Tiga Hal Ini Bikin Andien Bersedia Jadi Penampil Utama Argo Muria Festival

Andien Aisyah menjadi penampil utama even musik bernuansa jazz (jazzy) perdana garapan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) bertajuk Argo Muria Festival with Andien yang akan digelar di Lawang Sewu, Semarang, 14 Juli mendatang.

Kata pelantun Indahnya Dunia dan Pelita ini, ada tiga hal yang membuatnya tertarik berpartisipasi dengan PT. KAI untuk acara Argo Muria Festival.

Hal pertama, Andien mengaku memiliki visi yang sama dengan PT KAI yakni ingin membawa musik bernuansa jazz (jazzy) di kereta, stasiun, dan tempat-tempat terkait dengan PT. KAI.

Kata Andien yang sudah 17 tahun berkarier sebagai penyanyi, dia dan PT. KAI juga sama-sama pernah berproses, bertransformasi dan bermetamorfosis hingga menjadi seperti sekarang ini.

“Bicara tentang metamorfosa itu berhubugan erat dengan proses. Sama seperti aku, PT. KAI tentunya sudah mengalami proses yang luar biasa sampai berada di detik ini,” ujar Andien di acara jumpa pers terkait penyelenggaran Agro Muria Festival di Resto The Hook, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).

Hal berikutnya yang membuatnya tertarik, festival satu ini bukan semata menyuguhkan musik saja. “Tapi juga akan ada pameran, penampilan para pemenang Jazz Station, musisi lokal dan lainnya. Intinya lewat festival ini, PT. Kai berupaya ingin memberi kesempatan kepada musisi-musisi pendatang baru sekaligus memberikan service yang baik buat masyarakat,” ujar Andien yang hadir bersama narasumber lainnya, R. Agus Dwinanto Budiadji selaku VP Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI (Persero).

Di Argo Muria Festival nanti, Andien akan membawakan lagu Metamorfosa dan beberapa lagu dari album Metamorfosa-nya.

Album ketujuhnya tersebut bercerita tentang perubahan hidupnya sejak memulai karir di usia 17 tahun, meniakah dan menjadi seorang istri, hingga menjadi seorang ibu muda berputra satu bernama Kawa.

Bukan cuma itu, Andien juga akan menyanyikan dua lagu Semarangan asal Jawa Tengah yang diaransemen menjadi ‘Andien banget’.

Judulnya Jangkrik Genggong dan Gambang Semarang.

Dua lagu itu, dipastikan membuat showcase Andien di festival tersebut bakal berbeda dengan showcase metamorfosa sebelumnya di Jakarta. “Pokoknya, tidak akan ada performance saya dimanapun selain di festival ini,” ungkapnya.

Andien mengaku akan tampil malam hari di Argo Muria Festival nanti, tapi dia belum tahu jam berapa. “Biasanya saya nyanyi 45 menit sampai satu jam. Kalau lebih dari itu, butuh istirahat juga,” terangnya.

Di Argo Muria Festival nanti selain tampil bernyanyi, Andien juga ingin menikmati festival tersebut. “Secara pribadi aku pingin banget bisa jalan-jalan di Lawang Sewu, melihat pamerannya, mencicipi kuliner yang dipamerkan dan lainnya,” akunya.

Di ujung jumpa pers, Andien pun memberi input supaya festival musik yang diselenggarakan PT. KAI ini kelak bisa sebesar dan semasyur festival musik jazz lain yang sudah lebih dulu tenar. Menurutnya tak ada cara lain selain konsisten.

“Artinya festival ini harus rutin digelar dengan kreativitas dan kualitas yang semakin baik serta didukung promosi yang gencar lewat beragam media,” pungkas Andien.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:

1. Andien jadi penampil utama Argo Muria Festival.

2. Andien menjelaskan alasannya berkolaborasi dengan PT. KAI untuk festival tersebut.

3. Andien  mendapatkan suvenir replika kereta dari  R. Agus Dwinanto Budiadji selaku VP Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI.