. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 20 Maret 2022

Special Event yang Indahkan 10 Hal Ini, Bikin Wisatawan Ingin Nonton Lagi


Ada sekurangnya 10 hal yang membuat wisatawan bukan hanya terkesan dengan sebuah special event yang ditontonnya, pun ingin datang dan melihat lagi di penyelenggaraan berikutnya.

Sebaliknya, ada sebuah special event yang justru bikin wisatawan kecewa, sampai kapok dan tak ingin kembali menonton lagi  sekalipun event itu tak dikenakan tiket masuk alias gratis.

10 hal yang bikin wisatawan ingin menonton lagi sebuah special event di tahun berikutnya, sesuai amatan TravelPlus Indonesia adalah pertama, tepat waktu dan tempat pelaksanaan.

Sebuah special event yang diselenggarakan/dikelola/dikemas berkualitas oleh tenaga-tenaga event organizer andal dan profesional, tentu sudah punya alasan kenapa memilih tanggal dan tempat pelaksanaannya.

Misalnya kalau event-nya dari awal sampai akhir di alam terbuka atau outdoor, waktu pelaksanaan terbaiknya adalah diluar musim hujan alias di musim panas. Tujuannya untuk mengantisipasi hujan. Kalaupun terpaksa karena beberapa faktor, penyelenggaranya harus sudah menyiapkan pawang hujan dan antisipasi lainnya.

Tempat pelaksanaannya selain disesuaikan dengan jenis event yang digelar, pun harus punya daya tarik tersendiri. Misalnya di sebuah destinasi wisata yang menakjubkan, punya banyak spot instagramable, venuenya unik ataupun megah, dan atau venuenya punya nilai jual karena bersejarah dan lainnya. 

Keuntungannya, tempat-tempat tersebut akan menjadi perhatian bukan saja oleh para jurnalis dan blogger, pun pegiat medsos sehingga nama dan pamornya semakin melangit karena tersiar di ragam media.

Kedua, sudah punya pasar penonton. Maksudnya special event tersebut memiliki pasar wisatawan/penonton tersendiri, baik dari kalangan pelaku maupun peminat/penggemarnya yang tergabung dalam klub/komunitas besar ataupun simpatisan tanpa berkelompok.

Contohnya sejumlah sport tourism event antara lain balap motor atau mobil, selancar laut, menyelam, arung jeram, paralayang, marathon, triathlon (lari, renang, dan sepeda), balap sepeda, balap sepeda gunung, jetski, perahu/sampan tradisional, dan yacht, masing-masing sudah memiliki apa yang TravelPlus sebut di atas, yaitu pasar penonton/penggemar tersendiri. 

Begitu dengan ragam music event, seperti jazz, dangdut, melayu, keroncong, rock, reggae, indie, klasik, dan atau musik tradisional daerah.

Lantaran sudah punya pasar penonton/penggemar tersendiri membuat banyak penyelenggara membuat event tersebut, baik skala lokal, nasional maupun internasional.

Ketiga, bergengsi. Artinya special event tersebut mempunyai gengsi sehingga banyak orang tertarik menontonnya walaupun sebenarnya mereka bukan pelaku ataupun peminat/pengemar yang loyal.

Contohnya automotive sport tourism atau event wisata olahraga otomotif seperti MotoGP yang sedang berlangsung di Mandalika, Lombok, NTB. Contoh lainnya music event bergenre jazz. 

Lantaran dua special event tersebut dinilai punya gengsi tersendiri, membuat kalangan masyarakat awam pun datang menontonnya, selain para penggemar loyal maupun simpatisannya.

Belum tentu semua yang datang ke MotoGP itu memang benar-benar dari kalangan pembalap motor kelas lokal dari berbagai daerah maupun nasional bahkan internasional. Belum tentu pula yang nonton jazz event itu paham benar genre musik berkelas satu ini.

Mungkin yang datang dan nonton langsung kedua event itu cuma cari gengsi/perhatian atau ikut-ikutan mumpung event tersebut sedang hangat dibicarakan. Supaya mereka bisa pamer di medsos masing-masing lalu mendapat komentar pujian gaya/keren/berkelas dan lainnya dari warganet.

Keempat, acara pembukaan sampai acara intinya spektakuler. Artinya event tersebut dibuka dengan suguhan yang memukau hingga membuat penontonnya takjub. Apalagi suguhan acara intinya.

Kelima, seremoni atau upacara pembukaannya pas. Maksudnya upacaranya tidak bertele-tele dan tidak banyak kata sambutan pimpinan daerah/pejabat/ketua pelaksana dan lainnya yang banyak menyita waktu. 

Jangan pula gara-gara pimpinan daerah/pejabat dari pusat, dan atau tamu VVIP yang akan membuka/mengikuti acara seremonial tersebut datangnya telat sekali, membuat pengisi acara/peserta event tersebut atau bahkan penonton/wisatawan yang datang menjadi bete/jenuh/kesal/jengkel karena terlalu lama menunggu.

Keenam, ada peserta dan bintang tamu idola. Event tersebut diikuti peserta yang sudah punya nama/prestasi dan pengisi acaranya pun begitu. Dengan kata lain baik peserta ataupun bintang tamunya itu diidolakan banyak orang.

Ketujuh, suguhannya berkelas, teratur dan menarik. Maksudnya mulai dari pra event, pelaksanaan event sampai penutupan dikemas secara berkualitas, kreatif, dan teratur sehingga membuahkan kekaguman peserta maupun penonton/wisatawannya.


Cuma Satu-satunya
Kedelapan, tak ada di tempat lain. Artinya special event itu cuma satu-satunya di tingkat nasional misalnya Indonesia atau bahkan dunia. Andaipun ada yang sejenis/serupa namun tetap beda dibanding yang ada di daerah/negara lain.

Contoh lomba balap MotoGP juga diselenggarakan di beberapa negara lain. Namun MotoGP yang berlangsung di Indonesia tepatnya di Mandalika, Lombok, NTB punya atmosfer, nuansa, suguhan, dan kemasan yang beda/menarik sehingga membuat banyak orang ingin datang lagi di penyelenggaraan event berikutnya.

Kesembilan, memiliki pahe alias paket hemat atau pak eko alias paket ekonomis. Maksudnya sekalipun harga tiket masuk event tersebut relatif mahal ditambah venuenya jauh atau akomodasi tidak terlalu banyak, namun karena penyelenggara dan atau mitranya menyediakan pahe/pak eko (minimal sudah termasuk tiket, akomodasi & moda transportasi dari tempat inap ke venue pergi/pulang), pasti akan diminati lagi oleh penonton/wisatawan.

Kesepuluh, ada aneka lomba. Maksudnya special event tersebut memiliki bermacam lomba yang terbuka untuk umum termasuk  boleh diikuti penonton/wisatawan yang datang. Tidak hanya untuk kalangan wartawan/blogger ataupun fotografer.

Misalnya lomba foto, tulisan untuk website maupun weblog, video, vlog, TikTok, dan lainnya yang terkait dengan event dan masing-masing juga berhadiah uang cukup besar.

Itulah 10 hal yang dapat membuat wisatawan ingin kembali datang menyaksikan lagi special event tersebut. 

Semoga bermanfaat.., yuk berwisata special event di dalam negeri sendiri.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP