. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 29 April 2021

Usai di Bali, Film Pulau Plastik Tayang Terbatas di Jakarta Hari Ini


Setelah tayang terbatas sejak 22 April 2021 di Bali, film dokumenter bertajuk Pulau Plastik yang membahas soal sampah plastik tayang di Jakarta dan sejumlah kota lainnya, mulai hari ini.

Di akun resmi Instagram (IG) @pulauplastik, adminnya menjelaskan  kalau Pulau Plastik tayang terbatas dari tanggal 29 April - 8 Mei 2021 di sejumlah bioskop di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.

Selain itu juga tayang terbatas di Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Makassar dari tanggal 26 April-1 Mei 2021.

Sebelum Pulau Plastik diputar di bioskop Bali, diisi dengan serangkaian kegiatan Road to Pulau Plastik di beberapa lokasi di Bali pada 18-21 April 2021.

Begitupun sebelum tayang di Jakarta, ada temu wicara dengan topik “Seni Melindungi Bumi” bersama @robinavicula dan @anggasasongko di Visinema Amphitheater, Jakarta, Rabu (28/4/2021) dan temu wicara dengan topik “Suara untuk Bumi” bersama @tzmf dan Laksamana Sakti di Filosofi Kopi Ride, Cilandak pada hari yang sama.

Setelah itu, Visinema Pictures juga menggelar press screening dan press conference screening film tersebut di Jakarta, Kamis, (29/4/21).

Dalam undangan yang tersebar di WAG, tempat acara tersebut akan berlangsung di Studio 7 - Plaza Senayan XXI, Plaza Senayan, Jakarta Pusat dan akan dihadiri  antara lain Dandhy D. Laksono, Tiza Mafira, Angga Dwimas Sasongko, dan Gede Robi. 

Rundown acaranya dimulai pukul 12.30-13.30 untuk registrasi media, 13.30-17.00 (screening film), dan kemudian 15.30-17.00 press conference. Lalu ditutup dengan buka puasa bersama.

Sebelumnya dalam jumpa pers virtual film Pulau Plastik, Kamis (8/4/ 2021), Angga Dwimas Sasongko selaku produser eksekutif film itu mengatakan Pulau Plastik ditayangkan di bioskop secara terbatas lantaran masih banyak masyarakat yang belum peduli tentang bahaya sampah plastik bagi kelangsungan kehidupan di bumi di masa depan.

"Kami ingin punya kontribusi walaupun enggak sebesar yang lain. Ini sesuatu yang jarang ketika ada film dokumenter dengan isu-isu seperti ini bisa masuk bioskop dan terus diperbincangkan," terangnya.

Kata Angga, Pulau Plastik akan ditayangkan terbatas dan tidak diputar secara serempak di bioskop di Indonesia. Penayangannya akan dilakukan bertahap di tiap wilayah.

"Ini film dokumenter, takutnya nanti baru tayang seminggu terus udah enggak ada, jadi yang mau lihat susah. Kita akan tayang secara road show, dimulai dari Bali," ungkapnya.

Film Pulau Plastik merupakan kerja bersama antara Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC yang bercerita tentang tiga orang yang menolak diam dan terus menggelorakan kampanye menolak plastik sekali pakai.

Tiga orang tersebut Gede Robi, vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira (pengacara muda asal Jakarta), dan Prigi Arisandi, ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur.

Dalam film itu, ketiganya ingin mengetahui sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia, serta apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.

"Sekarang waktunya untuk #Kembalikebioskop, dan menjadi bagian dari solusi mengurangi sampah plastik sekali pakai, mari #BergerakuntukMasaDepan," tulis admin @pulauplastik seraya mengingatkan untuk mematuhi  protokol kesehatan yang berlaku saat menonton Pulau Plastik di bioskop.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: @pulauplastik

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP