. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 10 November 2018

Bawor dan Motong Sulteng Jadi Primadona Bandung Culinary Durian Festival

Bawor dari Banyumas dan Motong Sulteng menjadi jenis durian yang paling diincar pengunjung Bandung Culinary Durian Festival (BDCF) 2018 yang berlangsung di plaza Trans Studio Mall (TSM), Bandung, Jawa Barat.

"Soalnga dua jenis durian lokal Indonesia itu emang paling enak, lagi ngehits, dan jadi unggulan" kata Yogi salah satu penjual durian di BCDF 2018 yang berlangsung seminggu sejak 5-11 November ini.

Menurut Yogi Bawor itu berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

"Kabarnya duren itu hasil perpaduan durian Musnagkin dari Malaysia dan Mothong lokal," terangnya.

Sejak BCDF ini berlangsung, sambung Yogi, Bawor diminati penggila raja segala buah atau king of fruits ini.

"Harganya Rp 160 ribu, tapi kalau diluar pameran ini bisa Rp 135 ribu per Kg," ungkapnya.

Kata Yogi, Bawor yang memiliki dua warna yaitu oranye dan kuning keemasan, lebih istimewa dibanding durian Montong Thailand.

"Kalau Montong Thailand enak dan manis saja. Tapi Bawor ada rasa khas durian lokalnya, legit dan ada rasa pahitnya karena punya kandungan alkohol," terang Yogi lagi.

Tekstur dan cetakan daging Bawor yang berbobot matang rata-rata 6−9 Kg dan bobot maksimal mencapai 15 Kg ini sama seperti Montong.

"Durian Bawor ini berdaging tebal dengan biji yang kecil dan tipis. Aromanya pun tidak terlalu menyengat," tambahnya.

Penamaan Bawor sendiri konon dari ikon rakyat Banyumas.

Bawor itu sebutan bagi sosok punakawan Bagong, adik dari Petruk. Nama Petruk sendiri sudah tersohor sebagai durian lokal asal Jepara.

Satu lagi yang juga paling enak dan diincar para penikmat durian di BCDF ini adalah durian Montong Sulteng.

"Motong lokal asal Sulawasi Tengah atau Sulteng inj per Kg Rp 125 ribu. Buahnya lebih kering dan legit," ujar Yogi.

Selain Bawor dan Montong Sulteng, masih ada beberapa jenis durian lokal lainnnya BCDF kali ini.

Ada Durian Si Mayunah dari Pandeglang, Petruk Jepara, Montong Bali, Sidikalang Medan, dan Durian Bengkulu.

"Bahkan ada Durian Sultan dari Malaysia dengan harga Rp 80 ribu per Kg-nya," pungkas Yogi.

Pantauan TravelPlus Indonesia, banyak penikmat durian yang datang ke BCDF di TSM ini bukan cuma warga Bandung, pun dari luar Bandung bahkan luar Jawa yang tengah berwisata.

Kabarnya, selepas di TSM, dua Minggu kemudian BCDF akan digelar lagi di mall Paris van Java (PVJ) Bandung juga selama sepekan.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Pemburu king of fruit tengah membeli durian Bawor di Bandung Culinary Durian Festival (BCDF) 2018 di plaza Trans Studio Mall (TSM), Bandung, Sabtu (8/11).
2. Wisatawan luar Kota Bandung tengah menikmati durian Bawor di BCDF 2018.
3. Gerbang BCDF 2018 di plaza TSM, Bandung.
4. Durian Montong Sulteng juga diincar penggila durian karena dagingnya kering dan legit.
5. Durian Sidikalang dari Medan dan durian dari berbagai daerah di Indonesia bahkan durian Sultan Malaysia juga ada di BCDF 2018 TSM yang berlangsung sampai Minggu (11/11).

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP