Yuri Octavian Thamrin Siap Pimpin International Tropical Timber Organization, Ini Sederet Upayanya
Diplomat senior Yuri Octavian Thamrin diajukan oleh Pemerintah Indonesia untuk memimpin International Tropical Timber Organization (ITTO) atau Organisasi Kayu Tropis Internasional sebagai direktur eksekutif periode mendatang.
Untuk mewujudkannya, sederet upaya akan dilakukan pria yang pernah menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional dari tahun 2008 sampai 2011 ini.
Upaya pertama Yuri adalah meyakini semua pihak bahwa Indonesia berhak untuk mendapatkan giliran memimpin ITTO dan peluang itu saat ini lebih besar dibanding pemilihan sebelumnya.
"ITTO itu milik semua anggotanya. Bukan cuma miliknya Brazil yang sudah 2 kali dan sekarang ikut lagi atau Malaysia yang sudah 3 kali memimpin," ungkapnya dalam acara Media Briefing bertajuk "Posisi Indonesia dalam Sidang International Tropical Timber Council (ITTC) ke-57" yang digelar Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) secara virtual di Jakarta, Jumat (26/11/2021).
Menurut pria yang pada Desember 2011 lalu dilantik menjadi Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ini, sekarang rotasinya memang giliran Asia Pasifik untuk memimpin ITTO.
"Sebagai anggota, Indonesia juga ingin berbakti untuk memimpin ITTO, kita inginkan gantian," terangnya.
Dibandingkan pemilihan pimpinan ITTO tahun 2016 lalu, lanjutnya, sekarang ini momentum yang tepat untuk Indonesia menjadi direktur eksekutifnya.
Pada tahun 2016 ketika itu ada 6 negara yang ikut seleksi menjadi pimpinan ITTO yaitu AS, Swedia, Jerman, Brasil, Indonesia, dan Malaysia, tapi Indonesia tidak terpilih.
Sekarang jumlah negara yang ikut seleksi ada 3 negara yaitu Indonesia dan 2 negara lainnya sudah pernah jadi direktur eksekutif yaitu Malaysia dan Brasil.
"Jadi peluang Indonesia lebih besar, apalagi Indonesia hutannya segitu banyak, suka jadi host, aktif dalam negosiasi untuk mendukung tugas-tugas ITTO, dan sederet nilai tambah lainnya," ungkapnya.
Yuri menyatakan secara mental siap dan punya pengalaman serta niat baik.
"Insya Allah saya bisa memimpin ITTO sebagaimana mestinya, menjadikan ITTO. lebih solid, lebih produktif, dan lebih inovatif dalam mencapai tujuan-tujuannya," tegasnya.
Dalam visi misinya, Yuri menyebut antara lain akan meningkatkan solidaritas seluruh negara anggota ITTO untuk bekerja sama erat dan mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk berkaitan dengan strategic action plan kedepan.
Selain itu akan meningkatkan kreativitas, misalnya menawarkan program-program ITTO langsung kepada publik/pihak-pihak yang mempunyai kehirauan untuk bersama-sama mengatasi climate exchange dan global warming.
Pihaknya juga akan memposisikan ITTO yang harus selalu siap untuk trying to do something sesuai kondisi terkini seperti pandemi sehingga bisa melihat peluang dan tantangan untuk membantu negara-negara anggota ketika pandemi berakhir nanti.
Upaya berikutnya, tak lupa memohon doa restu semua pihak termasuk media dan tentunya berjanji akan berjuang dan berusaha sebaik-baiknya.
"Setelah berjuang, apapun takdir Tuhan akan saya terima dengan baik," ucapnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, KLHK Agus Justianto dikesempatan yang sama juga mengatakan peluang Indonesia terpilih untuk mempimpin ITTO tahun ini memang lebih besar.
Adapun fokus Indonesia jika Yuri Octavian Thamrin terpilih sebagai direktur eksekutif ITTO adalah bagaimana mengelola hutan secara berkelanjutan pada seluruh hutan tropis yang ada.
"Kita akan membangun sistem pengelolaan hutan secara berkelanjutan atau lestari, otomatis kita juga akan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca bahkan Indonesia sedang fokus mendorong apa yang disebut FoLu Net Sink 2030," ungkapnya.
Di ujung acara dengan moderator Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Nunu Anugrah ini, Dirjen Agus Justianto juga tak lupa memohon dukungan media untuk menyuarakan dan meyakinkan publik bahwa Indonesia mampu untuk memimpin ITTO sebagai direktur eksekutif periode 2021-2025.
Harapannya publik di Indonesia juga mendukung dan sama-sama all out untuk memperjuangkan Yuri dalam sidang ITTC ke-57 yang akan di mulai tanggal 29 November - 3 Desember 2021.
"Kami yakin dengan figur Yuri Octavian Thamrin Insya Allah bisa terpilih," pungkas Agus Justianto.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar