Kota Tuo Pasar Bengkulu Tampil Beda, Kini Berdaya Tarik Wisata
Daerah yang dulu terbilang kumuh, kalau dipoles pasti akan tertata dan menarik. Begitupun dengan bangunan dan lainnya. Itu sudah terbukti di sejumlah kota yang tengah giat merias wajahnya agar lebih indah.
Kali ini giliran Kota Bengkulu. Salah satu kawasannya yang dulu dinilai kumuh yaitu Kota Tuo Pasar Bengkulu, kini parasnya jauh lebih menawan, tertata rapi sehingga memiliki daya tarik sebagai objek wisata kota.
Kawasan Kota Tuo Pasar Bengkulu yang berada di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu tersebut ditata oleh Pemerintah Kota (Pemko)-nya.
Kemarin, Senin (1/11/2021) kawasan tersebut diresmikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sebagai objek wisata.
"Satu tahapan sudah berhasil, masih ada dua tahapan lagi. Kami perlu doa dan dukungan setiap masyarakat, tunjukkan bahwa pembangunan tahap pertama ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya dalam rilis Media Center Kota Bengkulu.
Sejatinya konsep pembangunan di kawasan kota tuo ini, lanjutnya, untuk mengubah kawasan yang dulunya dianggap kumuh oleh masyarakat, menjadi daerah wisata yang menarik dan bersejarah.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bengkulu Amrullah mengatakan kehadiran objek wisata baru ini selain menjadi daya tarik tersendiri, pun menjadi salah satu potensi pendapatan anggaran daerah (PAD).
Objek wisata tersebut juga menambah koleksi objek wisata kota (city tour) yang ada di Kota Bengkulu.
Sebelumnya kota yang ber-Pantai Panjang ini sudah memiliki sederet objek wisata bersejarah atau heritage antara lain Benteng Marlborough di Kampung Cina, Pemakaman Inggris di dekat Marlborough, Rumah Raffles di Pasar Jitra, Rumah Pengasingan Bung Karno, dan Rumah Ibu Fatmawati.
Selain itu ada Tugu Hamilton di tengah persimpangan antara Jl. Soekarno Hatta dan Jl. Fatmawati, serta Masjid Jamik Bengkulu yg berada di Simpang Jamik.
Naskah: Adji TravelPlus @adjitropisFoto: dok. mediacenter.bengkulukota.go.id & @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar