Orientasi & Outbound 2018 di Jawa Barat Sukses, Ini Catatannya
Orientasi & Outbound 2018 yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lewat Biro Komunikasi Publik (Komblik) di empat tempat di Jawa Barat yakni Orchid Forest Cikole, Rancaupas, Green Forest Ciwidey, dan Glamour Camping (Glamping) Lakeside Rancabali baru saja usai.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. humas kemenpar & adji
Kegiatan tahunan kali ini yang diikuti 50 wartawan ditambah para pejabat dan sejumlah staf Biro Komblik Kemenpar terbilang lancar dan sukses.
Beberapa wartawan yang ikut pun sudah membuat tulisan hasil liputan kegiatan tersebut dan link tulisannya sudah dikirim ke WA Group berlabel Outbound Ciwidey 2018.
Bahkan TravelPlus Indonesia, sudah mengirimkan 6 tulisan terkait kegiatan Outbound yg digelar 1-3 Agustus tersebut yang terdiri atas 1 tulisan pra event berjudul "Glamour Camping, Sensasi Berkemah Setara Hotel Mewah" yang ter-posting pada Selasa 31 Juli 2018 atau sehari sebelum pelaksanaan kegiatan.
Lalu 4 tulisan on event berjudul "Destinasi Digital Orchid Forest, Menambah Geulis Wajah Bandung" yang tayang Kamis (2/8); "Penanganan Korban Gempa Lombok Membuah Bibir di Malaysia" (2/8); "Padukan Konsep Digital Destination & Nomadic Tourism, Glamping Lakeside Melesat Jadi Andalan Wisata Kabupaten Bandung" (2/8); dan tulisan "Artis & Pejabat ini Pernah Ber-Nomadic Tourism di Glamping Lakeside Rancabali" yang publish Jumat (3/8).
Serta 1 tulisan post/pasca event berjudul "Orientasi & Outbound 2018 di Jawa Barat Sukses, Ini Catatannya" yang tayang Sabtu (4/8).
Tak cuma tulisan, TravelPlus Indonesia pun membuat 3 video instagram (vidgram) berjudul "Wooden Bridge, Selfie Spot Andalan Orchid Forest Cikole" yang sampai berita ini ditulis sudah dilihat oleh 315 warganet; lalu vidgram "Outbound Komblik Kemenpar Plus Wartawan 2018 (161 warganet)", & vidgram "Berendam di Kolam Air Panas Green Forest" yang sudah dilihat 121 warganet di IG @adjitropis.
Serta 8 foto terkait yang juga di-upload di akun IG tersebut.
Pertama, lagi-lagi Jawa Barat menjadi lokasi buat Orientasi & Outbound, meskipun objek wisata yang dituju berbeda.
Alhasil objek wisata di provinsi inilah yang beruntung lantaran terekspos wartawan yang ikut.
Entah sudah berapa kali Jawa Barat menjadi lokasi acara tahunan Biro Komblik Kemenpar ini.
Sementara Lampung baru 1 kali tepatnya Kalianda Resort di Lampung Selatan dan DKI Jakarta juga sekali tepatnya Kepulauan Seribu.
Alasan memilih Jawa Barat, bisa jadi karena letaknya paling dekat dengan DKI Jakarta, sehingga 6anggaran terjangkau.
Sepertinya tahun depan dan berikutnya, Banten dan Jawa Tengah bisa jadi pilihan lokasi Orientasi & Outbound lantaran letaknya juga tak terlalu jauh dari Jakarta dan sekaligus agar objek wisata kedua provinsi itu terangkat.
Kedua, Orientasi & Outbound kali ini punya tema menarik serta kekinian yakni tentang Digital Destination & Nomadic Tourism.
Sepertinya tema-tema menarik lainnya yang tentunya berbeda juga bisa diangkat untuk Orientasi & Outbound berikutnya.
Ketiga, secara umum rangkaian acara Orientasi & Outbound kali ini tak beda jauh dengan sebelumnya.
Ada outbound, kunjungan ke objek wisata, diskusi dengn pihak tuan rumah serta lomba fotografi.
Hanya acara orientasi terutama buat para wartawan baru peliput pariwisata saja yang batal.
Untuk acara outbound-nya kali ini memang terasa lebih ringan dibanding outbound-outbound sebelumnya.
Sementara lomba fotografinya kali ini juga punya catatan tersendiri, terutama soal juri.
Seharusnya yang menjadi jurinya itu orang diluar anggota forum wartawan dan atau orang diluar Biro Komblik Kemenpar agar lebih fair.
Salah seorang wartawan pun punya penilaian seperti itu.
Pengumpulan foto, penjurian, dan pengumuman pemenang lomba fotografi bisa setelah kegiatan ini selesai, sebagaimana lomba tulisan.
Tujuannya memberi kesempatan pesertanya untuk mengumpulkan foto yang akan dilombakan, mengingat kadang terkendala dengan sinyal internet/HP, dan bagi juri pun jadi tidak terburu-buru dalam menilai.
Untuk tahun depan, sudah semestinya lomba video Instagram yang berdurasi 1 menit terkait Orientasi & Outbound juga diadakan karena bukan hanya lebih kekinian pun terbukti amat menarik perhatian warganet.
Melihat banyak manfaatnya karena juga turut mempromosikan objek wisata, acara Orientasi & Outbound ini wajib diteruskan, kalau perlu dua kali dalam setahun.
Jika terkendala anggaran, sebaiknya yang diikutsertakan/diutamakan adalah wartawan-wartawan yang rajin dan kreatif dalam menulis serta terbukti keloyalannya bagi kemajuan pariwisata Indonesia.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. humas kemenpar & adji
0 komentar:
Posting Komentar