Inap dan Gelar MICE di Destinasi Pesisir Selat Sunda Banten, Bikin Kantong Tak Melompong

Kalau punya rencana berwisata dan menginap di destinasi pesisir Selat Sunda Banten, inilah saat yang tepat. Apalagi kalau mau menggelar Meeting, Incentive, Conference & Exhibition (MICE), dijamin tak sampai bikin isi kantong dan anggaran melompong.

Koq bisa? Memang ada apa? Mungkin itu jadi pertanyaan Anda.

Jawabannya karena sejumlah hotel dan resort yang ada di kawasan terdampak bencana tsunami Selat Sunda di pesisir Banten tersebut masih memberlakukan program hot deals dengan memberikan potongan harga untuk penginapan sampai 50 persen.

"Selama masa pemulihan, hampir semua hotel dan resort di pesisir Selat Sunda yang ada di Banten memberikan diskon, bahkan ada yang sampai 70 persen baik untuk kamar atau room package maupun paket meeting atau meeting package," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati kepada TravelPlus Indonesia di Tanjung Lesung, Senin (1/4/2019).

Rencananya program hot deals tersebut berlaku sampai April 2019.

"Program hot deals tersebut sudah berjalan 3 bulan pertama sejak Januari 2019. Kalau belum ada perubahan akan diteruskan di masa normalisasi. Itu tergantung kondisi masing-masing hotel," terangnya.

Kata Eneng, selain program hot deals yang masih berlangsung, ada beberapa kegiatan pemulihan yang sudah dilakukan antara lain acara komunitas, media/community fam trip, dan tur jelajah Selat Sunda, jalan santai, dan fun bike.

"Dalam waktu dekat akan diadakan Babacakan di sekitar Anyer dan Carita," terangnya.

Sejumlah even wisata juga akan digelar di Kabupaten Serang sepanjang tahun ini antara lain Festival Silat Kaserangan pada bulan Juni 2019, Expo Anyer Krakatau Culture Festival (Juni), Lomba Batik Serang (Juni), Beach Clean Up (Juli), Lomba Foto (Juli), Color Run Fun (Agustus), Ngagurah Dano (Agustus), Lomba Kuliner (Agustus), dan Night Dance Competition (Agustus).

Selain itu Lomba Mancing Selat Sunda (September), Anyer Adventure Destination (September), Anyer Krakatau Bike Festival (September), AKCF Surfing Competition (Oktober), dan Festival Bedolan Pamarayan pada Oktober mendatang.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto mengungkapkan selepas bencana tsunami Selat Sunda Desember 2018, kunjungan wisatawan ke Banten menurun drastis.

Guna menarik kembali wisatawan ke Pandeglang, lebih dari 60 hotel yang tergabung dalam PHRI yang berada disepanjang kawasan Carita hingga Sumur, memberlakukan program hot deals sejak Januari kemarin.

"Kami sudah imbau supaya program hot deals bisa berlaku hingga 6 bulan. Tapi ini tergantung masing-masing industri. Kami hanya imbau supaya ada upaya menarik wisatawan," ujarnya.

Menurut Widi program hot deals tersebut bukan cuma diberlakukan terhadap hotel yang tergabung dalam PHRI, penginapan lain pun dipersilakan mengikutinya.dengan besaran diskon yang disesuaikan masing-masing pengelola.

"Saya berharap masyarakat,  instansi swasta dan pemerintah bisa memanfaatkan program hot deals ini untuk menginap maupun menggelar MICE karena jelas menguntungkan," terangnya.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pariwisata Kosmian Pudjiadi juga mengimbau agar pemerintah terus mengupayakan menggelar  kegiatan MICE di destinasi terdampak tsunami Selat Sunda.

“Kegiatan MICE yang digelar pemerintah itu bisa menjadi lokomotif penggerak turis domestik ke Banten sehingga  pariwisatanya kembali hidup,” ujarnya.

Pantauan TravelPlus Indonesia, sejumlah hotel & resort yang mengindahkan program Hot Deals antara lain Tanjung Lesung Resort yang dikelola PT. Banten West Java (BJW), Asoka Resort Banten yang berada dalam naungan Asoka Hotels Group, dan Marbella Hotel, Convention & Spa Anyer.

Tanjung Lesung Resort yang berada di Jalan Tanjung Lesung Kav. R 14 A, Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang  menawarkan special offer price dengan memberi potongan harga sebesar 40 persen buat wisatawan yang ingin berwisata sekaligus menginap.

PT. BWJ pun terus menambah fasilitasnya antara lain dengan  membangun workcation cabin yakni sebuah konsep tempat tinggal dimana wisatawan bisa bekerja sambil berwisata yang dinamai Kinarya, dan renovasi sekaligus rebranding dari Beach Club menjadi Lalassa Tanjung Lesung New Beach Club.

"Kami juga ingin mengundang investor baik dari dalam maupun  luar negeri untuk bersama-sama membangun KEK Tanjung Lesung menjadi 'Nusa Dua'-nya Banten," ungkap Poernomo Siswoprasetijo selaku Presdir PT BWJ sekaligus CEO dari PATA Indonesia Chapter.

Hal serupa juga dilakukan Asoka Resort Banten yang berada di Jalan Raya Citeureup, Desa Ketapang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dengan  memberikan diskon kamar 40 persen.

Resort bintang 5 ini pun menawarkan paket promo tour 3 hari 2 malam hanya Rp 1 juta per orang, minimal 30 - 50 orang. Harga tersebut antara lain sudah termasuk transportasi bus, snack box, 1 kamar untuk 3 orang, sarapan, tur pantai, pesiar ke Pulau Liwungan, dan snorkeling.

Sementara hotel bintang 5 Marbella Hotel, Convention & Spa Anyer yang berada di Jl. Raya Karang Bolong sebagaimana keterangan di website-nya juga memberikan special offers untuk kamar mulai dari Rp 250 ribu (harga bersih hanya kamar) sampai Rp 490 ribu lebih (paket Ramadhan dengan Sahur) per malam.

Nah, mumpung sejumlah hotel & resort di pesisir Selat Sunda Banten masih memberlakukan hot deals yang bikin kantong tak sampai melompong, segera ambil program itu buat menginap dan menggelar MICE sekaligus melihat ragam objek dan even serta melakukan bermacam aktivitas wisatanya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Salah satu jenis penginapan di Tanjung Lesung Resort yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
2. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati
3. Suasana asri Tanjung Lesung Resort.
4.  Presdir PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo, pihak yang mengelola KEK Tanjung Lesung.