. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 09 Juni 2019

Memandang Kota Kembang dari Menara Kembar Masjid Raya Bandung Diujung Libur Lebaran

Bosan melihat dan mengabadikan pemandangan Ibukota Provinsi Jawa Barat, Bandung dari bawah/jalanan? Cobalah sesekali dari atas ketinggian, pasti akan menemukan atmosfir dan sudut pandang yang berbeda.

Buat yang penasaran ingin menikmati Kota Kembang Bandung dari atas ketinggian, tak perlu bersusah payah mendaki puncak bukit apalagi gunung.

Anda tinggal pergi ke Masjid Raya Bandung yang berada persis di depan Alun-alun Bandung, lalu naik ke salah satu menara kembarnya dengan lift.

Untuk masuk dan naik ke salah satu atap menara kembarnya yang berada di lantai 19, Anda cukup bayar tiket 7 ribu per orang dewasa dan Rp 5 ribu per anak-anak. Amat terjangkau bukan.

Menurut petugasnya, kedua menara di masjid kebanggaan warga Bandung ini dibuka setiap hari, dari pukul 8 sampai 5 sore.

Dari lantai 19 menara tersebut, Anda bisa melihat suasana kota Bandung dari segala penjuru arah.

Paling dekat, Anda bisa melihat Alun-alun Kota Bandung, dan Rumah Dinas Walikota Bandung yang halamannya rimbun dengan pepohonan besar.

Selain itu juga terlihat menara masjid di sebelah kanan dekat dengan Jalan Asia Afrika, kubah masjid, jalan raya, sejumlah hotel, mall, pertokoan, kantor, dan tentu saja rumah-rumah warga Bandung yang nampak semakin padat.

Bukan cuma itu, Gunung Tangkubanparahu juga terlihat cukup jelas walaupun berada dikejauhan.

Selagi berada di atas menara yang ditutupi kaca, jangan lupa berswa foto ataupun foto bersama keluarga dan teman seperjalanan berlatar belakang pemandangan kota berjuluk Paris van Java ini.

Puas mengabadikan pemandangan Kota Bandung dari atap menara kembar Masjid Raya Bandung, Anda bisa lanjutkan piknik tipis-tipis ini dengan bersantai di Alun-alun Bandung yang dialasi hamparan rumput hijau buatan.

Tenang saja, gratis koq alias tidak dikenakan tiket. Tapi ingat Anda harus melepas alas kaki, tidak boleh merokok tidak boleh makan di lapangan rumput sintetisnya, dan tidak boleh buang sampah sembarangan.

Kalau sudah bosan, ganti suasana ke lokasi Palestine Walk untuk foto-foto, lalu ke Jalan Asia Afrika untuk menikmati gedung-gedung tua, dan bersantai di di salah satu spot di Jl. Braga sambil kulineran.

Jika masih ingin melihat pemandangan Kota Bandung dari atas ketinggian jelang sore dan malam hari, ada beberapa pilihan lokasi menarik masih di wilayah Kota Bandung yang bisa Anda sambangi antara lain Caringin Tilu di Cimenyan;  puncak Bukit Moko yang berketinggan 1.500 Mdpl di Cimenyan; Punclut di Jl. Punclut, Ciumbuleuit, Cidadap; dan Dago Atas di Coblong.

Lokasi lainnya tapi di luar Kota Bandung, Anda bisa mendatangi Bukit Pangjebolan di Jl. Pangjebolan, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Alun-alun Bandung dan salah satu menara kembar Masjid Raya Bandung jelas terlihat dari atap menara lainnya.
2. Pengunjung menikmati pemandangan Kota Bandung dari salah satu atap menara kembar Masjid Raya Bandung.
3. Rumah dinas Walikota Bandung jelas terlihat dari atas.
4. Satu lagi pasangan menara Masjid Raya Bandung, dikejauhan nampak Gunung Tangkubanparahu.
5. Berfoto bersama keluarga dan kerabat.
6. Santai di rumput sintesis khas Alun-alun Bandung.
7. Menikmati Bandung dari atas ketinggian menara Masjid Raya Bandung jadi alternatif piknik tipis-tipis diujung libur Lebaran.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP