. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 09 Juli 2019

Kartu Super Sumsel, Cara Cerdas Bantu Wisatawan Kurangi Beban Akibat Tiket Pesawat Mahal

Ingin berwisata ke Palembang dan destinasi lain di Sumatera Selatan (Sumsel) tapi tiket pesawat masih mahal, tak usah cemas. Pakai saja Kartu Super Sumsel.

Begitu kata Pelaksana Tugas Kepala Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal Syarkomi kepada TravelPlus Indonesia usai membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Dalam Rangka Fasilitasi Pengembangan Destinasi Wilayah Barat Area III yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata di Hotel Harper, Palembang, Ibukota Sumsel, Selasa (9/7/2019).

"Tiket pesawat mahal, wisatawan yang ingin ke Sumsel tak usah takut dan tak usah ribut-ribut. Soalnya di Palembang, wisatawan akan mendapatkan kemudahan-kemudahan jika memiliki dan menggunakan Kartu Super Sumsel ini," ujarnya.

Kalau punya Kartu Super yang dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel bersama Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel ini, sambung Aufa wisatawan bisa memilih inap di hotel di Palembang yang punya logo ini artinya sudah kerjasama.

"Dengan menggunakan kartu ini wisatawan akan mendapatkan diskon 10 sampai 70 persen di hotel atau penginapan, destinasi wisata atau gerai pempek, dan penjualan souvenir," ungkapnya.

Menurut Aufa sudah hampir semua hotel bermitra dengan Kartu Super Sumsel ini. "Mungkin sudah sekitar 100 lebih hotel, baik bintang maupun non bintang," tambahnya.

Bukan cuma itu, sejumlah restoran/rumah makan, toko souvenir, tempat hiburan, karoke, dan toko-toko pempek antara lain pempek Beringin dan Candy juga sudah menjadi rekanan.

Sejak di-launching Maret 2019, kartu ini sudah digunakan 1000 lebih pemakainya.

Setiap pemilik kartu ini teregistrasi sehingga tidak sembarang digunakan orang.

Wisatawan bisa mendapatkan Kartu Super Sumsel ini di PHRI, Asita,  hotel, dan agen wisata atau di gerai souvenir atau tempat-tempat yang memiliki logo Kartu Super ini. "Harganya Rp 100 ribu per kartu, berlaku selama setahun," terang Aufa lagi.

Kartu ini, lanjutnya boleh dimiliki siapa saja. "Jadi bukan cuma warga Palembang tapi orang luar Palembang juga," jelasnya.

Untuk sementara kartu super ini belum bisa buat e-toll dan MRT. "Tapi saat ini sedang penjajakan kerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan, agar pemilik kartu ini mendapat potongan harga tiket pesawat," terangnya.

Ide pembuatan kartu ini, lanjut Aufa tercetus gara-gara melonjaknya tiket pesawat yang membuat sektor wisata Sumsel, khususnya Palembang ikut terpukul.

"Kunjungan wisatawan jadi menurun, begitupun tingkat hunian hotel sampai berdampak penurunan pembelian oleh-oleh khas Pelambang, Pempek dan lainnya," kata Aufa.

Dia berharap kartu tersebut akan menjadi titik balik menggeliatnya kembali sektor pariwisata di Sumsel.

Sejak awal 2019, pariwisata di Sumsel sempat menurun 10 persen seiring tren penurunan penumpang di Bandara SMB II Palembang.

Humas PHRI Sumsel I Ketut Muliawan mengatakan Kartu Super ini untuk menjaga angka okupansi hotel.

Akibat tiket pesawat mahal, okupansi hotel beberapa bulan ini. "Dengan Kartu Super ini kami berupaya memberikan keringanan bagi wisatawan," kata Muliawan.

Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar, Lokot Ahmad Enda usai memberikan pengarahan dalam FGD pengembangan wisata olahraga ini menilai Kartu Super Sumsel ini merupakan langka kreatif dan inovatif pihak pemerintah dengan industri wisata dalam menyiasati dampak kenaikan harga tiket pesawat.

"Mudah-mudahan nanti Kartu Super Sumsel ini tetap berlaku atau diteruskan manfaatnya sekalipun harga tiket pesawat sudah turun atau normal kembali, mengingat kartu ini boleh dibilang menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan untuk bertandang ke Palembang dan wilayah lain di Sumsel," jelas Lokot.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Regonal I Area III, Kemenpar Ramlan Kamarullah menambahkan Kartu Super Sumsel ini merupakan langkah cerdas dan perlu dicontoh daerah lain sebagai salah cara untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisatanya.

"Provinsi lain bisa mengikuti terobosan ini atau membuat langkah inovatif lain untuk mengurangi beban wisatawan akibat kenaikan tiket pesawat," imbuh Ramlan.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Di FGD Pengembangan Sport Tourism Destination yang digelar Kemenpar, Kadisbupar Sumsel Aufa Syahrizal Syarkomi mempromosikan Kartu Super Sumsel.
2. Kadisbupar Sumsel Aufa tunjukkan Kartu Super Sumsel.
3. Inilah wujud Kartu Super Sumsel.


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP