YIA Diresmikan, Daya Tarik Wisata Kulon Progo Mengangkasa
Yogyakarta International Airport di Kulon Progo sudah diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat 28 Agustus 2020. Peresmian bandara berkelas dunia ini diperkirakan bakal turut mengangkasakan sederet daya tarik wisata Kulon Progo, terutama alam.
Ada puluhan daya tarik wisata yang di dan sekitar Kabupaten Kulon Progo, beberapa di antaranya cocok untuk kunjungan wisata alam dan minat khusus.
Buat Anda yang senang mendaki gunung dan bukit, bisa ke Gunung Kukusan, Bukit Isis, dan Perbukitan Menoreh, Gunung Ijo, dan Puncak Widosari.
Di Gunung Kukusan yang memiliki dua puncak, yakni Dempok dan Kendeng, Anda akan disuguhi pesona matahari terbit dari kedua puncak itu. Jangan lupa sambil ngemil minuman hangat dan camilan yang dijual di warung-warung milik warga lokal.
Bukit Isis juga menjadi tempat pilihan menyaksikan sunrise yang keluar dari peraduan di antara Perbukitan Menoreh dan beberapa gunung di sekitarnya.
Kata Isis, dalam Bahasa Jawa berarti angin sepoi-sepoi.
Di atas perbukitan Menoreh, adan deswita atau desa wisata bernama Nglingo di ketinggian sekitar 1.000 Mdpl.
Selain berudara segar, Anda bisa menikmati panorama hijau hutan pinus, hamparan kebun teh Samigaluh, serta keberadaan air terjun tersembunyi bernama Watu Jonggol.
Gunung Ijo merupakan puncak Bukit Menoreh. Dari gunung yang terletak di perbatasan Kulon Progo dan Purworejo ini, Anda bisa melihat lanskap hutan, Waduk Sermo, dan beberapa gunung ternama di Jawa, seperti Merapi, Merbabu, dan Sumbing. Jika cuaca sedang cerah, kamu pun bisa melihat Gunung Sindoro dari kejauhan.
Di Puncak Widosari, kawasan Samigaluh, Anda bisa menikmati pemandangan hutan dan perkebunan luas di perbukitan Menoreh yang asri. Sebaiknya datang ke puncak ini selagi masih pagi.
Nah, kalau Anda suka berwisata ke curug, selain Watu Jonggol masih beberapa curug lainnya antara lain Air Terjun Kembang Soka dan Kompleks Air Terjun Giriloyo.
Air terjun Kembang Soka di Desa Jatimulyo bernama seperti itu karena terdapat banyak bunga angsoka yang cantik di sekitarnya.
Sementara di Desa Giriloyo terdapat 4 air terjun yang lokasinya berdekatan yakni Curug Gelimpang yang bertingkat-tingkat, Kedung Ratmi yang memiliki kolam alami berwarna biru cerah, Kedung Bendo yang juga memiliki kolam alami yang luas asyik untuk berenang, dan Curug Gandu yang lokasinya paling jauh.
Kalau belum puas, bisa ke air terjun lainnya seperti “Grojogan Sewu” yang bermakna “pancuran seribu”, Air Terjun Sidoharjo yang berketinggian 75 meter hingga diklaim sebagai yang tertinggi di DIY, dan Air Terjun Kedung Pedut di daerah Girimulyo.
Buat yang gemar berarung jeram bisa rafting di Sungai Progo. Di sana ada banyak pilihan paket rafting yang dijamin bikin adrenalin Anda terpacu.
Kalau Anda lebih senang nyantai di pantai, pilihannya cukup banyak antara lain Pantai Glagah dan Pantai Bugel.
Pantai Glagah berada sekitar 36 menit dari Kabupaten Kulon Progo. Di sana Anda bisa duduk-duduk, memancing ikan, mencoba berbagai wahana air, naik perahu bebek dan atau naik sampan milik nelayan untuk berkeliling di lagunanya.
Lanjutkan ke Pantai Bugel yang berada tidak jauh dari Pantai Glagah. Pantai ini punya pesona tersendiri berupa deretan pohon cemara laut. Anda bisa santai di pantai atau hutan cemaranya. Pilihan lain mengunjungi pelelangan ikannya.
Sederet daya tarik wisata alam tersebut TravelPlus Indonesia perkirakan akan semakin mengangkasa namanya kalau pihak pengelolanya benar-benar memanfaatkan keberadaan YIA.
Caranya mengemas setiap daya tarik wisata tersebut semakin baik yang bermuara pada peningkatan pelayanan bagi pengunjung seperti sarana dan prasarana, bermacam akomodasi dan transportasi murah, dan sebagainya.
Pun tersedia paket-paket tur yang variatif serta publikasi gencar lewat ragam media kekinian, termasuk brosur/leaflet di bandara.
Setalah puas menjelajahi Kulon Progo, Anda bisa lanjut ke kabupaten tetangganya yakni Purworejo atau ke Kota Jogja.
Jarak Wates Ibukota Kulon Progo ke Kota Gudeg sekitar 28 Km. Kalau dari YIA ke Jogja kurang lebih 43 Km dengan berkendara, Anda bisa naik bus Damri dari YIA.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: air terjun sidoharjo, kulon Progo, dok. @cuyskmc
0 komentar:
Posting Komentar