Geliat Investasi di Tanjung Lesung Kian Beragam, Ini Buktinya
Sekalipun pernah terkena musibah tsunami di ujung 2018 dan terdampak pandemi Covid-19, para pemilik modal tetap berminat berinvestasi di Tanjung Lesung dan jenis investasinya pun semakin beragam.
Hal itu diutarakan Direktur Utama PT. Banten West Java selaku pengelola Tanjung Lesung sekaligus President/CEO PATA Indonesia Purnomo Siswoprasetjo @siswoprasetjo di depan Menparekraf Sandiaga Uno dan rombongan di Pangrango Restaurant, Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021) malam.
"Tahun 2019 kami melakukan recovery usai musibah tsunami. Beberapa investor tetap komitmen mengembangkan bermacam investasi di Tanjung Lesung," ungkap Purnomo.
Beberapa investor, lanjutnya sudah mengambil komitmen menanamkan investasi untuk mengembangkan premium outlet dan hotel baru. "Saat ini masih dalam tahap untuk feasibility study atau studi kelayakan terutama dari kekuatan untuk pembiayaan terkait adanya musibah tsunami ditambah lagi pandemi Covid-19," terangnya.
Investor-investor yang tertarik dengan Tanjung Lesung tetap berjalan dengan smooth, baik. Buktinya sejak pandemi berlangsung, investor dari Australia tetap mengembangkan satu kawasan di pantai bagian timur Tanjung Lesung, yaitu Kampung Joglo.
"Mungkin sekarang sudah 90 persen pembangunannya dan mudah-mudahan tahun 2022 sudah bisa beroperasi dengan baik," jelas Purnomo.
Tahun ini, lanjutnya juga ada investor yang berinvestasi satu hanggar dan pesawatnya juga dimasukkan langsung di dalamnya. "Tahun depan investor tersebut akan tambah dua hanggar lagi," ungkapnya.
Menurutnya penilaian para investor, Tanjung Lesung ini bisa dikembangkan atau dimanfaatkan tidak hanya lautnya tapi juga di darat dan udaranya atau dalam hal penerbangannya. Dengan kata lain jenis investasinya beragam.
"Kami juga sudah tanda tangan MoU dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia atau IMI untuk reguler mengadakan rally di Tanjung Lesung," tambahnya.
Purnomo juga mengabarkan kalau akomodasi berbasis masyarakat di sekitar kawasan Tanjung Lesung juga terus bertumbuh. Saat ini mungkin sudah ada lebih dari 50 homestay dan hotel-hotel yang baik juga kualitasnya.
"Kalau dihitung kapasitas kamar akomodasi baik di dalam Tanjung Lesung maupun di luar sekitar kawasan kita seperti homestay-homestay itu sudah 1000 kamar. Pertumbuhan ini sangat menggembirakan," akunya.
Spot-spot wisata atau destinasi juga terus berkembang, seperti Kampung Agrinex. "Kita dukung spot-spot tersebut untuk mengembangkan paket-paket wisata ke beberapa tempat baik di dalam maupun di luar kawasan Tanjung Lesung," tambahnya.
Di ujung penyampaian kondisi Tanjung Lesung yang berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata ini, Purnomo memohon kesediaan Menparekraf Sandiaga Uno untuk memberikan arahan dan ide-ide agar Tanjung Lesung bisa berkembang lebih baik.
Menteri Sandi mengatakan Tanjung Lesung ini menjadi perhatian khusus dari Presiden Jokowi Widodo dan pihaknya diberikan instruksi khusus.
Mulai Januari 2022 akan ada monthly monev terhadap Tanjung Lesung. "Progres or no progres, apa yang bisa dilakukan, mana sumbatannya, kita mau langsung pastikan Tanjung Lesung ini menjadi ikon pemulihan ekonomi Banten, terutama Banten Bagian Selatan," jelasnya.
Pihaknya akan menerapkan 3G yaitu GerCep (gerak cepat), GeBer (gerak bersama), dan GasPol atau gerak semuan potensi termasuk pontensi online.
"Terkait GasPol, selagi menunggu jalan tol Serang - Panimbang, kita bisa langsung melihat potensi lain misalnya interkoneksi antara Lapangan Udara Pondok Cabe dengan Tanjung Lesung sehingga kita bisa menawarkan pilihan akses yang menarik atau berbeda tanpa pakai macet, ribet, dan mumet sampai di Tanjung Lesung," beber Sandi.
Dia berharap semua pihak terkait mengatur barisan dan merapatkan shaf sehingga nanti ketika jalan tol Serang - Panimbang Insya Allah jadi 2003, destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di Tanjung Lesung sudah benar-benar siap, termasuk satelit-satelit yang dibutuhkan masyarakat seperti desa wisata, creative hub, dan lainnya.
"Saya yakin dengan satu komitmen baru di tahun 2022 sesuai arahan Presiden, Tanjung Lesung akan menjadi next destination dengan opsi yang sangat menarik," pungkasnya.
Amatan TravelPlus Indonesia, kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Tanjung Lesung bukan hanya melangitkan nama Tanjung Lesung sebagai destinasi bahari sekaligus sport tourism saat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lantaran terpublikasikan lewat ragam media termasuk medsos kekinian seperti TravelPlus Indonesia buat, pun berdampak signifikan terhadap kemajuan KEK Pariwisata ini.
Apalagi dia bukan hanya inap semalam, pun melakukan gowes (bersepeda santai) salah satu aktivitas sports tourism di Tanjung Lesung, dan menyampaikan kabar penting bahwa tahun depan, pihaknya akan melakukan terobosan baru sesuai arahan Presiden untuk memajukan Parekraf Tanjung Lesung dan sekitarnya.
Naskah & Foto: Adji Travelplus @adjitropis & tim @travelplusndonesia
0 komentar:
Posting Komentar