Terapkan Protokol Kesehatan, Peringatan Puncak HKAN 2020 Sukses Digelar di Bontang Mangrove Park

Peringatan puncak Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 berlangsung sukses di Bontang Mangrove Park (BMP), Taman Nasional (TN) Kutai, Kota Bontang, Kalimantan Timur selama 2 hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Jenderal KSDAE yang diwakili Sekretaris Ditjen KSDAE, Tandya Tjahyana bersama Walikota Bontang, dr. Neni Murniaeni, Sp.OG membuka acara Peringatan Puncak Hari Konservasi Alam Nasional 2020 dan Kemah Konservasi di BMP, Selasa (15/9) pagi.

Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan rebana.

Sebelumnya kedatangan para tamu undangan dan peserta Kemah Konservasi disambut dengan Tarian Buluh Den Sanga dari Kota Bontang. 

Ditjen KSDAE dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Ditjen KSDAE, Tandya Tjahyana, mengajak para pengelola kawasan konservasi untuk untuk membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan pemanfaatan potensi kawasan sesuai dengan koridor pemanfaatan yang berlaku.

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap kawasan konservasi. "Penutupan kawasan Taman Nasional dan Taman Wisata Alam untuk mengurangi rantai penyebaran virus Covid-19 baik antar-pengunjung maupun pengunjung terhadap petugas dan sebaliknya," kata Tandya Tjahyana.

Sementara itu Walikota Bontang menilai acara ini dapat menjadi contoh penyelenggaraan acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. "Diharapkan tidak ada kasus Covid-19 setelah penyelenggaraan acara HKAN ini selesai,” ungkap Neni Murniaeni.

Pada hari kedua Peringatan Puncak HKSN 2020, Rabu (16/9) dihadiri Wakil Menteri LHK, Alue Dohong dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. Tarian Jepen menjadi pembuka acara.

Peringatan puncak hari konservasi alam nasional kali ini dihadiri sekitar 500 orang peserta dan tamu undangan baik dari pusat ataupun dari lingkup Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkot Bontang.

Menariknya, acara ini digelar secara virtual melalui zoom yang diikuti oleh 422 orang dari berbagai daerah di Indonesia

Semua kegiatan rangkaian peringatan puncak HKAN 2020 juga dilaksanakan sesuai protokol Covid-19 antara lain talkshow berjudul Bontang Green City, Smart City, and Creative City; talkshow "Kisah Pendakian Everest"; Launching dan Bedah Buku Wisata Intelektual; serta terakhir talkshow bertajuk "Sejarah TN Kutai".

Talkshow "Kisah Pendakian Everest" menghadirkan Clara Sumarwati, Srikandi Indonesia bahkan Asia Tenggara pertama yang berhasil menggapai Puncak Everest pada 26 September 1996 saat usia 29 tahun.

Talkshow "Bontang Green City, Smart City, and Creative City" menampilkan Walikota Bontang, dr. Neli Neni Moerniaeni, Sp. OG dan M. Ali selaku ketua kelompok Tani Mangrove Lestari yang memulai pembuatan pembibitan hutan mangrove di Bontang secara swadaya.

Sementara itu Talkshow "Sejarah TN Kutai" menghadirkan narasumber Sejarawan Konservasi Alam Indonesia Pandji Yudhistira, Masyarakat Sejarawan Cabang Kalimantan Timur Muhammad Sarip, dan mantan Kepala Balai Taman Nasional Kutai sebelumnya yaitu Tandya Tjahjana, Asep Sugiharta, dan Erli Sukrismanto.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)