. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 23 Mei 2021

City Tour Palangkaraya Saat Kalteng Berusia 64 Tahun, Ini Panduan Lengkapnya


Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hari ini, Minggu, 23 Mei 2021 berusia 64 tahun. Sebagai kado buat Kalteng di hari jadinya, TravelPlus Indonesia suguhkan tulisan panduan berwisata kota (city tour), keliling Palangkaraya, ibu kota Kalteng.

Tempat wisata yang wajib masuk daftar kunjungan di Palangkaraya terdiri atas wisata alam, budaya, buatan, sejarah, kuliner, dan wisata religi.

Objek wisata alamnya antara lain Danau Tahai dengan daya tarik airnya yang berwarna kemerahan karena adanya senyawa yang berasal dari tanah gambut yang mengendap di dalam danau dan juga dipengaruhi adanya pepohonan yang ada di sekitar danau.

Keberadaan sejumlah rumah terapung atau rumah lanting yang dihubungkan dengan jembatan kayu menambah elok paras danau ini.

Pilihan lain ke penangkaran orangutan Bos Nyaru Menteng untuk melihat sekawanan orangutan. Lokasinya tak jauh dari Danau Tahai.

Rasakan pula sensasi wisata susur Sungai Kahayan dengan kapal susur dari kayu atau river cruise. Bisa juga menggunakan kapal kecil seperti jukung, getek, dan kelotok. Dari kapal bisa melihat kehidupan masyarakat suku dayak yang masih bermukim di sekitar Sungai Kahayan.

Kalau suka trekking, pergi saja ke Bukit Tangkiling yang berketinggian 500 Mdpl untuk melihat pemandangan menawan.  

Ingin santai di sore hari, pilihannya ke Dermaga Kereng Bengkirai yang berjarak sekitar 15 Km dari pusat kota Palangka Raya. Jika dari Bandara Tjilik Riwut hanya sekitar 30 menit.

Di sana bisa susur Sungai Sebangau dengan menyewa perahu rumah terapung ataupun klotok, berswa foto di spot-spot foto, memancing, wisata kuliner dan lainnya.

Dermaga Kereng Bangkirai merupakan gerbang menuju Taman Nasional Sebangau. Setelah itu bisa lanjut ke Taman Nasional Sebangau untuk melihat bermacam flora dan faunanya.

Selagi di Palangkaraya, kunjungi pula sejumlah wisata buatannya seperti Jembatan Kahayan yang membentang di atas Sungai Kahayan. Jembatan sepanjang 640 meter yang juga menjadi landmark kota ini menghubungkan Pahandut dan Pahandut Seberang.

Jangan lupa mampir ke sejumlah taman kotanya seperti Taman Kamelus,Taman Wisata Kumkum, Taman Kota Palangkaraya, dan Taman Pasuk Kameloh. Singgah pula ke Bundaran Besar, Bundaran Kecil, dan Bundaran Burung.

Objek wisata buatan lainnya yang menarik dikunjungi antara lain Wisata Flamboyan Bawah, Kalawa Waterpark, Pesona Alam Lestari, dan Fantasy Beach yaitu wisata danau buatan yang terbentuk dari bekas tempat penanbangan pasir.

Biar variatif, kunjungi pula objek wisata budayanya antara lain ke rumah adat tradisional Dayak yaitu Rumah Adat Bentang yang bentuknya memanjang ke belakang dengan atap yang sedikit lancip. Lokasinya ada di Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Satu lagi Rumah Adat Dayak Pasir Panjang, Pangkalan Bun.

Jangan lupa ke objek wisata sejarahnya yaitu Tugu Soekarno, tempat Bung Karno meresmikan pembangunan Kota Palangkaraya. 

Tugu Peringatan Provinsi Kalteng yang berlokasi di Langkai, Kecamata Jekan Raya, jantung kota Palangkaraya ini memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan sang proklamator Soekarno.

Selanjutnya ke Museum Balanga di Jl. Tjilik Riwut, Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Museum ini mengoleksi benda-benda tradisonal masyarakat Dayak dan juga sejarah dari Kota Palangkaraya.

Kalau ingin berwisata religi antara lain ke  Makam Datu Tundai yang bernama asli Habib Muhammad Yasin bin M. Husein Al-Idrus.

Uniknya, makam yang berada si Kelurahan Bereng Bengkel ini "dijaga" sejumlah monyet ekor panjang.

Untuk lokasi wisata kulinernya cukup banyak, antara lain RM. Kampung Lauk di Jalan Trans Kalimantan arah Gunung Mas daerah Pahandut Seberang, dan Kum-Kum di Jalan Trans Kalimantan arah Gunung Mas juga daerah Pahandut Seberang.

Pilihan lain RM Pelangi, RM Alan, Warung Soto Banjar, dan Warung Ketupat Kandangan di Jalan Dr Murjani, serta RM. Fadli dan RM AA di Jalan Yos Soedarso, lalu Warung Makan Samba di Jalan RTA. Milono. 

Selain itu ada Tjilik Riwut Gallery & Resto yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Palangkaraya yang menyajikan aneka makanan tradisonal khas Palangkaraya seperti menu Ikan Lais Bakar dan sayur rotan muda.

Menu Ikan Lais dan Sayut Rotan Muda juga ada di RM Pondok Bambu di Jalan Adonis Samad, Langkai, Jekan Raya, Palangkaraya. 

Ingin borong oleh-olehnya bisa membelinya di pusat Kota Palangka Raya di alamat Jl. Batam Pahandut No 59.

Tempat menginapnya untuk hotel antara lain Hotel Swissbel Danum, Hotel Grand Global, Hotel Royal Global, Hotel Aquarius Boutique, dan Hotel Duta Nansarunai.

Tak jauh dari Dermaga Kereng Bengkirai juga ada beberapa hotel, antara lain Hotel Neo Palma.

Pilihan lainnya wisma antara lain Wisma Kutilang, Wisma Berkat Makmur, Wisma Pangrango, Wisma Anggrek, Wisma Liontin, Wisma Subur, dan Wisma Orchid.

Alat transportasi ke Palangkaraya dari berbagai kota di Jawa antara lain dengan pesawat udara menuju Bandara Tjilik Riwut (dulu bernama Panarung). Selanjutnya menyewa rental mobil setempat untuk city tour.

Lewat tulisan ini, TravelPlus sekaligus mengucapkan selamat hari jadi buat Kalteng yang ke-64 semoga semua sektornya termasuk kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif serta olah raga-nya semakin maju.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: @adjitropis, @kerengbangkiraiofficial & @disparbudporapky 


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP