Pananjakan hingga Bukit Cinta TNBTS Dibuka, Ini Kuota Pengunjungnya
Untuk sementara, baru ada 5 objek wisata yang dibuka dengan mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung masing-masing objeknya, pengaturan jaga jarak serta protokol kesehatan bagi wisatawan.
Kelima objek wisata yang dibuka itu adalah Penanjakan, Bukit Kedaluh, Savana Teletubbies, Mentigen, dan Bukit Cinta.
Penanjakan merupakan lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit kawasan TNBTS.
Berketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut (Mdpl) membuat pengunjung leluasa menyaksikan pesona pemandangan yang mengarah ke Bromo dan Semeru dengan sunrise-nya yang sudah lama mendunia.
Pengunjung harus tiba di sana sebelum pukul 6 pagi dengan menggunakan kendaraan seperti jeep, agar bisa menyaksikan fenomena menakjubkan fajar perlahan memancarkan cahaya menerangi hamparan kabut putih yang menutupi lembah dan lautan pasir, Masyaallah Tabarakallah, indahnya.
Bukit Kedaluh atau dikenal juga dengan nama Bukit Kingkong lantaran kalau diperhatikan secara seksama bukit ini menyerupai wajah Kingkong, letaknya 1 bukit di bawah Puncak Pananjakan.
Jarak Bukit Kingkong dengan Puncak Pananjakan tak sampai 1 Km.
Bukit dan Savana Teletubbies Bromo yang terletak di Lembah Jemplang, Selatan Timur Gunung Bromo juga menjadi salah satu tempat favorit pengunjung di TNBTS dengan deretan bukit hijau.
Untuk mencapainya harus melewati Lautan Pasir terlebih dulu, baru kemudian sampai di padang rumput bak permadani raksasa yang di kelilingi bukit-bukit Teletubbies.
Bukit Mentigen juga menjadi spot view sunrise. Lokasinya tak jauh dari daerah Cemara Lawang Probolinggo.
Jalan menuju Mentigen view point berada di samping depan Hotel Lava View dan jaraknya tak sampai 1 Km dari hotel. Pengunjung bisa berjalan kaki, naik kuda atau ojek yang ada di sekitar hotel.
Bukit Cinta juga spot untuk menyaksikan keindahan sunrise dengan deretan bukit yang mengelilinginya.
Wisatawan yang akan berkunjung ke Bukit Kingkong maupun ke Pananjakan akan melewati Bukit Cinta, karena letaknya ada sekitar 3-4 kilo meter dibawah Bukit Kingkong.
Dinamakan Bukit Cinta kabarnya karena banyak pengunjung yang menemukan jodohnya di sana dan setelah menikah keduanya kembali ke bukit itu untuk mengenang masa indah dulu.
Untuk mencapai puncaknya pengunjung harus menaiki sekitar 100 anak tangga.
Di Bukit Cinta ini wisatawan bisa melihat pemandangan ke arah gunung Bromo dari bawah maupun dari atas Bukit Cinta dengan suasana yang berbeda.
Jika dilihat dari bawah, Gunung Bromo dan Gunung Batok terlihat sangat dekat sehingga puncak Gunung Semeru terlihat lebih kecil.
Sebaliknya jika dilihat dari atas, puncak Gunung Semeru kelihatan lebih besar dan untuk melihat sunrise dari atas Bukit Cinta jauh lebih bagus.
Di akun resmi TNBTS @tnbromotenggersemeru, pengelolanya mengunggah info grafis terkait rincian kuota pengunjung di 5 objek wisata yang dibuka tersebut.
Site Pananjakan kuota pengunjungnya maksimal 178 orang per hari, Bukit Kedaluh (86), Savana Teletubies (347), Mentigen (100), dan Bukit Cinta maksimal 28 orang per hari.
Jumlah pengunjung nantinya akan dievaluasi dan ditambah secara bertahap jika kondisinya bagus dan tidak ditemukan kasus positif Covid-19.
Masih di info grafis tersebut dijelaskan karcis berlaku untuk 1 site view point (Penanjakan, Bukit Kedatuh, dan Mentigen).Bagi pengunjung yang memilih site Savana Teletubies, hanya dapat ke site view point setelah pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan rekomendasi PVMBG PGA Cemorolawang, pengunjung dilarang ke Kawah Bromo. Batas radius aman, 1 Km dari Kawah Bromo.
Dalam surat pengumuman Nomor: PG. 05/T.8/BIDTEK.1/KSA/8/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Kunjungan Wisata Alam di TNBTS Menuju Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, yang ditandatangani Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie di Malang, 25 Agustus 2020, dijelaskan pembelian karcis masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo hanya melalui booking online di laman bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. @tnbromotenggersemeru
0 komentar:
Posting Komentar