untuk melakukan kampanye sadar lingkungan atau gerakan menuju sungai yang bebas sampah; mengajak masyarakat untuk aktif menjaga sungai agar bersih, indah, dan bikin nyaman dengan tidak membuang sampah ke sungai; mengingatkan masyarakat bahwa sungai itu adalah beranda rumah yang harus dijaga kebersihannya, dan bukanlah tempat MCK apalagi tempat buang sampah.

Ragam Budaya

Kelima, dapat mengangkat potensi ragam budaya setempat.

Dengan adanya festival membuat warga bersemangat untuk turut melestarikan kesenian baik itu seni tari/musik khas setempat lewat bermacam acara seperti lomba, pementasan maupun parade budaya.

Juga dapat menghidupkan kearifan/tradisi lokal seperti upacara adat, lomba perahu hias, pompong hias, lomba sampan tradisional dan lainnya.

Selain itu turut mengangkat ragam kuliner khas lokal, terutama yang berbahan ikan dari sungai tersebut.

Keuntungan terakhir atau keenam, dapat menghidupkan kembali sejarah kejayaan sungai tempo dulu dan mengembalikan marwahnya seperti di masa lampau.

Caranya antara lain dengan membuat  pementasan drama musikal, talk show ataupun seminar yang menghadirkan sejarawan yang paham sejarah mengenai sungai tersebut.

Perlu diketahui banyak sungai di Tanah Air yang menyimpan kekayaan sejarah. Banyak peradaban maju, dari semula kampung hingga lambat laun menjadi kota besar seperti sekarang itu lahir dari sungai. 

Jadi intinya lewat event berlabel ataupun berlokasi di sungai dalam kemasan festival sangat ampuh dalam mengembalikan fungsi utama sungai baik secara ekonomi, budaya, sejarah maupun lingkungan, selain sebagai daya tarik wisata yang mampu menjaring kunjungan wisatawan.

Bila festival berlabel ataupun berlokasi di sungai sudah sukses menjaring wisatawan, bisa memacu semangat untuk membuat program kegiatan baru yang lebih besar lagi, seperti river cruise, dan lainnya.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia