Macam Tutul, Top Predator di TN Baluran Terekam Sedang 'Ngemut' Rusa
Jumlah Macan Tutul di kawasan konservasi Taman Nasional (TN) Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ada puluhan ekor. Salah satunya, baru-baru ini terekam hendak 'ngemut' (baca: menyantap) hasil buruannya.
Foto seekor Macan Tutul itu diunggah admin akun resmi Instagram TN Baluran @tamannasional_baluran.
"Betul itu Macan Tutul tengah menyantap seekor Rusa," terang Kepala Balai TN Baluran Pudjiadi kepada TravelPlus Indonesia ketika dikonfirmasi tentang foto tersebut, Kamis, (27/8/2020).
Kejadian spesial itu, lanjut Pudjiadi terekam sekitar 3 hari lalu di Bekol.
Saat ini jumlah populasi Macan Tutul di TN Baluran, sambung Pudjiadi ada 36 ekor sedangkan Rusa yang menjadi salah satu santapan favoritnya jumlahnya ada ribuan ekor.
Kata Pudjiadi, Rusa merupakan salah satu 'menu' favorit Macan Tutul di TN Baluran. "Selain Rusa, si Tutul itu juga sekali mengantap Kera Abu-abu," ungkapnya.
Sebagai top predator atau predator puncak, keberadaan Macam Tutul amat penting sebagai pengendali populasi Rusa dan Kera Abu-abu. "Kalau Macan Tutul nggak ada, populasi Rusa dan Kera Abu-abu bisa tak terkendali," terangnya.
TN Baluran yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sudah dibuka untuk kunjungan wisata sejak 18 Agustus 2020.
Ada sejumlah objek wisata yang kerap dikunjungi travelers di TN seluas 25.000 Ha ini, antara lain Padang Savana Bekol; Pantai Bama, Balanan, dan Bilik; Gua Jepang; Kawasan Hutan Evergreen; Manting dan Air Kacip; serta panjat tebing.
Di Padang Savana Bekol, pengunjung bisa bisa melihat aneka satwa liar yang tengah merumput antara lain Burung Merak, Banteng, Ayam Hutan, dan Rusa.
Menurut Pudjiadi selain di Bekol, Macan Tutul juga kerap terlihat di Manting dan Air Kacip, lantaran di dua tempat itu terdapat sumber air yang tidak pernah habis.
Lalu apa itu top predator atau predator puncak dalam piramida rantai makanan di alam liar ?
Dari berbagai sumber, TravelPlus menyimpulkan top predator secara sederhana merupakan kelompok satwa yang menduduki tingkat teratas di dalam piramida rantai makanan.
Mereka disebut juga apex predator atau predator tingkat atas, yang tidak memiliki pemangsa alami yang memangsanya di alam liar.
Musnahnya top predator dari puncak rantai makanan mengakibatkan mesopredator atau hewan yang dimangsanya semakin banyak.
Kalau hewan mesopredator semakin banyak, mereka akan memangsa hewan-hewan di tingkat rantai makanan di bawahnya. Tentu hal Ini bisa berakibat kepunahan dan mengurangi keanekaragaman hayati.
Intinya keberadaan top predator atau apex predator sangat penting bagi kestabilan ekosistem di alam.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com
Foto: @tamannasional_baluran
0 komentar:
Posting Komentar