Raih Prestasi Dunia, Dua Pemuda Muslim NTB Ini Luar Biasa Bikin Bangga

Syamsuri Firdaus dan Lalu Muhammad Zohri, dua pemuda Muslim asal Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini mengharumkan nama Indonesia lewat prestasi tingkat dunia yang diraih dibidangnya masing-masing. Prestasi keduanya luar biasa bikin bangga.

Syamsuri Firdaus (19), anak pertama dari keluarga Abdullah yang tinggal di Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB ini baru saja menyabet Juara 1 dalam Tilawah Al Qur'an pada MTQ Internasional ke-7 di Turki, tepatnya di Mesjid Agung Camlica, Istanbul tanggal 20-25 Mei 2019.

Pemuda kelahiran Sila, Bima, NTB, 11 April 1999 ini berhasil mengalahkan sekitar 68 qori lainnya dari berbagai negara Timur Tengah dan Eropa.

Istimewanya lagi, penghargaan juara 1 itu diterima Syamsuri langsung dari Presiden Turki, Y.M. Recep Tayyip Erdoğan.

"Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah wallahuakbar. Qodarullah bibarokatiddu'aaikum. Terimakasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru2, dan tmn2 saya semua yang sudah mendoakan saya dan mensupport saya. Alhamdulillah diantara 68 negara yang ikut, saya terpilih sebagai juara 1 di MTQ Internasional ke 7 di Istanbul, Turkey. Tentunya kesuksesan ini tidak akan bisa dicapai tanpa doa kalian semua. Terimakasih banyak teman2. Allahu Akbar. Allah rahmati kita semua. Aamiin," tulis Syamsuri lewat akun Instagram (IG)-nya @syamsurifir.

Sebelumnya, sederet penghargaan pernah dikantongi Syamsuri antara lain juara 1 MTQ Nasional di Ambon tahun 2012, ketika usianya masih 14 tahun.

Setahun kemudian, dia meraih juara 1 MTQ Internasional di Singapura.

Sementara Lalu Muhammad Zohri (18) belum lama ini mencatat prestasi level internasional pada lomba lari 100 meter putra Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang, Minggu (19/5/2019).

Pemuda kelahiran Kabupaten Lombok Utara, 1 Juli 2000 ini, finish di posisi ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik. Dia pun berhasil memecahkan rekornas atas namanya.

Kendati finish di posisi ketiga, catatan waktu yang dibukukan Zohri menembus batas waktu Olimpiade 2020 yang telah ditetapkan, yakni 10,05 detik.

Atas raihannya itu, dia pun berhak bertanding di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

"Alhamdulillah peringkat ketiga dan lolos Olimpiade 2020. Terimakasih atas doa dan dukungannya," tulis Zohri di akun IG-nya @zohri.lalumuhammad.

Sebelumnya, Zohri mencetak rekor dengan catatan waktu 10,13 detik pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang berlangsung di Doha, Qatar, Senin (21/4/2019).

Pemilik tinggi badan  1,72 m ini finish di posisi kedua dalam ajang lari bertaraf dunia itu.

Nama pelari muda Indonesia spesialis 100 meter ini kian melambung sejak dia berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia dalam Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 pada 11 Juli 2018 di Tampere, Finlandia.

Sebelum tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo nanti, Zohri akan kembali diuji pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 yang bakal digelar di Doha, Qatar pada 27 September-6 Oktober mendatang.

Selamat dan terimakasih buat Syamsuri dan Zohri, TravelPlus Indonesia turut berbangga dan kagum atas prestasi kalian.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. syamsuri @syamsurifir & zohri @zohri.lalumuhammad 

Captions:
1. Syamsuri Firdaus (19) asal Kabupaten Bima, NTB ini sabet juara satu Tilawah Al Qur'an pada MTQ Internasional ke-7 atau tahun 2019 di Istanbul, Turki.
2. Pemberian hadiah kepada Syamsuri diberikan langsung Presiden Turki, Y.M. Recep Tayyip Erdoğan.
3. Lalu Muhammad Zohri (18) asal Kabupaten Lombok Utara, NTB mencatat prestasi level internasional pada lomba lari 100 meter putra Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang, Minggu (19/5/2019).
4. Zohri pun lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang nanti.
5. Piala juara I MTQ Internasional 2019 di Istanbul, Turki yang diraih Syamsuri Firdaus.