City Tour Kota Anging Mammiri, Ragam Daya Tarik Ini Wajib Masuk Itinerary
Gara-gara bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar, Minggu (28/3/21), nama Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini kembali melangit. Nah, mumpung lagi jadi headline news di sejumlah media, kali ini TravelPlus Indonesia suguhkan ragam daya tarik yang wajib masuk daftar itinerary Anda jika ingin city tour Kota Anging Mammiri ini.
Kalau Anda suka berwisata bahari ke pantai, pilihannya antara lain Pantai Losari, Tanjung Bayang, Akkarena dan Pantai Anging Mammiri.
Pantai Losari, meskipun pantai namun pantai yang satu ini berbeda dengan pantai pada umumnya. Pantai ini tidak berpasir melainkan beton di tepiannya.
Pantai terpopuler di Makassar ini menjadi tempat bagi warga Makassar dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore, dan malam hari, menikmati pemandangan matahari tenggelam yang menawan.
Di pantai ini banyak sekali cafe dan restoran yang menawarkan makanan khas Makassar seperti pisang epe, cotto Makassar, es palubutung, dan lainnya.
Di sekitar jalan pantai ini juga banyak terdapat penginapan mulai dari hotel berbintang hingga kelas melati.
Asyiknya ke pantai ini sore hari. Namun banyak juga yang datang pagi-pagi untuk jogging dan nongkrong pada malam hari.
Kalau senang ke pulau, antara lain ke Pulau Samalona, Kondingareng, dan Pulau Khayangan.
Samalona itu pulau kecil di Selat Makassar yang secara administratif termasuk wilayah Kota Makassar. Untuk menjagkauny dari pelabuhan dengan kapal biasa maupun motor jet yang stirnya di depan.
Kalau Anda peminat wisata sejarah, wajib masukan Benteng Fort Rotterdam, Pelabuhan Paotere, Monumen Mandala, Makam Pangeran Diponegoro, Museum Kota Makassar, dan Monumen Korban 40.000 Jiwa ke daftar kunjungan Anda.
Benteng Fort Rotterdam yang semula bernama Benteng Ujung Pandang ini merupakan peninggalan sejarah kejayaan dan keperkasaan kerajaan Gowa pada abad ke 17.
Benteng yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke IX ini kemudian menjadi tempat pusat kebudayaan seni dan museum yang menyimpan banyak benda-benda bersejarah.
Di dalam benteng ini juga terdapat Museum La Galigo yang berisi koleksi benda-benda sisa kebesaran kerajaan dahulu. Selain itu, ada sebuah ruangan yang diyakini sebagai tempat pengasingan Pangeran Diponegoro.
Paotere berada di Utara Kota Makasar. Pelabuhan tradisional ini menjadi tempat persinggahan kapal layar masyarakat Sulawesi antara lain kapal kayu phinisi yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Selain melihat dan mengabadikan pemandangan sunset nan indah di antara phinisi, Anda bisa menikmati suguhan aneka ikan segar seperti kerapu, cepak, dan baronang, kepiting, udang, dan cumi-cumi hasil tangkapan para nelayan di resto/rumah makan seafood di sekitar pelabuhan.
Anda juga bisa beli bermacam ikan yang telah diawetkan buat oleh-oleh dari Makassar, seperti ikan teri, kakap merah dan ikan asin.
Kalau Anda ingin berwisata wahana permainan dan belanja bisa bertandang ke Trans Studio Makassar (TSM) yang menjadi ikon tempat wisata modern di kota ini dan diklaim sebagai Indoor Theme Park terbesar di dunia.
TSM berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar, dibuka pada tanggal 20 Mei 2009. Di dalamnya yang berkonsep from TV to reality ini terdapat 21 wahana yang terbadi dalam 4 zona permainan yaitu Studio Central, Cartoon City, Lost City, dan Magic Corner.
Wahananya antara lain Hollywood Bumper Car, Rimba Express, Ayun Ombak, dan Angin Beliung.
Di dalamnya juga terdapat Trans Studio Walk yang merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia, hotel internasional bintang 5 dan 3 serta residential apartemen serta marina.
Kalau Anda ingin tunaikan shalat wajib sekaligus berwisata religi bisa ke tiga masjid utamanya yakni Masjid Al-Markaz Al-Islami, Masjid Terapung, dan Masjid 99 Kubah.
Masjid Al-Markaz Al-Islam merupakan masjid termegah dan terbesar di kawasan timur Indonesia. Masjid yang dibangun tahun 1994-1996 ini menjadi pusat pengembangan Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara.
Kuliner & Oleh-oleh
Sebelum pulang, jangan lupa mampir ke Jalan Somba Opu untuk belanja oleh-oleh khas Makassar dan daerah lain di Sulsel seperti kerajinan, makanan khas, dan kue kering serta minyak gosok cap tawon yang kerap diburu banyak wisatawan.
Di jalan ini ada sejumlah toko yang menjual aneka oleh-oleh tersebut, di antaranya Toko Keradjinan, Monas Jaya, Sutera Sengkang Arni Kurnia, Toko Sumber Rejeki, Kanebo Art, Mentari, dan Toko Ujung.
Di Toko Mentari yang bernomor 140 ini menawarkan bermacam jajanan kue, kacang disko, kacang telur, jambu mente, dan sirup markisa Ujung Pandang.
Suvenirnya antara lain replika kapal phinisi dari kayu hitam bermacam ukuran, kapal phinisi dalam botol, gelang dari mutiara air tawar, aneka kopi Toraja, sarung sutra, dan baju khas Toraja.
Di toko lainnya juga menjual beberapa jenis minyak tawon atau minyak gosok.
Kota yang juga mendapat julukan Kota Daeng ini pun dikenal sebagai penghasil minyak alam dan kayu ebony. Keduanya merupakan komoditas ekspor berkualitas tinggi.
Kalau Anda senang berwisata kuliner khas Makassar, santap saja Cotto Makassar.
Masakan berupa sop berkuah kental dan agak pekat ini menggunakan campuran usus, hati, otak, daging sapi atau kuda yang dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Teman bersantapnya ketupat.
Pilihan lain Sop Konro semacam sop berkuah dengan bahan utama tulang rusuk sapi atau kerbau, yang dimasak/dibakar dengan bumbu ketumbar, jintan, sereh, kaloa, bawang merah, bawang putih, garam, vitsin yang sudah dihaluskan. Teman bersantapnya nasi putih dan sambal.
Kedua masakan berbahan daging itu dapat Anda nikmati di sekitar Jalan Gagak, Karebosi, dan Jalan Ratulangi Kota Makassar.
Mumpung lagi di kota yang juga berjuluk Bumi Pisang Epe ini, kalau Anda iseng di sore atau malam hari nikmati saja Pisang Epe-nya yang berbahan utama pisang gepok.
Salah satu lokasi pedagang Pisang Epe di Makassar ada di trotoar sepanjang 100 meter, sebelah kanan Jalan Penghibur, atau seberang depan Masjid Amirul Mukminin (Masjid Terapung), kawasan Pantai Losari.
Di trotoar itu ada deretan gerobak pedagang Pisang Epe, berikut kursi-kursi plastik dan meja buat pembeli. Selain Pisang Epe Original, ada juga jenis pisang Epe lainnya seperti Pisang Epe Durian, Coklat, Keju, Coklat Keju, dan Pisang Epe Keju Durian.
Lokasi pedagang Pisang Epe juga ada di sepanjang trotoar dan di tepi Pantai Losari hingga di depan Benteng Fort Roterdam.
Melihat begitu beragam daya tariknya, wajar kalau Makassar menjadi salah satu city tour destination banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Kalau Anda dari luar pulau Sulawesi, Makassar dapat Anda jangkau dengan pesawat dari berbagai kota/daerah ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Pilihan lain dengan kapal laut.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar